Jongdae, comes.
Semenjak Tasya nyamperin Chanyeol biar dia pulang. Chanyeol berenti ganggu Tasya. Nggak:) malah tambah jadi. Untung banget kemaren itu jemputnya, Tasya nggak sendirian. Kalau sendiri. Udah nggak tau deh dikasarin lagi apa enggak sama orang gila ini:)
Status Tasya sama Chanyeol masih putus. Tapi Chanyeol bilang nggak. Dia sama Tasya nggak pernah putus. Dan Tasya udah mulai bodo amat sama dia. Setiap liat spam chat dari Chanyeol, Tasya milih buat nggak mikirin lagi. Langsung endchat. Kalau nggak yaudah dibiarin. Tanpa pernah Tasya read atau reply.
Tasya punya handphone satu lagi. Yang ini Chanyeol nggak pernah tau kalau Tasya punya. Yang tau Tasya punya handphone satu lagi cuman Syaza dan Jongdae.
Jongdae? Yea he was.
"Za"
"Hm?"
Tasya ngasih liat seluruh pesan spam Chanyeol di hpnya. Totalnya ada 87 messages LINE. Itu sedikit. Ya sedikit buat pagi. Ntar siang bakalan jadi 500 messages LINE soalnya."Ahelah Sya orang gila itu masih lo ladenin?"
"Keliatannya?"
"Nggak sih"
"Yaudah:)"Tasya senyum sambil ngambil hpnya yang lain. Syaza bukan orang tolol yang nggak tau Tasya kenapa.
"Who?"
"Apa?"
"Lo chattingan ama siapa?"
"Jongdae"
"Gila lo!" gimana nggak gila. Ini masih dalam situasi di ganggu sama pengganggu. Dan Tasya dengan beraninya ngechat cowok lain pakai hp yang Chanyeol nggak pernah tau?"Kok gila...."
"Sejak kapan?" Nada Syaza ngeintrogasi banget. Tasya tau. Kalau bohong sama Syaza nggak guna. Tar ketahuan. Dan kalau Tasya kena batunya dia nggak mau bantuin."Sejak dia nyamperin gue di gedung B" Tasya jawab santai. Emang semenjak itu, Jongdae jadi sering chat Tasya. Chat yang merhatiin. Mungkin kasian ya liat lebam biru ditangan Tasya.
"Sejak dia tau Chanyeol bipolar?"
"BHAK BIPOLAR"
"Mang iyakan hih"
"Iyasih...."
"Kalau Chanyeol tau gimana?"
"Kan dia nggak tau?"
"Bukan nggak Sya, tapi belum tau" Syaza tuh peramal atau pembaca masa depan? Tapi emang bener sih. Dia suka gitu nakutin Tasya. Karna Tasya suka nggak mikir sebelum ngelakuin sesuatu."Yaelah, gue chattingan doang. Salahnya dimana sih?"
"Salahnya diakhir lo pacaran sama dia"
Voila. Kayak yang gue bilang Syaza peramal masa depan"
"Za...."
"Sya, gue bukan anak smp yang nggak tau akhir cerita lo sama Jongdae bakalan gimana ya"Tasya diem. Karna dia juga sebenernya udah tau akhir ceritanya gimana. Chanyeol bisa marah banget kalau tau Jongdae deket sama dia.
"Dia.....beda"
"Iyalah dia nggak bipolar"
"Za udah ya gua ngakak anjir"
"Tapi sayangnya lo nggak bisa pacaran sama yang waras. Karna si bipolar"
"............"
"Selama lo masih satu kampus. Ah nggak usah. Selama Chanyeol masih ada. Lo nggak bakal bisa deket siapa-siapa, Sya"
"I need to move on?"
"You need to. Tapi nggak kayak gini caranya"
"Gimana?"
"Lo sama Chanyeol belom kelar Sya"
"Gue anggep udah"
"Dan dia?"
"..............."Pembahasan mereka selalu bahas Chanyeol dan hubungan Tasya yang nggak jelas ini. Tasya udah capek. Makanya. Waktu Jongdae suka ngechat dibales. Bukan buat pelampiasan.
"Gue suka Jongdae udah dari...."
"Dari zaman ospek"
"Loh?" Tasya kaget. Gimana Syaza bisa tau coba?
"Keliatan ya. Lo kan yang ngasih surat cinta ke dia"
"b...buk..an"
"Lo beli kertasnya itu kan bareng gue"
"IH BENCI GUE SAMA LO"
"HAHAHAHAHHAHA"
"Intinya, gue kenal Jongdae udah lama kan? Seharusnya moving on with him isnt a big deal?"
"Your truly big deal right now is your ex"
"Gue harus mikirin caranya"Kok Tasya sama Jongdae deket Chanyeol nggak tau? Iyalah. Jongdae bukan kakak kelas tipe Chanyeol yang kalau deket sama orang digangguin sampai-sampai satu kampus tau. Nyebar berita sendiri biar dikenal. Geez, Jongdae waras.
"Za gue mau jalan sama Jongdae"
"Terus ketemu Chanyeol di mall?"
"KOK DOA NYA JELEK"
"Ya abis? Lo tau emang Chanyeol dimana?"
"Nggak?"
"Tanya gih"
"Okay" Tasya udah ngambil hp. Dengan bodohnya.
"BEGO YA"
"Katanya disuruh tanya:("
"PANTES CHANYEOL NGGAK MAU NGELEPAS KALO GAMPANG DIBEGOIN KAYA GINI"
"Terus tau dia dimana gimana?"
"Cek pathnya"Tasya ngecheck path Chanyeol. Beruntung ya sekarang nge-seen path nggak ada notification. Kalau ada. Chanyeol bakalan pasang status yang geli kaya:
"Kenapa see path gue? Kangen ya - with Natasya"
Geli ya. Iya emang."Dia di....Gandaria tapi 34 minutes ago"
"Kira-kira masih di sana nggak ya Za?"
"Iyalah bego. Nah kalau gitu lo jangan ke Gandaria"
"Ah okay"
"Sya gue mau pulang"
"Hati-hati?"
"Inget ya, gue udah ngingetin. Kalau lo sampai ketahuan gue nggak tau harus gimana"Syaza selalu gitu. Selalu bilang nggak tau harus gimana. Padahal nanti juga belain Tasya. Gimanapun. Syaza such a good friend.
"Are you okay? Why you dont reply?" iya dari tadi ajakan jalan Jongdae nggak di reply sama Tasya. Kan masih bingung.
"Tapi kita jangan ke Gandaria ya kak?"
"Why?"
"Chanyeol, there"
"Okay, i know mau dijemput atau?"
"No, gue bawa mobil sendiri ketemuan aja. Bahaya"
"See you there"
"See you"