14

147 17 3
                                    

Bagaimana kau mau melakukan apapun untuk membalas kebaikanku..."ucap Cameron yang sudah masuk ke dalam ruang kerja Clarie.

Astaga apa yang kau lakukan Cameron

Aku juga kenapa bisa berbicara seperti itu

Betapa bodohnya diriku

Clarie kenapa kau diam? Ayo, tunggu apalagi aku sudah malas ada di kantor ini.."jawab Cameron sambil membuka jas hitamnya.

Aku masih banyak kerjaan, jadi aku rasa bisa lain hari.."jawab Clarie berbohong.

Clarie kau harus tahu, aku adalah boss mu disini. Aku tau segalanya, jadi jangan beralasan apapun. Karena kau beruntung bisa di ajak boss seperti ini.."jawab Camero dengan suara sedikit kesal.

Kau boss, artinya kau tahu bahwa karyawanmu banyak tugas? Cameron berhentilah untuk bersikap seperti ini.."jawab Clarie dengan menatap Cameron.

Bersikap seperti ini? Maksudmu? Aku hanya membantu perusahaanku, apa aku salah? Kau gadis yang ceroboh, seharusnya kau berterimakasih dan menepati janjimu.."jawab Cameron dengan tegas.

Baiklah aku akan menepati apa yang aku ucapkan.."jawab Clarie sambil membereskan meja kerjanya.

Cameron tersenyum melihat Clarie seperti ini, ini adalah hiburan kecil untuknya. Entahlah semenjak ia mengenal Clarie hidupnya berubah, merasa ada sesuatu yang di cari Cameron selama ini. Hanya Clarie yang bisa ceroboh dan membuatnya selalu penasaran dengan siapa dia. Cameron tidak bisa mengingat apapun tentang California atau apapun itu tapi Clarie dengan mudahnya ingin membantunya tanpa tahu alasan apa yang membuatnya ingin membantu Cameron.

Hey kau kenapa diam? Aku tak ingin pulang ke rumah telat, jika kau diam seperti ini kapan kita akan berangkat?.."tanya Clarie ketus.

Mereka pun sudah sampai di sebuah restoran cepat saji, Cameron sebelumnya sudah mengajak Clarie ke restoran yang terbilang cukup mewah dan romantis tapi Clarie menolaknya karena ia tidak suka makan dengan segala aturan. Lalu ia memilih untuk makan di restoran cepat saji, karena selain bisa lebih santai ia bisa menikmati es cream yang membuat moodnya menjadi lebih baik.

Kau suka makan disini?.."tanya Cameron saat mobil memasuki tempat parkir.

Lebih menyenangkan, di banding restoran yang kau pilih..."jawab Clarie yang langsung turun dari mobilnya.

Cameron tersenyum melihat tingkah Clarie yang sudah turun mendahuluinya, namun saat Cameron ingin turun ponselnya tiba-tiba bergetar seperti ada panggilan masuk.

Clarie kau duluan saja, aku ingin menerima panggilan.."jawab Cameron sambil tersenyum.

Clarie pun hanya mengangguk dan pergi.

"Hey Cameron, aku rindu dirimu. Kenapa kau tak meghubungi ku lagi?"

"Maaf sudah ku bilang aku sangat sibuk, bukankah kau ingin ke sini? Siapkan apapun sayang, sampai ketemu.."

Cameron mematikan ponselnya lalu meletakannya di sakunya, ia merasa Audrey menganggu makan malamnya bersama Clarie. Maaf Audrey, kita masih punya banyak waktu.

Clarie memasuki restoran itu, dan langsung di sambut oleh karyawan yang ada disana.

Selamat malam, mau pesan apa?.."tanya pelayan wanita itu ketika Clarie sampai di counter.

Pesan Cheese burger satu dan lemon tea.."jawab Clarie dengan senyumnya.

Apa kau sudah memesan?.."tanya Cameron yang tiba-tiba datang.

Sudah.."jawab Clarie singkat.

Saya pesan Big cheese burger, kentang goreng berukuran besar dan soda, di tambah dua ice cream saus coklat dan ini uangnya..."ucap Cameron sambil memberi beberapa dollar.

Clarie hanya menatap Cameron dengan wajah bingung, porsi makan Cameron sangatlah besar. Apa dia sangat lapar?

