Gobluke (ft. Luke Hemmings) ✔

Chapter 07 : The Master Of Physics.

"FELI!!!"

Teriakan yang menggema dilorong sekolah membuat Feli harus menutup telinganya di pagi hari seperti ini. Gadis ini bersumpah akan segera melenyapkan orang yang meneriaki namanya barusan!

"Bacot banget lo!" Kesal Feli dengan tatapan sinis yang ia berikan untuk orang itu.

"Ck! Gue bawa kabar darurat nih fel, DA-RU-RAT!" Balasnya dengan penuh penekanan.

Dahi Feli berkerut seketika, seperti masih tidak mengerti apa yang dimaksud oleh orang ini.

"Emang apaan?"

"UTS..." Orang itu menarik nafasnya, "Di majuin."

1,2,3

"BANGSAT! DEMI APA UTS DIMAJUIN?!" Pekikan kagetnya membuat seisi lorong menatap Feli dengan risih. Bahkan ada beberapa yang langsung pergi meninggalkan tempat ini.

"Demi pantat Mike yang udah gak perawan, gue berani sumpah kalo UTS bakal dimajuin!" Kata orang itu meyakinkan.

"Trus kapan?"

"Senin besok, jing!"

"Senin besok?! Ah gila nih guru-guru!" Umpat Feli sambil berkacak pinggang, ia mengigit ujung jempolnya dengan ekspresi panik. "Gimana nih?! Gue Fisika masih gabisa, samsek!"

"Yaelah pul, lu otak dipake bentar napa!"

"Maksud lo?"

"Tunangan lo?"

Mata Feli berbinar, ia sekarang tau maksud perkataan orang itu. Luke, lelaki itu pasti senantiasa membantu Feli, apalagi, sekarang mereka sudah resmi bertunangan(?)

"Gue cari Luke dulu ye? Bye!"

Ia berlari kecil meninggalkan orang itu sendiri di lorong sekolah. Tujuan berikutnya adalah kelas Luke, kali ini ia harus benar-benar berhasil!

*******

"Ayolah Luke, ajarin ya? Plis plis!!" Pinta Feli dengan rengekan mautnya. Sudah seharian ia berusaha merayu Luke, tapi lelaki itu enggan untuk mendengarkannya.

"Ck, dasar otak burung! Fisika aja gabisa!" Cibir Luke sembari meminum Cola kaleng dingin. Ia membuang kaleng kosong itu kedalam tong sampah dan melanjutkan langkahnya.

"Ayolah Luke, lo kan baik banget tuh sama gue?"

"Ck!" Luke berdecak sembari mengacak rambutnya kasar. "Yaudah-yaudah! Nanti malem, kerumah gue jam 7. Inget, jangan ngaret!"

Senyuman bahagia langsung terukir indah di wajah Feli. Akhirnya, setelah perjuangan seharian, Luke bisa luluh juga.

"ASHYIKK!!" Teriak Feli kegirangan, "Jam 7 pokoknya gue pasti udah sampe dirumah lo, bahkan udah duduk diruang tamu lo!"

"Terserah! Tapi awas kalo ngaret, gue mau tidur soalnya."

"Siap bapak komandan!"

skip.

Malam ini, Feli sudah tiba dirumah Luke untuk memenuhi perjanjian mereka tadi siang. Tepat waktu, tidak lewat sedetikpun.