kepastian 3

2.8K 136 0
                                    

Najwa pov.

Sudah  3 tahun Aku bersokalah disini.Akupun bahagia dianugrahi para sahabat yang luar biasa.
Mereka yang menemani hari hariku.Banyak sekali kenangan yang menghiasi hari hariku. Peristiwa demi peristiwa, Baik atau kejadian buruk, semuanya terekam jelas  di ingatan ku. Masih terukir jelas diingatannku pula satu tahun lalu,seorang kakak kelas menembakku saat acara perpisahan.
Fadli . Lelaki yang slalu menggangguku dengan sms dan telponnya. Menolak. Jelas,bukan karna dia tidak tempat,  bahkan dia salah satu cowok  terpopuler karna kepintaran dan  ketampanannya .  Dia pernah memenangkan mendali emas dalam Olimpiade Biologi Tingkat Nasional. Pelajaran yang sangat aku hindari_-.Dia juga dianugrahi wajah yang menawan dengan kulit yang sawo matang .
Wajar saja, sering kakak kelasku memberi ancaman untuk tidak dekat dekat dengan Kak Fadli.
Aku memang tidak dekat dengan nya,dianya saja yang terus menggangguku. Padahal Dia bisa saja mendapatkan wanita yang sepadan denganya, tapi kenapa memilihku.
Bukan Aku sombong menolaknya, tapi Aku memang tidak ingin pacaran.
No khalwat until Akad.  Aku berusaha, menjaga hati dan memantaskan diri.
Aku hanya ingin memberikan yang terbaik untuk suamiku kelak.
Ah ,kenapa jadi melenceng begini.

Flashback on..
"Saya akan menyanyikan sebuah lagu terspesial untuk seorang cewek yang sedang saya taksir,Najwa. "
Bunyi mikrofon itu menyebar  keantero sekolah. Bahkan kantin yang berada diluar sekolah yang sedang Aku singgahi.

"Naj, nama kamu disebut tu."
Sahut Sisi.

"Salah orang kali,"
Jawabku santai sambil menikmati bakso buk Marni, bakso kesukaanku.

"Trus buat siapa, Nama Najwa disekolah ini cuman satu, yaitu kamu."
Kirana angkat bicara. Lainnya pun setuju.
Aku sedang makan baersama sahabat- sahabatku. Semenjak insiden cacing itu, Aku semakin dekat dengan mereka.
Syfa,Sisi dan Kirana. Mereka lah yang slalu membantuku  saat ancaman demi ancaman mengganggu ku, dan satu lagi Arkhan. Semenjak dia menjadi ketua OSIS bullying sedikit teratasi.Mereka hanya berani mengancam. Semua orang tahu siapa Arkhan. Anak kepala sekolah yang jago basket sekaligus sitampan ketua OSiS. Aku baru tahu dia anak kepala sekolah saat belajar kelompok dirumahnya. Aku sedikit lega karna dia slalu membantuku.Bahkan semenjak pertemuan kami di UKS, ia tk pernah mengungkit tentang pernyataan cintanya. Hal ini yang membuatku semakin nyaman.

"Hei, Wa. Kok kamu bengong."
Syfa melayang layangkan tangannya ke wajahku.
Ia aku sedikit berpikir.

" Saya harap Najwa DwI fairuz mendengar lagu ini sampai selesai."
Mikrofon untuk kembali berbicara.

"Nauzubillah"
Ucapku kaget.

"Gila, bener kan apa kata Sisi, itu pasti Kak Fadli."
Ucapnya antusias.

"Lebih baik Awa pulang."
Aku  meletakan sendok yang ku  gunakan untuk menyantap  bakso dan mulai meriah tas.

"Cepet amat pulangnya, Aku baru dateng nih."
Tiba-tiba seseorang datang menyahutku.

"Hai Khan, ia biasa tu  kakak kelas gak ada kerjaan ."
adu ku pada Arkhan. Aku sadar rasa ku pada Arkhan hanya sebatas menganggumi, tidak lebih.

Arkhan pun duduk diantara Sisi Dan aku.
" Ganjen Banget tu orang yang gangguain princess aku,"
Berekspresi kesal sambil meminum teh es manis yang belum di jamah oleh sisi.

"Kesel Kesel tapi jangan ngambil barang orang  juga kali khan "
Sisi mengomel, ia meminta Arkhan memesan teh es untuknya lagi.

"Tunggu aja sampai lagunya selesai Wa, kasian tu orang bentar lagi juga out dari sini."
Ucap Kiranan santai.

