MOS adalah kata anti untuk orang orang seperti Reina kenapa? Karena dia benci diospek. Bahkan saat Reina akan memasuki SMA untuk pertama kalinya dia lebih ingin jadi anak baru yang tidak ikut MOS.
Tetapi teman teman Reina mendukung untuk menemaninya saat MOS di SMA barunya. Alasan nya karena agar Reina mengenal bagaimana indah nya masa masa SMA. Alasan logis bukan?
Dengan kemeja putih dan rok biru panjang sebawah lutut Reina menatap dirinya di cermin. "Sebentar lagi aku tidak akan seperti ini, mungkin saja di sekolahan baruku aku bisa lebih dewasa dan mengenal banyak hal hal indah pastinya" ucapnya saat merapikan poninya dan menjepit ke belakang poni nya dengan jepit rambutnya.
"Reina cepat ke dapur ibumu sudah siapkan sarapan pagi" suara ibu Reina setengah kencang memanggil Reina
"Iyabuuu" dengan langkah cepat Reina mengikat rambutnya lalu setengah berlari ke dapur.
Kelas kodok? Apa apaan sih dengan nama yang memakai kata hewan? Apa maksudnya anak anak yang didalam kelas ini juga harus melakakukan apa yang kodok lakukan juga? Reina menelan ludah menahan takut dengan ospek yang nanti Reina jalani "semangat rein" batin Reina dalam hati.
Saat Reina memasuki kelas yang ditunjukan oleh kakak kelas osis yang berjaga di gerbang sekolah, Reina melihat lambaian tangan di pojok kelas Christy, Rika dan Jane. Reina langsung berlari kecil kerah tiga teman nya.
"Hay" Reina langsung menyambar bangku sebelah Rika yang kosong karena Christy duduk bersama Jane tepat didepan Reina.
"Rein ada kabar bagus disekolah ini" ucap Jane membalikan badan ke belakang agar berhadapan dengan Reina dan Rika. "Kabar apa?" Tanya Reina menopang dagu diatas meja dengan tangan kanan nya menatap jelas wajah sahabat nya ini.
"Kau tau ketua osis yang tadi bertemu kita di koridor sekolah? Yaampung tampan sekali" dengan wajah sumringah dapat digambarkan kalau Jane menyukai ketua osis berwajah tampan yang tadi ia ceritakan.
"Oh iya? Setampan apa?
"Entah lah Rein tapi sepertinya aku punya banyak saingan untuk harus mendapat kan laki laki setampan dia"
"Siapa laki laki itu?" Tanya Chrsty membalikan badan nya kearah Reina dan Rika.
"Alva Julianto itu nama yang membuat ku senyum senyum sendiri"
"Yee baru suka loh awas jangan ngayal ketinggian"
"Ih apaan sih rik ngayal dikit gapapa dong"
Tawa meledak di arah pojok kamar tepat di tempat Reina. Mereka saling bercerita tentang masa lalu mereka wajar karena Reina saat SMP tidak satu sekolah dengan Christy, Rika, dan Jane. Mereka bertemu diatap sekolah dasar dan berpisah saat akan memasuki SMP karena Reina dipindahkan ke Jakarta tapi Reina kembali karena dia rindu suasana Bandung.
Kak robi kelas 3 dan kak Dona kelas dua sedang menerangkan tata tertib kelas kodok dan memerintahkan kelas kodok agar membuat yel yel yang nantinya akan dilombakan dengan kelas lain agar menjadi kelompok tericuh.
Bagi Reina itu tidak ada bagus bagusnya karena dari awal Reina memang tidak suka dengan kata MOS atau kata lain ospek.
Untuk beberapa menit kelompok kodok sudah mendapat yel yel yang akan ditampilkan saat nanti di lapang, Reina dan tiga kawan kawan nya siap untuk mengalahkan kelompok lain karena Reina yakin kalau kelompok nya kelompok tericuh.
3 kelompok sudah menampilkan yel yel terheboh nya. Saatnya kelompok Reina untuk menampilkan kericuhan kelompoknya. Saat kelompok Reina menujukan aksinya banyak suara tepuk tangan yang seolah mengikuti irama dari kelompok Reina. Setelah yel yel berhasil dinyanyikan, banyak siswa lain yang meminta dinyanyikan lagi bahkan tepuk tangan tidak henti hentinya mendukung kelompok kodok.
Kini tiba saatnya pemilihan kelompok tericuh, pemenang nya ditentukan oleh suara tepuk tangan terbanyak. Saat kak Dori menyebutkan nama kelas kami banyak tepuk tangan dari kelompok lain sampai pada kelas 2 dan 3 meneriaki kelompok kodok, dan saat itu pula kelompok kodok dijadikan kelompok tericuh.
![](https://img.wattpad.com/cover/67383426-288-k98788.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Masa SMA
RomanceDia bukan manusia planet bumi, bukan juga mahkluk hidup didunia tapi aneh nya ada yg berbeda dengan tatapan nya. Yaa tatapan yang tidak pernah aku lihat sebelum nya, ini tatapan manis dan baru dia yang memberikan tatapan ini. Dia bahkan sangat aneh...