Firasat

3K 150 0
                                    


"Bahagia itu sederhana
Hanya dengan melihat senyummu
Ketika dunia seakan mengacuh
Kita bercanda tertawa bersama
Sederhana
Bahagia itu milik kita
Aku raja dan engkau ratunya
Walau cuma kita berdua yang tahu
Aku dan kamu kita berdua bahagia
Sederhana.."

"Fa, kasih tau dong kamu kok seneng banget hari ini, bagi dong kebahagiaannya?"
Pinta Najwa manja.

"Ishh Awa kok kepoan sih sekarang"
Fokus pada lagu yang ia putar.

"Yaiyalah Awa kepo, hampir 10kali kamu ulang lagu itu Fa. Okelah kamu gk mau"
Najwa akhirnya ngambek, sambil melipat tangannya didepan.

"Hehehe jangan ngambek lah Wa, Syfa bercanda kok, masa sobat syfa gak tau, itu lohhh si anu"
Bisiknya diakhir pembicaraan.

"Subhanallah, Trus kamu terima Fa?"

"Hmm, menurutmu?"

"Kmu pasti tau apa pemikiran ku"

"Dan semenjak syfa berteman dengan seorang yang menuntun kearah yg baik, sejak itu pula pemikiran syfa sama dengan seseorang itu. "
Jawabnya puitis.

"Subhanallah, kamu nolak dia."

"Iya, bukannya kamu Wa yang selalu rela ajarin aku agama, dan betapa pentingnya menjaga diri dari yang namanya pacaran. Syfa bersyukur bertemu dengan mu, Syfa insyaallah istiqomah untuk tidak pacaran."
Sekejap mereka saling berpelukan.

"Alhamdulillah Fa, Awa senang mendengarnya. Tapi bukannya kamu harusnya galau gitu, karena harus nolak dia?"
Pikir Awa bingung.

"Itu yang buat Syfa seneng wa, dia bilang dia hargai keputusan Syfa, dan akan mengkhitbah Syfa saat waktu itu datang"
Syfa mengingat kejadian kemarin.

"Hemm dia bilang gitu, tapi kita gak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan Fa, jadi jangan terlalu memaksakan janji, awa takut kamu kecewa"

"Tenang aja, jodoh gak kemana iya gak Fa"
Jawab seseorang dari balik pintu kelas.

"Ehem ehem, yang dibicarain datang"
Najwa mulai menggoda dua orang temannya itu.

"Hai "
Sapa laki laki itu.

"Hai "
Jawab Syfa sedikit malu malu.

"Yailah, biasanya juga berantem. Kok malu malu ikan sih "

"Malu malu kucing wa"
Jawab mereka serentak.

"Eh, kok barengan sih. Cie cieee "
Najwa terus mengganggu kedua pasangan tersebut.

"Mungkin kita jodoh ya Fa "
Jawab nya singkat dengan melemparkan senyum terbaiknya.

"Mungkin. Au ah, syfa mau kekamar mandi dulu"
Berdiri, dan meninggalkan Najwa dan lelaki itu.

"Udah deh, jangan buat Syfa salting mulu Ki "
Najwa tertawa kecil melihat tingkah sahabatnya itu.

"Iya, makanya gue naksir, doa in gue bisa sama Syfa ya Naj."

"Semua rencanNya, semoga"

"Siip,gue kekelas ya"
Menuju pintu keluar.

"Ok bye"
Melambaikan tangan ny.

______

Sudah pukul 8.30, itu menandakan PBM sedang berlangsung.
Najwa dan teman- temanya sedang fokus belajar Matematika.
Terkecuali Arkhan dan Kharim yang tidak hadir hari ini.

Kok bisa barengan sih, dua orang itu gak masuk. Gak ada surat.
Apa Ghazi sakit karna malam malam kerumah awa?
Arkhan?? Laki laki itu, padahal Awa mau minta penjelasan tentang surat nya.
Pikir Awa sambil memutar-mutar gelang pemberian Arkhan.

Kepingan Hatiku Tertinggal DisiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang