~
"Vio,,?"
"Apa Zee? "
"Mm,, Luke itu siapa? Aku benar-benar tak tahu kenapa ia bilang ia penggemar ku,,"
Violet terdiam lalu menengok gadis yang kini tengah kembali mencoret-coret buku sketsanya itu.
"Entahlah yang ku tahu minggu lalu aku memergokinya tengah memperhatikanmu saat kau di perpustakaan. Cih! Dasar aneh saat ku tanyakan di bilang kau orang penting baginya dan aku tak mau tahu apapun selagi itu tak melukaimu,," jawab Vio panjang lebar.
"Begitu,,, ah Vio bisakah kau menginap di rumahku hari ini? Aku tak bisa tidur. Lihat kantung mataku,, Huum aku seperti pandaa,,,"
"Hahahaha astaga lihat wajahmu kau bukan lagi putri dalam dongeng Zee tapi kau bayi panda hahaha,,"
" hei! Kau jahat Vio,, " gadis itu mempout bibirnya kesal.
" haha baiklah baiklah maafkan aku,,, dan aku tak bisa Zee. Hari ini Zayn mengajaku suatu tempat dan aku tak tahu itu,, aku tak suka rahasia"
"Kau benar tak bisa menemaniku? Ish akan ku rebus kau Zayn,," gadis itu meracau sendiri." bagaimana kalau minggu depan? Saat liburan? " usul Vio
" liburan? Entahlah aku ingin mengajak Daddy berlibur jugaa kupikir dad pasti sibuk dan butuh liburan,,"
" baiklah,, kita lihat nanti,, ngomong-ngomong jam masuk sudah berbunyi setengah jam yang lalu,,"
"What????!!! Kenapa kau diam sajaaa Violet!!!"
~
Harry menengok kearah ponselnya yang bergetar di atas meja kantornya. Ada panggilan dari seseorang. Lelaki itu segera melihat siapa yang menelphonenya dan kemudian tertawa kecil.
"Sup brother,," Harry memulai pembicaraan.
"Hei bagaimana kabarmu? Astaga aku benar-benar ingin pulang kesana,, di sini yeah you know,, bosan,,"
"Well,, pulanglah kau bisa melanjutkan pekerjaanmu disini Nial,, dan bagaimana dengan Louis? Kau bertemu dengannya di sana?"
"Louis? Oh man dia sedang mengurus perusahaannya di sini dan kupikir kami akan berlibur kesana,,"
"Ide bagus aku dan Zayn menunggu kalian dan oh jangan lupakan Liam"
"Kau harus tahu apa yang Liam lakukan disini,, ia menjadi model terkenal kawan,,"
"Well itu bagus Ni,,"
"Aku harus pergi,, nanti kuhubungi lagi see you brother #tut"
Ia melirik jam di dindingnya dan sepertinya ini sudah saatnya menjemput Zee pulang. Lelaki itu segera menyambar kunci mobilnya dan berjalan keluar kantornya.
~
Zee menghela Nafas lega saat tugas nya membereskan kelas sudah berakhir. Gadis itu mengangkat kedua tangannya dan menggeliatkan tubuhnya. Ia menatap sekeliling kelasnya dan tersenyum puas atas hasil kerjanya. Yah setidaknya ia paling unggul dalam hal bersih-bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[REVISI] Barbie Girl [H.S]
Romantizm"Sayang, bukan cinta itu yang kumaksud." Tentang Harry dan Gadis kecil favoritenya.