Baik, ada lagi?.."tanya pelayan itu dengan ramah.

Tidak..."jawab Cameron.

Baiklah pesanan anda nanti kami antar, silakan memilih meja.."jawab pelayan itu ramah.

Clarie hanya diam melihat percakapan dua orang itu, lalu tersadar ketika tangannya di tarik oleh Cameron yang sudah menyeret paksanya untuk mencari meja.

Disini lebih baik.."ucap Cameron langsung melepas tangan Clarie dan menarik kursi untuk Clarie.

Clarie hanya diam, tindakan Cameron membuatnya kaget.

Apa kau tak bisa pelan dan biasa saja?..."ucap Clarie ketus.

Sudahlah, Clarie ada yang ingin aku tanyakan?..."jawab Cameron.

Apa?.."tanya Clarie.

Permisi ini pesanan anda..."ucap pelayan itu sambil meletakan pesanan mereka.

Terimakasih.."jawab Clarie.

Pelayan itu pergi, Cameron pun langsung mengambil Big cheese burger nya.

Clarie hanya melihat Cameron makan dengan lahap, sambil memikirkan apa yang ingin di tanyakan oleh Cameron.

Apa yang ingin Cameron tanyakan..

Cam apa yang ingin kau tanyakan.."tanya Clarie setelah meminum lemon teanya.

Sebentar, aku ingin menghabiskan makananku dulu.."jawab Cameron dengan suara anehnya saat makan.

Clarie hanya diam. Ia semakin pensaran dengan apa yang ingin Cameron tanyakan. Ia meneruskan makannya sambil berdebat dengan pikirannya, sepertinya Cameron ingin menanyakan hal yang paling Clarie takutkan.

Clarie kenapa kau diam?.."tanya Cameron.

Hah? Tidak, aku hanya menikmati makanku sepertimu.."jawab Clarie asal.

Oh maafkan aku, aku sangat lapar.."jawab Cameron.

Aku ingin bertanya.."jawab Cameron lagi.

Apa?.."jawab Clarie.

Apa kau tahu gadis yang ada di dalam foto yang ku tujukan kemarin itu?.."tanya Cameron dengan wajah yang serius.

Maksudmu? Gadis itu.."jawab Clarie kaget wajahnya memucat.

Ya apa kau mengenalnya?.."jawab Cameron dengan wajah serius.

Astaga apa maksud dari pertanyaan Cameron?

Apa iya tahu gadis itu siapa?

Hey, kenapa kau diam?..."tanya Cameron bingung.

Pertanyaanmu aneh, harusnya aku yang bertanya seperti itu, aku ini oranglain yang hanya membantumu. Bahkan aku tidak sama sekali tahu siapa gadis itu.."jawab Clarie dengan wajah yang masih pucat.

Ya aku tahu itu, tapi aku hanya berfikir mungkin kau kenal dengan gadis itu..."jawab Cameron dengan wajah yang masih serius.

Bagaimana bisa? Aku baru saja mengenalmu dan aku tak tahu masalalumu apalagi tentang gadis itu.."jawab Clarie dengan sedikit ketus.

Baiklah kalau memang seperti itu, tapi ku harap kau tak pernah berbohong tentang siapa gadis itu. Kau tahu? Aku akan terus berusaha untuk mencari siapa gadis itu.."jawab Cameron dengan senyum.

Astaga apa ini? Apa yang Cameron katakan seperti menunjukan bahwa dia benar-benar tahu. Aku takut dan akan semakin takut bila Cameron mengetahui semuannya.

__

Halo semua... maaf baru banget post ya Allah maaf ya. Aku kemarin lagi sibuk kerja dan ngurus kuliah karena aku ga lulus sbmptn. Anjir itu sedih banget L, dan maaf gantungin kalian haha. Aku juga seenaknya padahal kalian nungguin (eh ke geeran) haha. Makasih yang udah baca cerita aku, dan makasih udah komentar-Vote. Thankyouuu. Dan fyi kayanya Amnesia bakalan beberapa part lagi selesai( itu InsyaAllah, kalo nulisnya rajin) karena ada cerita yang lain lagi hihi yang belum di post wkwk. Btw, Minal Aidzin walfaizin ya... J (salam dari istri Cameron Dallas)


AMNESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang