"Ra lo kenapa?" tanya ari yg melihatku tak seperti biasanya.
"Gpp ri" jawabku lemas.
"Lo sakit?" tanya ari sambil memegang keningku.
Aku hanya menggelengkan kepala. Di pesawat aku duduk disebelah ari, ari mulai khawatir dengan kondisiku karna tubuhku yg lemas dan suhu tubuh yg tinggi.
Sesampainya di bandung pukul 21.30 wib, aku pulang dengan diantar ari karna mamah ikut papah ke luar kota. Sesampainya di depan rumah tiba-tiba pandanganku mulai kabur dan *bruk.. Aku tak ingat lagi apa yg terjadi setelah itu, karna saat sadar aku berada di rumah sakit dengan ari yg tertidur disebelah ranjangku. Ku lirik jam menunjukan pukul 04.30 wib.
"Rii.." ucapku pelan.
"Eumm.." ari yg mendengar namanya di panggil terbangun.
"Kok gue ada disini?" tanyaku.
"Iya lo tadi pingsan didepan rumah, pas gue bwa masuk lo ga sadar juga. Jadi gue sama bi inah bawa lo kesini" kata ari menjelaskan.
"Trus bi inah kemana? Lo ga bilang ke mamah kan?" tanyaku.
"Bi inah gue suruh pulang, dirumah kan gada orang. Eum gue blum sempet kasih tau mamah sarah karna udah malem takutnya ganggu" ucap ari.
"Ri gue minta tolong sama lo jangan kasih tau ke mamah kalo gue sakit, gue ga mau mamah khawatir" ucapku memohon.
"Tapi ra.." elak ari.
"Plis ri.. Kalo mamah sama papah tau gue disini kerjaan papah bakal berantakan. Mereka bakal khawatit" ucapku lagi.
"Yaudah.." ucap ari berat.
Selama di RS ari lah yg selalu menemaniku, mamah dan papah berada di luar kota selama 1 minggu, mamah juga menitipkanku pada ari tanpa ia ketahui bahwa aku terbaring di RS. Bukan hanya ari bahkan keluaganya seperti om herlan dan tante uchi pun tak jarang datang ke RS untuk menjengukku.
***
Hari ini dokter membolehkanku pulang, seperti biasa di rumah hanya ada bi inah. Ari mengantarku masuk ke dalam kamar sementara yg mengurus adimistrasi dirumah sakit adalah om herlan, bisa dibilang sejak aku menjadi partner ari, om herlan mengganggapku seperti anaknya, terlebih om herlan tak memiliki anak perempuan untuk itu dia tak membedakanku dengan anaknya.
"Ri lo ga balik, bukannya besok lo ngisi acara di jakarta?" tanyaku pada ari yg masih duduk di sofa kamar.
"Lagian kan acaranya besok, ntar malem gue berangkat. Lo si pake acara sakit segala, ga bisa ikut ke jkt kan jadinya" gumam ari.
"Hihi sorry deh, maklum gue ga biasa cape jadi kya gini. Eh btw thanks ya lo udah jagain gue selama nyokap bokap gue gada dirumah" kataku tersenyum.
"Lo santai aja, sampe kapanpun gue bakal jagain lo layaknya gue jagain pacar gue. Meskipun sampe sekarang lo blum kasih jawaban apa-apa" kata ari fake smile.
*deggg.. Ucapan ari barusan mengingatkanku pada kejadian waktu itu saat ari menyatakan perasaannya padaku yg sampai saat ini belum ku jawab. Dan saat ari berkata begitu, aku merasa memiliki hutang padanya, ya aku memiliki hutang jawaban.
"Maafin gue ri, gue janji lo pulang dari jakarta gue bakal kasih jawabannya" kataku merasa bersalah.
Ari hanya tersenyum. Sore pun tiba, ari harus pulang karna malam ini dia berangkat ke jakarta untuk mengisi acara off air.
Bip..bip..!!
Iphine ku bergetar menandakan notif line masuk.
Ariirham (1)
Ka Herdi (1)Ariirham
"Ra gue brangkat ya, lo jaga diri baik-baik. Tunggu gue pulang 😘"
"Aiihh bahasa lo nyentuh banget dah, asa anak perantauan mau ninggalin cwenya di kampung 😁"
"Haha ya anggep aja gitu, yaudah see you babe"
"Babe? Aduh gue baper 😔"
Ka herdi
"Neng geulisss, kangen deh beberapa hari ini ga sempet ngabarin. Jalan yuk"
"Dalem aa 😄 hihi iya kangen, tapi aku baru pulang dari RS kk aja yg main ke sini"
"Hah! Yg bener, sakit apa neng?"
"Cuma kecapean doang ka"
"Ok besok pagi kk ke rumah, sekarang kamu istirahat aja"
***
Kondisiku jauh lebih baik, aku putuskan setelah sarapan ku telfon mamah papah untuk menanyakan kapan mereka pulang. Selsai menelfon aku duduk di sofa kamar sambil membuka akun media sosial untuk menyapa farahluvers.
Tok..tok..tok..!!
"Masuk.." ucapku.
"Neng ada temen neng dibawah" ucap bi inah memberi tahu.
"(Pasti ka herdi) suruh sini aja bi" jawabku.
Tak berapa lama ka herdi datang dengan membawa bingkisan.
"Hallooo.. Neng geulis" ucap ka herdi menyapa.
"Hallooo aa kasep hihi, bawa apaan ka" kataku menoleh dan bertanya pada ka herdi.
"Oh ya ini kk bawain kamu kueh, ini mamah kk loh yg bikin" kata ka herdi yg kini duduk di sofa sebelahku.
"Haa serius, wah pasti enak" ucapku girang
Bi inah datang membawakan minum untuk ka herdi, ku suruh bi inah membawakan wadah untuk kueh yg dibawa ka herdi.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet You
Roman d'amourAnggep aja peran utamanya kamu, author ga pake (nama kamu) karna terlanjur buat, kan ga mungkin kalo diulang atau diganti ditengah cerita. Ok langsung aja.. Namaku (Nama kamu) Farah Prillynasution,dikeluargaku aku biasa dipanggil neng, kalian bisa p...