Ini masih lanjutan yang part kemaren ya, Chanyeol berantem sama Doni itu loh guys. Ternyata Tasya kerumah dia pakai Gojek. Soalnya emang mau cepet dan hari itu kan berangkatnya sama Chen. Masa minta anterin Chen kerumah Chanyeol. Masih tau diri kali Tasyanya. Pokoknya Chanyeol sama Tasya emang banyak mainnya sih. Paham nggak? Membicarakan hal yang nggak masuk akal gitu nggak serius tapi kalau serius mereka jadi serius banget. Ini juga salah satu bedanya Tasya kalau lagi sama Jongdae.
"Besok-besok kalau Doni ngomong apaan aja nggak usah ditanggepin"
"Nggak janji"
"Yeol ah, suka gitu deh"
"Yang dia kalau ngomong tuh nyebelin banget tau nggak? Pengen nonjok aja bawaannya" Masih kesel rupanya anak ini.
Tapi Doni emang senyebelin itu sih. Mana cari masalahnya sama Chanyeol lagi yang anaknya suka dendaman gitu kan."Kamu kesel sama dia karna kemaren kerjanya nggak maksimal?"
"Dia pernah ngetease kamu juga kan?"
"Kapan? Aku nggak inget?" Kapan Tasya inget sih, lupa mulu emang. Tapi ada kok. Pas mau masuk kamar mandi. Pas banget kamar mandi dibawah tangga. Kalau mau kekamar mandi harus lewatin tangga yang kiri kanan full temen-temennya Doni. Tasya kan cuek as fuck. Mau dipanggilin gimana aja dia nggak bakalan ngehirauin. Tapi karna Chanyeol denger ya di ingetin sama Chanyeol."Buset, kok gue keikut-ikut?"
"Susah sayang sama lo, sana sini demen"
".................................."
"Gue bener-bener kesel ya sama si bangsat Doni"
"Kamu berantem kaya gini dapet apa coba aku tanya?"
"Ya nggak dapet apa-apa sih yang"
"Tuhkan.........................."
"tapi seenggaknya Doni tau kan aku nggak suka pacar aku diganggu, aku nggak suka ditentang gitu loh jadi dia kapok"
"Tapi kamu jadi luka-luka gini kan?"
"Tapi aku puas sya dia juga luka kok tadi"
"Emang kamu yakin abis ini, Doni nggak bakal ganggu kamu lagi?"
"Ya hajar lagi lah kalo masih cari masalah" Ini yang kata Jongdae kalau Chanyeol lebih butuh Tasya dibanding dia. Kalau hal kayak gini, Chanyeol cuman mau cerita sama Tasya doang. Yang ngerti cuman Tasya doang. Biarpun Chanyeol punya temen, tetep ngerasa lebih enak cerita sama Tasya.Tasya masih ngeliatin Chanyeol. Chanyeol mukanya masih bête karna Doni.
"Please promise, don't fight again"
"Nggak bisa janji gue"
"oke kalo lo mau berantem yaudah berantem. Berantem dimana aja lo mau gue nggak bakal larang lagi"
Chanyeol langsung ngeliatin Tasya bingung, alisnya diangkat jadi ganteng. Ea salah focus. Dia emang bingung banget. Tasya itu pernah mau mutusin dia karna dia berantem. Tasya sebenci itu liat Chanyeol berantem. Tapi kok yang satu ini dibolehin."Kamu tuh keras banget anaknya ya, mau dilarang gimana juga nanti dilakuin lagi"
"Yang bukan gi....."
"I just cant to see you go home with that face"
"Kamu kira aku seneng liat kamu berdarah-darah kayak tadi?"
"Hell no, if you wanna fight again makes sure I don't see your face"
"Or your scars on your body"
"Or..................."
