Three

31.7K 613 1
                                    

"Daddy,,?"

Zee p.o.v
~

"Bibi katakan padaku apa itu,,, apa dia,,, ugh,, he's my daddy?"

" ya its your daddy dear,, what's wrong?"

Aku meremas kepalaku sebentar lalu menggigit bibir bawahku sambil berjalan kesana kemari tak jelas. Aku,,, maksudku lelaki tadi adalah Daddy yang menitipkanku pada bibi marie 10 tahun yang lalu? Lelaki berambut panjang dengan kemeja hitam yang terbuka dua kancing atasnya dan banyak tatto di tangan kirinya? Seingatku Daddy 10 tahun yang lalu tidak seperti itu walaupun aku tahu benar wajahnya.

"Ayoo sayang temui dia hm? "

Perkataan bibi marie menyentakku dan aku berhenti mondar mandir tak jelas. Aku hanya mengangguk pelan lalu menggenggam tangan bibi marie. Aku gugup, sangat. Maksudku Daddyku wow,, ia benar benar tampan.

Saat kami sampai di ruang tamu aku cepat-cepat bersembunyi di balik tubuh gempal bibi marie. Walaupun tak sepenuhnya menutupiku karena bibi marie lebih pendek dariku tapi aku tak peduli.

Kulihat ia sedang berbincang dengan Nathan dan saat aku dan bibi marie disana, ia berdiri memandangiku dengan mata hijau nya. itu membuatku semakin bersembunyi di balik tubuh bibi marie seperti anak kecil ketakutan.

"Kenapa kau bersembunyi sayang?" Bibi marie menarik tanganku agar aku bergeser dan berdiri di sampingnya. Tapi aku hanya mengintip lelaki itu dari balik bahu bibi marie. Ia tersenyum padaku.

"Daddy,,?" Aku memberanikan diri memanggilnya.

"Yes baby,, its me,,".ucapnya dengan nada lembut yang seketika terasa hangat di telingaku 

Perlahan aku menggeser tubuhku dan berjalan pelan ke arah nya. Hingga saat aku berdiri di hadapannya, kami saling memandang dan terdiam. Tanpa sepengetahuan otakku tanganku sudah terulur untuk meraih tangannya dan menggenggamnya. Ia sedikit terkejut tapi kemudia ia membalas genggamanku.

"Daddy,," aku melompat dan memeluk lehernya. Dapat kurasakan tangannya melingkar di sekitar tubuhku dan menarik ku semakin masuk kedalam pelukannya.

Aku merindukannya. My Daddy,,, Harry Styles.

~

"I miss you so much baby"

Harry memeluk erat gadis itu seakan ia tak mau melepasnya kembali. Ia merindukan sosok gadis kecilnya. Tak lama pelukan itu terlepas dan lelaki itu menemukan gadis kecilnya tengah tertawa kecil sambil menatapnya. Harry tersenyum kemudian mengusap surai rambut Zee dan mengecup keningnya.

"I miss you too daddy,,, more than you know,," Zee kembali memeluk Harry dan kini lelaki itu yang tertawa kecil.

" wait,, apa Daddy kemari untuk menjemputku,,? " tanya Zee begitu pelukan mereka ia lepaskan secara sepihak.

" yes sweetie,, aku datang untuk menjemputmu kau mau kan tinggal bersama Daddy?"

"Aku mau,,, tunggu sebentar aku akan membereskan barangku,,"

Saat gadis itu akan berlari ke kamarnya, bibi marie segera menahan tangannya dan ia pun menghentikan langkahnya.

"Bibi sudah mengemas semua barang-barang mu sayang,,"ucap bibi marie.

"Dan juga jangan lupakan teddymu Zee,, " Nathan menyodorkan beruang besar hadiah ulang tahunnya tahun lalu. Dengan wajah riang ia menyambut beruang itu masuk kedalam pelukannya.

"Thanks,, Nathan aku akan merindukanmu,," Zee memeluk Nathan erat. Bagaimanapun juga Nathan sudah seperti kakak baginya. Kemudian ia beralih dan memeluk bibi marie. Rasanya berat meninggalkan wanita ini karena semua jasanya tapi tugas bibi marie hanya sampai Harry menjemputnya dan ini saatnya.

[REVISI] Barbie Girl [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang