COMPLICATED HEART (PART 26)

84 9 2
                                    

Warning! : Sebelum baca, ada baiknya Anda memencet(?) tanda bintang. Jangan asal kabur aja kek maling okkeeeehhhh


HAPPY READING!!!!!


======================================



Aku masih bungkam tidak membalas pernyataan yang telak membuat perasaanku seperti dilanda kecemasan. Entahlah aku tidak mengerti apakah Zayn serius mengatakannya atau justru dia hanya bercanda dengan dalih membuat Harry cemburu. Aku terlampau bingung dan yang kuinginkan bukanlah hal yang sekarang terjadi.

"Kau tidak serius, Zayn.." lirihku mencoba menetralkan seluruh rasa dalam hati ini. Aku memang menyukai Zayn, tetapi bukan berarti mencintainya. Oh astaga! Memikirkan ini malah membuatku pusing.

"Tidak! Kau salah. Aku serius pada ucapanku. Aku mencintaimu. Aku tidak pandai membohongi perasaanku sendiri. Masalah hati adalah masalah serius. Aku sudah menyukaimu ketika kita bertemu pertama kalinya. Tetapi waktu itu aku belum sepenuhnya mengartikan perasaan tersebut dan semakin aku dekat denganmu, aku merasakan kenyamanan." Zayn menyentuh kedua tanganku dan menyuruhku agar menatap kedua bola mata cokelat terangnya yang sangat mirip dengan punyaku.

"Katakan apa yang kau rasakan padaku, Jessica.." ucapnya lembut.

"Ak—aku—"

"Dia punyaku, Zayn!" suara itu menyentak keheningan di antara kami. Aku meneguk air liur begitu tahu Harry memergoki aku dan lelaki keturunan Timur Tengah di hadapanku. Oh, kumohon jangan ada pertentangan hari ini.

"Jessica tidak mencintaimu, Harry." Tangan Harry mengepal. Sorot mata hijau toskanya mengeluarkan amarah yang mungkin sudah lama dipendamnya. Aku tidak tahu berapa lama dia menguping pembicaraan antara aku dan Zayn.

"Dan kau tidak sepenuhnya mencintai Jessica. Kau hanya menganggapnya sebagai pelarian karena Perrie tidak kunjung kembali bersamamu." Terang Harry membuatku bingung. Benarkah apa yang diucapkannya? Kalau memang seperti demikian sama saja menyakiti perasaanku.

Perrie? Dia siapa lagi

Oke, kupikir aku harus menanyakan siapa gerangan gadis itu pada Bella.

"Diam, Harry! Kau tidak tahu apapun tentang hubungan kami."

"Nah! Bahkan kau saja masih menganggap bahwa kau masih memiliki hubungan dengan gadis itu." Ketus Harry dingin. Dia ada benarnya juga. Posisi kami layaknya berada dalam kubangan perang dingin.

"Jess, sungguh aku dan Perrie tidak berhubungan sejak lama."

"Apa kalian sudah putus?" entah mengapa aku melontar pertanyaan macam ini. Sekedar ingin tahu sebenarnya tidak masalah kan?

Zayn menghembuskan nafas kasar, "belum." Kukira aku akan tahu kemana arah pembicaraan ini selanjutnya.

"Kau tidak berhak merebut Jessica dariku karena aku dan dirinya belum mengakhiri hubungan ini."

"Kau egois, Harry! Jessica terpaksa menerima karena dia kalah dalam lomba lari waktu itu. Kau bahkan tidak tahu dia sungguh-sungguh mencintaimu atau tidak. Aku curiga selama ini Jessica tersiksa berada di dekatmu." Harry semakin maju mendekati Zayn dan keduanya kali ini sama-sama saling memberikan tatapan elang.

"Kumohon kalian jangan bertengkar." Ujarku pelan.

"Pilih aku atau dia!" aku membeku mendengar ucapan Harry. Dia gila? Aku tidak bisa memilih di antara mereka.

I AM NOT HATER ANYMORE (1D & 5SOS FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang