Bab 4

551 31 2
                                    

HAPPY READING!

-Faaa







"SOOYOUNG BANGUUUUUUUUUN!!! SUDAH JAM 7 PAGI!"

"5 menit lagi, Mah!"

"MASA ANAK GADIS BANGUNNYA NGARET GINI SIH?! MAMAH JODOHIN JUGA LAMA-LAMA KAMU!"

Soo Young langsung membuka matanya lebar mendengar kata-kata abnormal yang dilontarkan Hana dengan seenaknya,

"Ih Mamah!! Gak lucu!"

Soo Young mencebikkan bibirnya sambil mengambil posisi duduk dan mulai mengumpulkan kesadaran sepenuhnya. Ini gara-gara Gisel! Ia kehilangan dua jam waktu tidur normalnya karena gadis gila itu tiba-tiba menarik Soo Young ke-karaoke yang anehnya tepat berada disamping toko buku, dasar licik.

"Sudah sana mandi! Ayah pulang tengah malam tadi, jadi mamah sendiri yang masak pagi ini. 10 menit! Cepet!"

Hana mendorong Soo Young dengan brutal kearah kamar mandi, membuatnya melipat wajah dan menggerutu kesal.

Untungnya ia menyelesaikan ritual mandi dengan cukup singkat mengingat perutnya yang sudah minta diisi, Soo young tidak akan bisa menahan godaan masakan yang dimasak sendiri oleh Hana. Ah sial perutnya berbunyi lagi.

Ia menuruni tangga menuju pintu depan kamarnya, sekali lagi mengutuk tata kamarnya yang kelewat luas hingga ia memerlukan waktu sekitar 5 menit hanya untuk keluar kamar.

Dahi Soo Young mengernyit melihat Ayah yang tidak biasanya terlihat sangat bahagia. Tapi itu hanya sekian detik, selanjutnya ia berpikir masa bodoh. Bukankah itu bagus?

Ia menghampiri Ayahnya dan mengecup pipi pria itu singkat sebelum mengambil duduk disebelahnya, kemudian menyingkap piring dan peralatan makan lainnya untuk menanti hidangan yang akan ia santap siap.

Ayahnya menatap Soo Young berbinar yang baru akan dia temui jika ia melakukan suatu hal yang luar biasa dan membuat beliau bangga.
Tapi Soo Young tidak ingat ada melakukan sesuatu yang bahkan berguna akhir-akhir ini, ia hanya membuang waktu bersama Gisel dan asyik mengeluh tentang urusan skripsi yang harus segera ia selesaikan dalam waktu 2 bulan lagi.

Jadi Soo Young hanya mengernyit heran melihat ekspresi Ayahnya saat itu. Tapi lagi-lagi ia akan mengabaikannya selama tidak ada hal yang harus dikhawatirkan menganai itu, lebih baik diam bukan? jangan terlalu banyak berpikir hal tak penting, itu tidak baik untuk otak kalian. Baiklah itu omong kosong, jangan dengarkan ajaran sesat ini.

Ternyata selama Soo Young melamun mengenai kenapa ayahnya begitu gembira, hidangan sudah siap. Ia meneguk liur diam saat sadar didepan nya sudah ada makanan yang selalu di idam-idamkannya saat diet rutin yang ia jalani untuk menjaga bentuk tubuhnya. Oh come on, this is life girls.

"this is it! how about your opinion guys?"

Hana berjalan kearah meja makan masih dengan celemek bergambar littlepony kesukaannya, membuat Soo Young sedikit terkekeh melihat selera Ibunya yang tidak pernah berubah.
Menurut cerita Ayahnya beberapa waktu lalu ibunya itu memang sudah tergila-gila dengan serba-serbi littlepony sejak jaman mereka pacaran.
Bukankah itu lucu? ah ia jadi ingin punya pacar.
Tunggu, APA?

Ma BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang