Iya Cameron, aku... akuu tak bisa melihatmu karena aku.. buta.."jawab Clarie dengan air mata yang sudah jatuh di pipinya.
Cameron membulatkan matanya dan menggenggam tangan Clarie erat, tangannya pun gemetar ketika mendengar ucapan Clarie.
Kau.. buta Clarie?.."
Apa kau berbohong?.."tanya Cameron lagi.
Clarie hanya diam, air mata Clarie sudah jatuh dan ia hanya menundukan kepala.
Aku berharap kau tahu tentang kenyataan ini, aku tak bisa memaksamu akan terus bersama ku. Dengan kau mengingatku itu adalah hal terbaik yang Tuhan berikan selama 8 tahun aku kehilanganmu. Kini aku tak bisa menatap matamu, memberikan keyakinan bahwa aku mencintaimu lewat kedua mataku, tapi kau harus tahu 8 tahun ku terbuang sangat indah untuk menunggumu.."jawab Clarie dengan tangisannya.
Cameron hanya menatap mata kosong Clarie, lalu Cameron memeluk Clarie. Clarie merasakan dekapan lembut tubuh Cameron. Tangisannya membanjiri pipi merah Clarie. Mungkin ini adalah pertemuan yang sering di dambakan Clarie walaupun kenyataanya Clarie harus rela kehilangan matanya.
Apapun yang terjadi denganmu, itu adalah urusanku Clarie. 8 tahun kau menunggu ku kembali pada ingatanku, ketika aku kembali dan bertemu kau disini, bukankah ini sebuah jawaban yang ingin Tuhan berikan padamu? Aku akan tetap disini bersamamu, aku tak akan meninggalkanmu lagi.."jawab Cameron yang masih mendekap tubuh Clarie.
Clarie hanya menangis di dekapan Cameron, entah rasanya semua melebur menjadi satu semuanya terbalaskan begitu saja. 8 tahun menunggu saat yang tak pernah Clarie pikir akan seindah ini. Tentang ingatan Cameron yang membaik, bahkan jika ini cara terbaik Clarie rela menukar kebahagiaannya ini dengan matanya.
Aku tak pernah sebahagia ini Clarie... teruslah di sampingku. Menjadi segalanya di hidupku, aku tak akan melepaskanmu berjanjilah akan terus bersamaku..."ucap Cameron sambil mengusap lembut kepala Clarie.
Clarie hanya mengangguk dengan senyum di bibirnya..
Tuhan benar, Tuhan tidak pernah salah segala proses yang aku lewati kini menjadi kebahagiaan yang abadi untuku. Aku rela, menukar mataku untuk apa yang telah kau kembalikan Tuhan... terimakasih kekuatan yang kau berikan! Aku adalah wanita terbahagia kini, aku milikmu Cameron, begitu dengan kau.. kau miliku selamanyanya dan akan terus bersama..
______________________________________________________
ini sebenernya bukan akhir "AMENESIA" ada beberapa tambahan Part lagi nanti. maaf hiatus terlalu lama sampe gantung dan ngebiarin kalian menunggu. sebenernya aku benci ini hehe, tapi karena ada satu hal yang bermasalah jadi terpaksa aku hiatus dulu. ini bukan akhir karena nanti ada beberapa part yang bakal aku lanjut, cuma aku kasih sedikit ini dulu hehe. makasih yang udah ikutin AMNESIA dari awal, kalo kalian ada pertanyaan silakan di komentar dan aku akan jawab ya itung-itung sebagai Q&A gitu... tanya apa ajaaa.. karena setelah AMNESIA aku akan buat TeenFic dengan pengalaman yang aku rasakan hehe. jangan lupa! LIKE DAN KOMENTAR jangan jadi siders :( kan enak saling mengenal.... semakin kalian muncul semakin aku seneng buat nulis dan ga hiatus lagi hehe. TERIMAKASIH BANYAKKK YAAA! JANGAN LUPAAAAA BERTANYAAAAAA! LOVE,

KAMU SEDANG MEMBACA
AMNESIA
Fiksi PenggemarAMNESIA? sebutan yang berkaitan dengan orang kehilangan ingatannya. Tapi bagaimana bisa seorang gadis merubah "Amnesia" menjadi sebuah ingatan yang sanggup sang penderita mengingatnya. Mungkin hanya usaha keras untuk hal itu.