AMNESIA

1

Came kenapa kau ini tidak bisa bangun dari tadi? Mom, lelah membangunkanmu sayang.."ucap mom dengan membuka horden jendela kamar Cameron.

Mom please, aku lelah sekali. Semalam aku pulang terlalu larut mom, bisakah aku bangun siang dan kita berangkat di sore hari? Aku masih mengantuk mom.."jawab Cameron lalu menarik selimutnya.

Sayang pesawat tidak bisa menunggumu hingga kau bangun, kau harus tau daddy sudah menunggu. Ayolah sayang bangun, mandi dan sarapan.."jawab mom sambil menarik selimut Cameron.

Oh sungguh mom, semalam aku baru saja berpesta bersama teman-teman ku mom. Ayolah beri aku waktu..."jawab Cameron malas.

Tidak, kau sudah dewasa Came. Kau harus bertanggung jawab dengan dirimu sendiri, ayo bangun.."

Iya mom iya, aku akan segera mandi dan selesai. Mom pergi saja..."jawab Cameron yang mencoba bangun.

Mom pun pergi meninggalkan Cameron yang terlihat sedang duduk di tempat tidurnya, Cameron berdiri lalu berjalan kearah kamar mandi dengan mata sedikit tertutup.

Tamatlah masa mudaku, aku tidak akan bisa bersenang-senang seperti dulu lagi.."jawab Cameron sambil membuka shirtlessnya. Cameron memulai acara mandinya.

Tak butuh waktu yang lama Cameron sudah siap dengan kaos biru muda tipis,skinny jeans hitam yang robek di lutut kanannya dan sepatu adiddas putihnya. Rambutnya yang cepak tak perlu di tata rapih. Dia pun keluar dari kamarnya untuk bertemu dengan mom dan kakaknya.

Selamat pagi Came..."sapa kakaknya.

Heh, pagi..."jawab Cameron dengan malas sambil mengambil roti berselai nuttela.

Kenapa kau ini Came, ada apa denganmu? Masih pagi, seharusnya kau senang akan menjadi salah satu pemenggang perusahaan itu Came.."

Aku masih ingin menikmati masa mudaku tanpa bekerja, lagi pula uang akan terus datang.."jawab Cameron sambil mengaduk susunya.

Came bersikaplah seperti orang dewasa, umurmu tak lagi muda.."jawab kakaknya.

Shut up! Aku akan bekutat dengan semua kertas yang tak penting.."jawab Cameron dengan malas.

Hey bukankah, California rumah kita dahulu Came? Kau seharusnya senang akan bertemu dengan teman lamamu itu.."

Entahlah aku tidak peduli, aku hanya ingin tinggal di Canada tanpa harus pindah dan tetap disini.."jawab Cameron.

Mau sampai kapan kau seperti ini Came? Lupakan sejenak kehidupanmu itu, fokuslah membantu daddy mengurus perusahaannya.."jawab mom.

Terserah kau sajalah mom, ku harap aku masih bisa berpesta disana.."jawab Cameron.

Cepatlah, kita harus pergi ke bandara secepatnya.."ucap mom.

Mereka pun bersiap-siap karena jam penerbangan pukul 11 siang.

__

Mereka sampai di bandara California, setelah keluar dari pintu ke datangan. Mereka mencari-cari yang menjemput.

Halo sayang.. aku sudah sampai di California. Apa kau di sana baik-baik saja?..."tanya Cameron.

Ya tentu aku baik-baik saja, Came aku tidak ingin jauh dari kau.."jawab gadis itu dengan suara sedihnya.

Bukankah kita sudah membicarakan ini sayang? Sudahlah, aku akan berkunjung terus ke Canada. Aku berjanji sayang.."jawab Cameron dengan suara lembutnya.

Baiklah jaga dirimu sayang, aku akan terus menunggumu di sini.."jawab gadis itu.

Cameron meletakan ponselnya kembali ke dalam kantong skinny jeansnya, lalu masuk ke dalam mobil hitam.