Author POV
Hari pertama kuliah, Yerin memeriksa namanya di papan pengumuman, ternyata dia masuk kelas A.
Sesampainya di kelas, dia melihat Taehyung yang sudah duduk di kursi paling depan.
"Taehyung-ah? Kau di kelas A juga?" Tanya Yerin.
"Ne, apa kau juga?"
"Ne, Taehyung apa kau tau? Kemarin aku diterima bekerja di coffee shop dekat kampus kita ini"
"Mwo? Benarkah?"
Belum selesai Yerin menjawab, dosen mereka sudah memasuki kelas, pelajaran pun dimulai.
****
Setelah pelajaran berakhir mahasiswa langsung berhambur keluar.
"Yerin apa kau tidak pulang? jam kuliah kita kan nanti siang" tanya Taehyung
"Ne, kau duluan saja. Aku ingin berkeliling di sekitar kampus ini"
"Apa tidak apa-apa sendirian? Apa mau kutemani?" Tanya Taehyung lagi
"Tidak perlu Taehyung-ah, aku sudah biasa sendirian" jawab Yerin.
****
Yerin berjalan-jalan di lorong kampus paling belakang, tiba-tiba perhatiannya tertuju pada pintu yang tertulis,
'Ruang Alat-alat Musik'.
"Mwo? Daebak! Kampus ini punya ruangan khusus" ucap Yerin.
Yerin pun membuka pintu itu, dia melihat grand piano yang berdebu pertanda tidak ada yang menggunakannya.
"Mungkin ruangan ini tidak dipakai lagi"
Dibersihkannya debu-debu itu dengan tangannya. Yerin mulai memainkan lagu di piano tersebut.
"Siapa yang memainkan piano eoh!" Teriak seorang namja.
Yang sontak menghentikan permainan indah Yerin.
Belum sempat Yerin keluar dari ruangan itu, namja itu sudah berdiri di depan pintu.
"Apa kau yang memainkannya?" Tanya namja itu dingin.
"Ne, joseonghamnida karena saya lancang" jawab Yerin sambil menundukkan kepalanya.
"Neo irreumeun?"
"Yoo-Yoo Ye-Yerin imnida, ma-mahasiswa semester satu"
"Kajja" ucap namja itu sambil menarik tangan Yerin.
"Chakkaman, aku mau dibawa kemana?" Tanya Yerin panik.
Dia langsung mengeluarkan ponselnya berniat menelpon polisi atau appa-nya.
"Cha" langkah namja itu terhenti.
Yerin pun segera memasukkan ponselnya, dan mengurungkan niatnya.
Dilihatnya seorang namja yang sedang tertidur di sofa lusuh di taman belakang kampus.
"Hoseok-ah bangunlah, aku sudah menemukannya"
Panggil namja yang menarik Yerin tadi sambil menggoyang-goyangkan bahu namja yang tidur itu.
'Menemukannya? Apa maksudnya?' Batin Yerin
"Namjoon-ie sebentar lagi" ucap namja yang tidur itu.
"Yerin-ah, maaf ini pasti membingungkanmu. Namaku Kim Namjoon"
'Tentu saja aku bingung, bagaimana bisa dia langsung memanggilku Yerin-ah, bertemu saja baru sekali ini tapi dia memanggilku layaknya teman yang sudah mengenaliku bertahun-tahun'
Batin Yerin
"Yang sedang tidur ini namanya Jung Hoseok, dia adalah penari terhebat di kampus ini, kami sedang mencari pianis. Karena pianis yang lama tiba-tiba lost contact dengan kita" lanjut Namjoon.
"Kami akan mengikuti lomba" sahut Hoseok yang kemudian bangun dari sofanya. Dan membuka matanya.
"T-tapi k-kenapa harus aku?" Tanya Yerin
"Mwo? Yeoja? Namjoon-ie kau hebat. Dia sangat cantik" puji Hoseok sambil mendekati Yerin. Yang membuat Yerin harus mundur beberapa langkah.
"Tentu saja aku memilih dia daripada suga hyung" lanjut Hoseok
"Cha, Yerin-ah apa kau mau? Jika mau, setiap sore kita bisa latihan" tanya Namjoon
'Apa yang harus kujawab?' Batin Yerin.
Tiba-tiba ponsel Yerin berdering, dilihatnya layar ponselnya itu.
'Mwo nomor tidak dikenal, nomor siapa ini?'
Yerin mengangkat panggilan itu.
"Yeoboseyo?"
'Apa ini nomor Yerin-ah'
"Ne, benar"
'Oh, syukurlah. Ini Yoongi, Yerin-ah'
"Yoongi oppa apa kau baik-baik saja, kenapa suaramu terengah-engah"
'Tadi aku habis bermain basket, tiba-tiba aku teringat untuk menghubungimu.
"Ya basket dan pacar terus, yang oppa urusin itu"
'Ya mau bagaimana lagi Yerin-ah. Baiklah nanti akan kuhubungi lagi'
"Ne oppa, annyeong"
Tut tut tut
Yerin memandangi layar ponselnya itu, suara Namjoon mengagetkan lamunan Yerin.
"Jadi bagaimana?" Tanya Namjoon.
"Ne, baiklah aku mau" jawab Yerin
"Kalau begitu masukkan nomor ponselmu disini, berjaga-jaga agar kau tidak menghilang seperti suga hyung" ucap Hoseok sambil menyodorkan ponselnya
Setelah memasukkan nomor ponsel, kemudian Yerin meninggalkan Hoseok dan Namjoon.
"Namjoon-ie apa kau tadi dengar dia memanggil nama siapa di teleponnya tadi?" Tanya Hoseok
"Ne aku dengar, dia menyebut nama Yoongi hyung, mungkin nama itu banyak dan ada dimana-mana Hoseok-ah" jawab Namjoon
"Mana mungkin, tadi dia juga berkata tentang basket dan pacar kan. Bukannya itu juga yang dipentingkan oleh Yoongi hyung?" Tanya Hoseok lagi.
"Sudahlah, besok kita tanya dengan Yerin" ucap Namjoon.
****
