Maaf ri, gue cewek biasa yg cuma punya hati, gue sayang lo bukan berarti semudah itu gue kasih maaf ke lo. Ini semua gue lakuin supaya lo ngerti kalo ini hati bukan metromini yg seenaknya lo bisa dateng dan pergi sesuka hati.
***
Aku datang ke asia-afrika menggunakan mobil, bukan maksudku untuk menolak tawaran dari ari, hanya saja aku ingin ari lebih mengerti letak kesalahannya. Mungkin sikapku ini berlebihan, tapi apa boleh buat, layaknya wanita lain yg merasa kecewa pada pasangannya, akupun wanita yg akan merasa kecewa jika diperlakukan seperti itu oleh pasanganku, meskipun ari bukan pasanganku.
Sesampainya di asia-afrika, aku langsung masuk ke stage tempat remixter dan crew, disana juga ada azka dan syifa, karna azka juga ikut terlibat dalam project ini. Aku sama sekali tak melihat sosok ari, disitu aku mengobrol dengan syifa. Aku bicara dengan berbisik pada syifa mengenai kejadian tadi siang, syifa adalah sahabat yg paling mengerti aku, dia berusaha menenangkanku.
Ka isa: "10 menit lagi remixter perform tapi ari blum dateng juga" katanya cemas.
Farah: "jadi ari blum dateng ka?" Ucapku sedikit kaget.
Ka isa: "belun ra, yaudah kalo 10 menit kedepan blum dateng juga, farah naik ke stage aja dulu"
"Ya ampun lo kemana sih ri?". Ucapku dalam hati.
10 menit berlalu, sekarang aku harus menyapa semua fans yg datang sendirian. Saat aku hendak menyapa tiba-tiba seseorang telah menyapa mereka.
Ari: "selamat malam arhamnatic dan farahluvers!!!"
Aku menengok, ternyata ari ada di belakangku. Setelah menyapa semua fans yg datang kami pun langsung perform dengan membawakan lagu milik Diplo feat faustix yg berjudul Revolution.
Selsai perform aku kembali ke backstage diikuti ari yg berada di belakangku. Sebelum masuk ke backstage ari menarik tanganku.
Ari: "ra, lo masih marah ke gue? Maafin gue ya ra"
Farah: "eh..ga ko ri tenang aja gue udah maafin lo" berusaha menutupi.
Ari: "gue bener-bener lupa, gue ketiduran"
Farah: "iya, udah lo santai aja" fake smile.
Ari: "thanks ya, lo emang partner gue yg paling lumer" sambil merangkul pundakku.
"Kenapa mesti boong si ri, gue tau lo pergi ntah kemana. Kenapa lo ga jujur aja kalo lo pergi" ucapku membatin.
Sesampainya di backstage, ka isa menegur ari yg hampir datang terlambat. Belum selsai ka isa menegur, tiba-tiba iphone ari berdering seperti ada panggilan masuk, benar saja ari langsung mengangkatnya. Tak beberapa lama ari berpamitan pada semua orang di backstage termasuk aku.
Syifa yg menyadari raut wajahku yg berbeda saat melihat ari pergi setelah menerima telfon bertanya.Syifa: "ri lo mau kemana?" Ucapnya.
Ari: "gue buru-buru mau ambil turntable baru gue" jawab ari buru-buru.
***
Setibanya di rumah aku duduk di sofa dekat jendela kaca yg dibiarkan terbuka, ku lihat gemerlap lampu lota yg terlihat dari ketinggian. Sudah lama aku tak membuka akun instagram, aku ingin tau respon farahluvers terhadap pekerjaanku ini.
Mataku fokus pada akun milik @sindy_glr. Dia memposting foto dirinya tengah makan bersama ari disebuah caffe dengan caption: today with you. Ku lihat waktunya sekitar jam 12.00.
Kini mataku memerah, rasanya air mata ini tak dapat dibendung lagi, perlahan butiran halus membasahi pipiku.
"Jadi ini alesan lo bohong ke gue, jadi ini cewek yg azka kira gue, hiks.. lo tega ya ri, gue nunggu lo 3 jam tapi ini yg lo lakuin di luar" tangisku pecah.
Tak lama kemudian, pemilik akun @sindy_glr itu memposting foto dirinya tengah duduk disebelah ari, dengan pose ari yg candid. Aku yakin foto ini baru diambil karna jelas sekali caption yg ditulis adalah tonight.
Tangisku makin menjadi-jadi, untung saja tak ada yg mendengar, aku menangis cukup lama sampai-sampai aku ketiduran dengan posisi yg tak beraturan.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet You
RomanceAnggep aja peran utamanya kamu, author ga pake (nama kamu) karna terlanjur buat, kan ga mungkin kalo diulang atau diganti ditengah cerita. Ok langsung aja.. Namaku (Nama kamu) Farah Prillynasution,dikeluargaku aku biasa dipanggil neng, kalian bisa p...