"Lho fel, lo gak jadi ke kamar mandi?"
Feli dan Liz menoleh dan mendapat Luke yang tengah berjalan mendekat kearah mereka. Dan disitulah Feli tersenyum tipis melihat Luke hanya dengan kaus oblong tipis dan celana pendek kotak-kotak.
"Eh iya, gue asik ngobrol sih sama nyokap lo!" Balas Feli dengan kekehan, "Tante, aku numpang ke toilet ya?"
"Iya, silahkan sayang." Jawab Liz. Feli pun bangkit berdiri dan berjalan menuju toilet yang ditunjukan oleh Luke.
Sementara Lelaki itu kembali keruang tengah dan duduk disamping Ibunya tersayang.
"Muka Mommy kenapa?" Tanya Luke heran melihat wajah ibunya yang ketar-ketir.
"E-eh, gapapa." Liz tersenyum paksa lalu mengambil kembali buah yang belum sempat ia kupas. "Feli baik orangnya, mom suka."
Luke semakin bingung, Ibunya suka dengan Feli? Bukan katanya Luke akan dijodohkan dengan anak dari teman Sekampus Liz dulu?
"Maksudnya, mom?"
"Gapapa, nanti aja mom kasih tau kalo Feli udah pulang."
ceklek..
Buru-buru Luke mengubah ekspresinya ketika mendengar suara decitan pintu kamar mandi, itu artinya Feli sudah selesai.
"Udah, fel?" Tanya Luke, Feli mengangguk.
"Gue pulang ya?" Pamitnya pada Luke, "Tante aku pulang ya? Makasih lho infonya!"
"Sama-sama sayang, kamu yang bener ya bawa mobil! Jangan ngebut!" Titah Liz, membuat Feli tersenyum lebar.
"Siap tante!"
"Ayo gue anter kedepan." Kata Luke yang disetujui oleh Feli. Mereka berjalan beriringan menuju pintu depan, sesekali juga Feli mengomel karna sikap Luke yang jahil.
"Lo hati-hati ye? Makasih udeh dianter balik."
"Seorang Luke Hemmings bilang makasih ke gue?! Gak salah?!"
"Ye tai!"
Feli tertawa lalu menepuk pundak luke lembut, "Gue balik, dadah!"
"Dadah Semvak!"
"Dadah Dugong!"
Setelah mobil Feli melaju pergi dari pekarangan rumah, Luke kembali masuk kedalam rumahnya, menagih janji ibunya yang tadi terbuat.
"Jelasin apa maksud mommy tadi!" Kata Luke to the point, Liz hanya mendesah pelan dan menatapnya.
"Dia itu gadis yang mau dijodohin sama kamu!"
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Feli sampai dirumahnya dengan nafas terengah. Hari ini benar-benar melelahkan!
Ia menghempas tubuh mungilnya diatas sofa setelah melempar tasnya kesembarang arah.
"Muka lu ngapa, ler?"
Dengan malas Feli menoleh dan melihat Troye yang tengah berdiri dengan segelas jus jeruk ditangannya.
"Brisik banget sih lo!" Ketus Feli lalu mengalihkan pandangannya lagi.
"Ye cengcorang, gue cuma nanya woy!"
"Gak usah bacot deh, Troye! Gue lagi capek banget!"
"Yaelah, gue yang baru sampe dari Paris aja Selaw." Troye kembali menyeruput jusnya lalu duduk disofa kecil dekat Feli.
Sedetik kemudian Feli bangkit, membuat posisinya menjadi duduk, "LO BAWA OLEH-OLEH GAK BUAT GUE?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gobluke (ft. Luke Hemmings) ✔
Fanfiction[COMPLETED] ❝Perjodohan sih perjodohan, tapi emang ada cerita perjodohan yang konyol kayak kita?❞ ======================= I am proudly to present : "GOBLUKE" ==========...