When I Meet You

part 25

Bip..bip..!!

Pagi ini aku dibangunkan oleh suara iphone yg sedaritadi berdering menandakan notif line masuk, perlahan aku pun membuka mata sambil berusaha meraih iphone yg tergeletak di meja samping tempat tidur.

"Siapa coba pagi-pagi ngeline, ganggu orang tidur aja!" omelku sambil membuka app line.

My dear (ariirham) (3)

Sontak mataku terbelalak melihat nama yg tertera

"Ya ampun masa depan..! Apaan si gue ngaco" ucapku pada diri sendiri.

Tanpa basa basi langsung ku buka dan ku balas line dari ari.

My dear (ariirham)

"Pagi cinta, biar aku tebak pasti belum bangun😁"

"Tuh kan bener, padahal hari ini aku mau ajak kamu ke rumah"

"Kalo udah bangun cepet bales ya, mamah aku udah kangen sama calon menantunya"

"Pagi juga kesayangan"

"Hihi tau aja, ini aku baru bangun"

"Lho kok bisa"

"Yaudah kamu siap-siap, aku jemput😘"

"Ini masih pagi lho yang"

"Kamu bawel sih yang kaya mamah"

"Biarin ewh.. 😌"

"Jiahh ngambek, masih pagi sayang ntar cantiknya luntur lho. Yaudah aku otw nih😘"

***

Saat aku turun dari kamar, di ruang keluarga sudah ada ari yg tengah menonton tv dengan ditemani papah.

"Papah camer ari ijin bawa neng kerumah ya" ucap ari meminta ijin.

"Lho ga sarapan dulu, mamah camer lagi nyiapin sarapan tuh di dapur" ucap papah.

"Gausah pah, rencananya kita mau sarapan diluar iya kan ri?" ucapku.

"Iya papah camer, yaudah kita pamit dulu. Assalamualailum" ucap ari.

"Ok, walaikumsalam. Oh ya caman ketjeh jagain anak papah camer ya" jawab papah.

Nih orang rumah pada ngapa si, aneh semua. Ari panggil mamah papah camer, mamah papah panggil ari caman ketjeh (calon mantu kece). Ucapku dalam hati.

Tak lupa, kami pun berpamitan pula dengan mamah yg tengah masak di dapur, setelah itu kami berdua berangkat menuju rumah ari.

***

Rumah ari..

"Asalamualaikum tante.." ucapku sambil masuk rumah.

"Walaikumsalam, eh geulis ayo sini masuk masuk.." jawab tante sambil menariku ke ruang makan.

Kini aku dan ari berada diruang makan, kulihat di meja makan banyak sekali makanan yg tante uchi masak.

"Ada apa nih tan, kok tante masak banyak banget. Mau ada acara?" tanyaku yg kini membantu menyiapkan piring.

"Engga kok, tante cuma pingin kita sarapan bareng. Udah lama juga kita ga kaya gini, apalagi kamu jarang kerumah" jelas tante uchi.

Selesai sarapan bersama, aku membantu tante uchi membereskan meja makan.

***

"Bye sayang, malem ini kita dinner. Aku jemput jam 7 ok" ucap ari.

"Iya sayang, tiati.." ucapku yg melihat mobil ari yg semakin menjauh.

Ku rebahkan tubuhku diatas tempat tidur, tiba-tiba bi inah mengetuk pintu sambil memanggil namaku.

"Masuk aja bi, ga neng kunci kok" teriaku dari kamar.

"Kenapa bi?" sambungku.

"Ini neng ada paket buat neng" ucap bi inah sambil menyodorkan bingkisan besar.

"Oh yaudah taro dipojok aja bi, makasih ya bi" ucapku.

Aku tak begitu kaget dengan kiriman-kiriman seperti sekarang ini, karna biasanya farahluverslah yg mengirimnya berupa hadiah. Tapi kali ini tak seperti biasanya karna ukuran yg begitu besar dan tak ada nama Pengirim membuatku semakin penasaran, sehingga langsung ku buka bingkisan tersebut yg isinya membuatku terkejut.

Huuuaaaa.. Boneka teddy bear segede gini dari sapa? Apa jangan-jangan dari ari ya. Eh tapi dia ga bilang sesuatu, kalo pun kejutan, seharian ini kan kita barengan terus. Ucapku dalam hati.

Setelah kucari sesuatu akhirnya ku temukan secarik kertas yg bertuliskan

------------------------------------------------------
Dear farah..

Kk gatau paket ini nyampe sebelum atau sesudah hari valentine, lebih bagus lagi kalo nyampenya pas dihari valentine. Yg jelas kk kasih ini sebagai tanda sayang kk ke kamu, supaya kamu inget kk terus. Semoga kamu suka ya. Happy valentine, and you know? I really miss u so much

❤herdidwptr❤
------------------------------------------------------

Seketika mataku berkaca- kaca karna terharu, meskipun kita jauh dan aku pernah mengecewakan ka herdi dengan memilih ari tetapi ka herdi masih mengingatku di hari kasih sayang seperti ini. Ya bingkisan tersebut dari ka herdi yg memang sengaja ia kirim untukku di hari valentine ini.

"Neng.. Turun nak ada yg nyari nih" teriak mamah dari lantai bawah.

Refleks aku mengusap pipiku, dan berjalan keluar ke lantai dasar.

"Siapa si mah, mani heboh git.." ucapanku terpotong melihat 2 orang yg tengah mengobrol dengan mamah.

Sejenak tubuhku mematung melihat mamah yg begitu akrab dengan tamu tersebut.

"Haiii ra, kamu apa kabar udah lama kita ga ketemu" ucap tamu tersebut.

____________________________________

Capenya nulis tuh lumayan si, tapi ga seberapa dibanding capenya mikir. Itu sebabnya author tamatin sampe part 27, author si pinginnya ada yg kasih masukan gitu buat cerita selanjutnya.

❤laflafreaders❤