"Iya wa, entar kalo udah selesai. Syfa janji kita pulang."
Jawabnya meyakinkan.
Aku Hanya  menghela napas.

"Oke okeh, demi kalian."
Aku hanya tersyum kecut.

"Judul lagu nya Be My Lady by Andy Canester, selamat mendengarkan. "

Terdengar petikan gitar, dan juga sorak sorak para penonton.Bahkan Sisi.
"Itu kan lagu kesukaan sisi,aaaa"
Teriaknya histeris.
Najwa hanya bisa menggeleng frustasi.

 
"Since i've known you babe
You were a light for me
But there's no yours sincerely
Build me a world to believe

But still there's a doubt
In you for loving me
Though deep down inside
You see what's in me

Be my lady be the one
And great things will come to our heart
You're my lady you're my one
Give me chance to show you love"

"Najwa be my girlfriend please."
Suara itu terdengar kembali.

"Wa, nembak dia tu, gimana?"
Senggol Kirana. Syfa menatap kirana tajam.

" Awa akui suaranya cukup bagus."
Aku mulai berargument,

"Ciee yang udah ke pincut sama suaranya Kak Fadli. "
Ejek Sisi.
Sontak aku langsung melemparkan serbet ke muka nya.

"Ah lagunya bikin rileks, yah."
Kata Sisi kembali.

"Si, seharusnya yang bikin kamu rileks tu dengar seseorang ngaji, melantungkan ayat demi ayat al-qur'an. itu baru menenangkan hati."
Sahutku,dan mulai membayangkan seseorang.

"Kayak yang ngaji dulu itu ya wa,si  kharim. Suaranya merdu, orangnya tamfan lagi .Ya nggak Wa."
Kirana mulai menggoda ku kembali.

" Apaan si Na."
pipiku sontak blushing.

"Ah,Aku  dikacangin. Apa Aku  gak semenarik itu ya."
Arkhan langsung memasang tampang ibanya .

"Iya!!"
Jawab kami serentak.
Melihat wajah kaget Arkhan,sontak kami langsung  tertawa.

"Haha,lucu yah."
Jawabnya merajuk.

"Udah yuk  Fa, kita pulang. Tambah stres Awa disini"
Aku menarik lengannya.

"Trus kami gimana "
Sisi ,Kirana, Arkhan, saling menunjuk dirinya dengan tatapan oon.
Memang sahabatku ini gemesin semua.  ah abaikan.

"Mending kalian ikut balik."
Seru syfa.

"Aku kan baru datang,masak udah balik lagi."

"Yaudah bareng sono sama temen cowok mu. "
Usir Sisi.

"Gimana kalau kita karokean,  Na malas pulang."
Kirana mulai dengan idenya.
Semuanya mengangguk setuju.Akupun hanya bisa pasrah, lebih baik lah dari pada disini.

"Lagian males juga bareng rombongan cowok gak ada yang cantik, mending bareng kalian, bisa lihat Princess Najwa."
Sahutnya antusias.
Semua orang langsung menimpuk kepalanya dengan tas.

" Aku dianiaya emak emak "
Arkhan berakting dramatis.

Aku melihat tingkah mereka entah mengapa  jadi bdmd.
"Gimana jadi gak, kalo gak Awa pulang nih."

"Jangan!! "
Seru mereka bersamaan.

"Ya udah ayuk, keburu Kak Fadli kesini."
Sahutku mengemasi barang barang.
Kamipun segera pergi,saat melihat rombongan Fadli medekat kearah kantin ini.

Flashback off..

Mengingat kejadian itu,  membuatku kadang sedikit merinding dan menghibur .
Karna udah aku tolak baik baik  melalui hp, aku harap dia tak mengejar ku lagi.

------

Hari ini adalah hari semua siswa kelas 3 angkatan Najwa melaksanakan Farewell Party.
Temanya adalah All About Couple. Jadi setiap kakak kelas harus datang berpasangan dengan baju yang senada dengan pasangannya.
Karna sekolah Najwa adalah sekolah yang tidak agamis seperti MAN atau pesantren dan semacamnya, hal ini bukanlah masalah bagi pihak sekolah. Tapi hal ini adalah masalah bagi Najwa.

"Udah belum Syfa, jangan tebal tebal, ntar Awa hapus loh. "
Sahut Najwa. Ia tak suka dengan yang namanya makeup, demi perpishan dan permintaan teman temannya,ia terpaksa.

"Siap,buka mata!!"
Ucap syfa semangat.

"Syfaa!!!!"
Tiba tiba Najwa berteriak.

2BCont

Kepingan Hatiku Tertinggal DisiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang