Part 8

3.4K 217 4
                                    

Sebelum kami mengunjungi pesantren Gina, kami pulang terlebih dahulu untuk meminta izin kepada orang tua kami masing-masing. Terlebih, rencananya kami akan menginap disana sehari. Hehe.. Ya, kami jadi menginap. Yeay!

***

Alhamdulillah kami semua di izinkan untuk menginap di pesantren. Dan alhamdulillah nya lagiiiii.... Sekarang, kami semua memakai jilbab. Terimakasih ya Allah, Engkau tlah menganugerahkan hidayah untuk ku dan sahabat sahabatku. Alhamdu? Lillah...

~~~

"Ma, Pa, Lia berangkat dulu ya. Doakan ya Ma, Pa" ucapku.

"Iya nak, hati-hati ya.. Kalian juga ya, jaga diri baik-baik. Semoga kalian diberi keselamatan, dan... Semoga Allah selalu me rahmati kalian semua. Aamiin" kata Mama. Kami semua pun mengangguk dan berpelukan kepada Mama.

"Kita berangkat dulu ya tante, om" kata Rayya. Mama dan papa mengangguk.

"Assalamualaikum.."ucap kami serempak.

"Wa'alaikumussalam"

***

Kami berangkat kira-kira pukul 2.30 sore(?) atau siang sih(?) :v

~~~

"Alhamdulillah udah sampe...... Jam 3.15 (sambil melirik jam tangan). Terus, kemana lagi Li?" kata Rayya

"Kita harus masuk dulu gang ini (sambil menunjuk ke arah gang). Nanti bakalan ada jembatan, sawah, sama gang lagi. Hehe.. Gak lama kok. Paling 15 menit. Yuk ah jalan" kata Lia. Tika, Refi, Rayya dan Hani hanya saling lirik.

"Ayoo! Kok malah diem? Udah ashar nih.. Harus cepet sampe." kata Lia (lagi).

Mereka pun mengangguk.

~~~

Petir menyambar-nyambar. Kelima gadis berhijab itu berlarian di jalan sawah sambil tertawa riang. Tak menghiraukan apa jadinya jika petir itu menyambar mereka. Rintik hujan mulai turun, mereka mempercepat larinya.

***

"LIAAAA!!! Cepeeeet! Hujaan" teriak Gina di ambang pintu berbahan kayu jati tua itu.

Kelima gadis itu berlarian menuju pesantren bertuliskan Pesantren At-Taufiq

***
"Assalamualaikum..." ucap kami serempak.

"Wa'alaikumussalam... Gina, akhirnya kamu datang juga. Kamu bawa temen?"

"Iya, kenalin. Ini namanya Rayya, sebelahnya Tika, sebelahnya lagi Refi dan paling ujung itu Hani." kata Lia memperkenalkan.

"Oh iya, kenalin aku Gina. Ayo masuk dulu, Ummi udah nunggu. Hehe.."

~~~

"Assalamualaikum ...." ucap kami serempak

"Wa'alaikumussalam... Alhamdulillah udah sampe" jawab Ummi. Kami pun menyalami tangan Ummi.

"Ya udah, kalian ganti baju dulu aja. Basah gitu bajunya. Gina, anter Lia ke kamar gih." kata Ummi.

"Siap Ummii.."

***

"Gina, kita mau shalat ashar dulu. Tadi kan kita asharnya di jalan." Kata Rayya

"Oh gitu, iya silakan. Bentar ya, aku siapin dulu sajadahnya. Kalian shalat di mushala aja."Kata Gina. Kami pun bersiap-siap untuk shalat. Mengambil wudhu kemudian bergegas menuju mushala. Karena hari kian sore. Dan waktu ashar akan segera berakhir.

~~~

"Ooh jadi begitu, maksud kalian datang kemari adalah untuk menuntut ilmu. Ya, jelas dong pasti Abi mengizinkan." ucap Abi, ramah.

"Iya, terimakasih Abi." jawab Lia.

"Ya udah, ngomong-ngomong kalian udah makan belum nih? Ummi udah masak banyak tuh. Kalian makan gih sama Gina. Abi masih ada urusan di pondok. Banyak santriwan yang pada nakal. Harus diurusin sekarang. Ya? Assalamualaikum" kata Abi panjang lebar sambil beranjak pergi meninggalkan kami.

"Wa'alaikumussalam." jawab kami serempak.

***

"Ya udah, kalian makan dulu ya. Gina, Ajakin ya. Ummi mau ke rumahnya Bu Ufi."

"Iya Mi, hati-hati."

~~~

"Ayo, makan dulu. Ummi udah masak. Yuk!" ajak Gina. Kami pun beranjak menuju dapur sederhana milik Gina. Terlihat rapi nya ruang makan di dapur ini. Hanya beralaskan tikar bambu. Namun sangat nyaman dan sejuk ketika kami duduk diatasnya. Alhamdulillah Gina, Ummi dan Abi sangat baik sekali kepada kami.

***
Setelah kami makan, kami memutuskan untuk bersiap-siap pergi ke mesjid untuk mendirikan shalat maghrib. Juga pergi membereskan tas kami untuk kami bawa ke dalam kobong pesantren. Ya, kami akan menginap di kobong atas usulan Gina. Katanya, seru sekali menginap disana.

~~~





To be continue....😊

Vote comment sangat saya harapkan dari kalian readers.. Thx 😘 see youuu

Hijab Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang