Kau yakin sahabatmu bernama Cameron Dallas?..."tanya Daniel dengan wajah yang kaget.
Ya aku sangat yakin, tunggu disini aku punya fotonya..."jawab Clarie yang langsung berlari ke dalam kamarnya, mengambil kotak di atas meja riasnya lalu kembali lagi. Ini fotoku bersamanya.."ucap Clarie dengan memberikan 2 lembar foto yang sudah lama.
Kau benar Cla, bagaimana kau bisa mengenalnya sejak dulu..."tanya Daniel sambil memandang foto yang berisi dua orang yang sedang saling merangkul satu sama lain.
Dulu kami bersahabat dan cukup dekat, aku dan Cameron hanya berbeda satu tahun. Dan pada saat itu tentu saja kau masih tinggal di Las Vegas kau juga masih sangat kecil ketika datang kesini, tapi aku pernah sekali menceritakanmu kepadanya dan dia sangat ingin bertemu denganmu, namun itu tak pernah terjadi kami saling berpisah ketika umurku 13tahun dan dia 14tahun. Aku tak tau penyebabnya apa, malam itu ia datang kerumahku dengan baju yang basah. Aku panik lalu aku menyuruhnya agar masuk dan membersihkan dirinya, karena aku tahu ia mudah sakit. Namun saat ia duduk di sofa, momnya datang pada saat itu juga Cameron lari dari rumahku, saat aku ingin mengejarnya tangan daddy sudah menahanku. Aku tidak tahu apa yang terjadi setelah itu dia pergi, pergi dengan waktu yang lama sekali. Keesokan harinya aku datang kerumahnya, sudah tak ada siapapun kecuali pembantunya, aku bertanya tapi tak ada jawaban yang pasti. Aku selalu datang kerumahnya menanyainya namun lagi-lagi percuma tak ada yang kudapatkan, akhirnya aku putus asa dengan semua itu. Daddy melihatku kacau lalu kami terpaksa pindah, karena sama saja semua tempat pernah ku lalui bersama Cameron, aku tak pernah sendiri karena dia berjanji selalu menjagaku..."jelas Clarie yang sudah meneteskan air matanya.
Clarie, aku tak tahu masalahmu. Aku bukan adik terbaik untukkmu, sekarang janganlah berbohong tentang apapun kepadaku, aku tahu aku bukan adik kandungmu tapi aku menyayangimu Clarie. Aku tak mau melihatmu terluka, sudahlah jangan menangis..."jawab Daniel sambil memeluk Clarie dengan lembut.
Clarie menghelakan nafasnya dengan berat, lalu membuka mulutnya.
aku tahu sudahlah Daniel. Aku juga mencoba melupakan semuanya. Kau adik terbaikku.."jawab Clarie sambil memeluk erat Daniel.
__
Clarie membanting tubuhnya ke atas Kasur, mengingat semuanya artinya membuka luka lama. Kenapa aku harus menceritakan semua ini pada Daniel, apa aku yakin kalau Cameron akan kembali. Mengingatku, menepati janjinya? Aku rasa kini ia sudah menghilang, aku pun tak pernah mendengar apapun tentangnya.
Cameron kau tahu, janjimu selalu ku ingat. Semua tempat sudah kita lalui bersama, ketika aku mengujunginya sendiri rasanya hampa sekali tak ada tangan dan senyummu untuk menemaniku. Aku mencoba melupakanmu, membuang segalanya tentangmu tapi nihil aku tetap ingin kau kembali. Aku yakin kau akan kembali Came..."ucap Clarie menitikan air matanya sambil memandang fotonya dengan Cameron.
I'm sure you're back, I just want you to know where and doing well are the different? I miss the smile and gentle hand. Wherever you are? Come back I miss you.
Itu adalah tulisan di belakang salah satu foto Clarie bersama Cameron, rasanya sakit sekali mengingat kembali 8 tahun sudah Cameron meninggalkan Clarie tanpa penjelasan apapun. Entahlah Clarie masih sangat merindukan dan percaya bahwa Cameron akan kembali.
__
Daniel berfikir setelah mendengarkan cerita Clarie, apa Cameron adalah Cameron yang di ceritakan oleh Clarie. Daniel tak ingin bercerita apapun dulu, takut akan salah nantinya. Daniel berfikir ia harus mencari tahu hal ini, ia tak ingin melihat Clarie seperti itu. Apa dia harus bercerita tentang ini kepada Nash? Tidak, hanya Daniel yang harus membuktikannya ini sendiri. Daniel pun mengambil ponselnya lalu menelfon Nash.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMNESIA
FanfictionAMNESIA? sebutan yang berkaitan dengan orang kehilangan ingatannya. Tapi bagaimana bisa seorang gadis merubah "Amnesia" menjadi sebuah ingatan yang sanggup sang penderita mengingatnya. Mungkin hanya usaha keras untuk hal itu.