"Im sorry" Chanyeol hugs her accidentally and she stops talking. Chanyeol likes to make her quiet with kissing or hug her like this."Chanyeol...you"
"Okay I promise"
"No, you don't have to promise if you cant"
"I can. You can hit me when I broke that promise"
"How can I hit you when you welt up already?"**
"Katanya mau jagain gue malah tidur" Iya kan semalem Tasya nggak tidur ngerjain tugas. Jadi pas nemu kasur langsung ketiduran nggak mikir apa ini dimana gitu ya. Chanyeol udah ngerasa enakan badannya. Chanyeol merhatiin Tasya bobo. Dia sebenernya nggak pernah mau ngapa-ngapain kalau Tasya nggak mau. Tasya tidur aja nggak diapa-apain sama dia. Cuman dia suka ganggu.
"Sya"
"hm"
"Sya kok jadi lo yang tidur sih"
"Capek jangan ganggu"
"Lha yang ngurusin gue siapa dong?"
"....................." nggak dijawab karena lagi bobo. Lagian suara Chanyeol tuh ribut banget guys.
"Sya"
"TASYAAAAAA"
Chanyeol hapal apa yang bisa bikin tasya bangun cepet."ehm, yang kancingnya emang kebuka dua gitu ya kenapa nggak dibuka aja semuanya" Tuh, dia suka begini. Makanya kan menyeramkan. Padahal kancing kemejanya Tasya kebuka 1 aja kok bukan dua. Ini malah mau dibuka semuanya lagi. Dasar mesum. Tapi denger ginian, Tasya tau kok kalau Chanyeol cuman mau bangunin dia doang. Tapi tetep aja takut. Jadi langsung bangun terus nyilangin tangan kebadan. Pakai teriak.
"HEH CHANYEOL MAU APAIN GUE"
"Loh bangun bahaha"
"MESUM LO"
"lagian ngapain dibuka satu sih kalau bisa dibuka semuanya"
"NGOMONG KANCING LAGI GUE TINGGAL PULANG YA"
"Ye emang bisa pulang sendiri ya lo kesini kan sama Gojek hahahahaha"
".........................................."Bodo amat, ketawa aja sepuas lo. Tapi kalau liat Chanyeol kayak gini berarti badannya emang bener-bener udah enakan.
"Udah sembuh ya lo"
"Apa?"
"itu luka dibibir, sini deh diobatin lagi"
"Oh udah, mau tes nggak?"
"TUHKAN MESUM KAN"
"Loh kan bukti kalau bibir gue udah bae bae ae, napa salah mulu sih gue"
"Lo nggak salah mulu sih, mesum mulu iya"
"Tapi sayang kan Sya"
"HIH TERSERAH LO"J is calling you.....
J is calling you.....
J is calling you.....Mampus, kenapa nelfon di handphone satunya. Pas bareng sama Chanyeol. Chanyeol taunya itu hp Syaza kan? Mampus Sya gimana lo hah.
"who is J?"
"itu hp Syaza kok ada sama kamu?"
"Kebawa deh kayaknya" Tasya kaget, sebisa mungkin nggak bikin Chanyeol curiga. Karna kalau curiga dia bisa periksa-periksa hp Tasya gitu. Dan ketahuan...."Kok telfonnya nggak diangkat?"
"hmmmmmmmmmmmmm ngga sopan kan angkat telfon orang sembarangan? He"
"J? who is J?"
"Aku nggak tau Chanyeol, tanya Syaza lah"
"Aku mau ambil minum, kamu mau?"
"Iya mau"
"Tunggu ya, jangan pulang loh, apa gua kunci aja ya ni kamar"
"HAHAHA NGGAK PULANG GUE NGGAK"Liat Chanyeol udah pergi kebawah, Tasya ngambil hpnya cepet banget. Terus baru bisa ngehela nafas.
"untung namanya nggak gue tulis lengkap"
"kalo Jongdae kan ketahuan ya mati dong gue"
"Kalo J doang kan bisa dikira Jungkooknya Syaza hihihi"
"Tasya memang smart"1 LINE Messages from Natasya
"Jongdae, im fine. He is fine too. Im still on his house"1 LINE Messages from J
"Glad to know you still fine, call me when you are home. I miss you"But you need to know Chanyeol isn't really stupid to don't know this
"Baek, anak 2013 yang nama depannya J siapa ya?"
"kenapa bro?"
"Ada misi lah pokoknya, lo bisa bantuin nggak?"