Luke berdiam dikamarnya sembari memainkan PSP kesayangannya. Kejadian satu Minggu yang lalu membuatnya semakin dekat dengan Feli, walau terkadang masih terasa mirisnya juga.
Tapi kata Liz itu bagus, ia harus melakukan pendekatan dengan Calon istrinya.
Tok.. Tok..
"Luke, mom masuk ya?" Teriak Liz dari depan pintu kamar Luke. Tanpa menunggu izin, Liz membuka pintunya dan masuk.
"Kenapa, mom?" Tanya Luke yang masih fokus pada layar PSP dan gamenya.
Liz memutar matanya malas dan duduk di ujung tempat tidur, "Hari ini, kita mau ketemu sama keluarganya Feli."
DEG!
"Keluarganya Feli?!" Seru Luke kaget. Matanya membulat, dan PSPnya terlempar entah kemana, "Kok baru ngasih tau sih?!"
"Ye, kan kemaren emak lu di bogor, coeg!" Liz mencibir. Ya memang, Liz baru saja pulang dari tempat orangtuanya tadi malam.
Padahal katanya cuma sehari.
"Trus? Jam berapa kita kesana?"
"Jam 7 malem!" Jawab Liz, "Sekarang kan baru jam 5, Beres-beres deh sana, mau ketemu Feli kan?!"
Luke mengangguk dengan mantap, matanya berbinar seperti akan mendapatkan 10 karung berlian. Liz yang melihat ekspresi anaknya hanya terkekeh lalu kembali keluar dari kamar Luke.
"ASYIK!! GUA KETEMU BIDADARI!!"
Dengan langkah cepat, ia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Saking semangatnya tuh ketemu calon bini!
Dengan derasnya aliran air dari shower, Luke bersenandung menyanyikan lagu kesukaanya yang pasti ia nyanyikan saat sedang berbahagia.
"I'm in love with the shape of you.."
Dasar bajingan gede.
********
Waktu sudah menunjukan pukul 6 sore, Liz dan Luke sudah siap diruang tengah untuk berangkat menuju kediaman Keluarga Agatha.
"Gak usah gugup gitu, keleus." ledek Liz pada anak laki-lakinya itu.
"Apasih? Siapa yang gugup!" Protes Luke, "Eh iya mom, Jack gak kesini gitu? Hari penting adeknya juga!"
"Abang lu tau aje kagak!" Sahut Liz enteng, "Palingan nanti aja pas kamu nikah, Toh kak Leste lagi hamil juga."
'Eh iya, gua mau punya ponakan!', batin Luke.
"Papi?"
"Masih ada urusan di Sidney, besok baru bisa pulang."
"Lah? Kenapa gak nunggu papi dateng aja?"
Ingin rasanya Liz menjitak anak bungsunya itu. Rasa ingin tahunya yang terlalu besar, membuat Liz kesal.
"Kamu kok bawel banget sih?! Udah deh jangan berisik!" Omel Liz setelah mencubit perut Luke karna kesal, "Ayo berangkat!"
Mereka keluar dari dalam rumah menuju tempat dimana mobil terparkir. Malam ini, Luke yang akan menyetir mobil itu. Tentu dengan panduan arah dari ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gobluke (ft. Luke Hemmings) ✔
Fanfic[COMPLETED] ❝Perjodohan sih perjodohan, tapi emang ada cerita perjodohan yang konyol kayak kita?❞ ======================= I am proudly to present : "GOBLUKE" ==========...