9

168 21 1
                                    

Clarie, apa yang kau lakukan disini? Kau gila kau ingin bunuh diri?.."teriak seseorang dari belakang tubuh Clarie.

Clarie kaget mendengar suara dari arah belakangnya, dan ia pun langsung menoleh ke belakang.

Cameron.."

Astaga apa yang kau lakukan? Kau mau mati? Selesaikan masalahmu baik-baik, bunuh diri bukan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah Clarie.."jawab Cameron dengan suara kerasanya.

Astaga siapa yang ingin bunuh diri?

Oke memang ini salahku, siang hari berdiri di atas puncak gedung. Tapi bukan untuk bunuh diri tapi untuk menghindar dari mu Cameron..

Clarie kau bisa ceritakan masalahmu padaku, tapi jangan bunuh diri aku baru saja mengenalmu.."teriak Cameron lagi.

Clarie menghelakan nafasnya, ia menyerah lalu berjalan menghampiri Cameron yang berdiri di dekat pintu.

Cam apa yang kau lakukan disini? Pertama aku tak akan bunuh diri karena aku tak bodoh dan kedua apa yang kau lakukan disini?.."tanya Clarie dengan wajah kesalnya.

Jelas ia kesal, ia mencoba menghindari Cameron tapi Cameron bahkan tahu keberdaannya sekarang.

Lalu apa yang kau lakukan disini? Kau bodoh, ini panas dan terik matahari akan membakar kulitmu. Aku tau wanita tak akan suka dengan siang hari.."jawab Cameron.

Bukan urusanmu.."jawab Clarie ketus lalu pergi meninggalkan Cameron.

Clarie tunggu, kau sudah ada janji denganku? Ayolah Clarie aku mohon.."jawab Cameron sambil mengejar Clarie yang meruni setiap anak tangga.

Astaga Cam berhentilah

Aku semakin ingin memelukmu sekarang

Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan

Clarie aku mohon.."jawab Cameron lagi sambil menarik tangan Clarie hingga Clarie terpaksa berhenti.

Clarie pun terpaksa berhenti karena tangannya sekarang di genggam kuat oleh Cameron.

Aku mohon.."ucap Cameron lembut.

Wajahmu..

Aku rindu Cam

Aku rindu..

Clarie menghelakan nafasnya lalu membuka mulutnya.

Aku tak lapar, jadi aku malas makan aku hanya memuruti perintah boss ku saja.."jawab Clarie ketus sambil menarik tangannya dari genggaman Cameron.

Ayo.."ajak Cameron sambil menggenggam tangan Clarie lagi.

--

Disini lah mereka di taman kota, penuh dengan beberapa anak kecil bermain di area permainan dan kelompok remaja yang duduk di bawah pohon sambil sesekali tertawa. Clarie dan Cameron duduk di kursi taman tak jauh dengan pancuran air, mereka sibuk dengan gelas ice creamnya. Clarie bilang ia tak lapar, dan Cameron pun membelikannya es cream dengan berbagai topping.

Clarie.."ucap Cameron memecah keheningan.

Ya?.."

Kau tahu, aku memaksamu karena aku tahu kau bisa membantuku mengingat segalanya tentang California ini.."ucap Cameron pelan.

Lalu?..

Aku ingin kau membantumu, aku tak punya apapun untuk mengingat semuanya. Tapi aku hanya punya satu.."jawab Cameron dengan wajah yang berubah serius dan sedih.

Entah kenapa wajah itu semakin membuat Clarie yakin tentang Cameron.

Cam aku benar-benar bukan peramal, kau memaksa ku untuk membantumu? Kau harus tau, aku bahkan tak tau kau siapa dan masalalumu.."jawab Clarie dengan ketus.

AMNESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang