( Still ) Author's POV
Suara teriakkan directioners yang akan menyaksikan konser One Direction memecah ke seantero gedung malam ini. Jessica memandang Bella yang terus berjalan mondar-mandir hingga menyebabkan kepalanya sedikit pusing di backstage. 5 Seconds of Summer sedang bernyanyi di panggung menjadi band pembuka saat ini, sedangkan One Direction tengah berlatih guna memaksimalkan pertunjukkan mereka nantinya. Harry tidak henti-hentinya mencuri pandang kepada Jessica dari kejauhan tanpa sepengetahuan gadis berambut cokelat tergerai itu.
"Harry, bagianmu! Kau sedang melihat siapa sih?", pekikkan Niall menyentak Harry. Lelaki berdarah Irlandia itu melihat objek yang menjadi fokus dari sahabatnya. Merasa telah mengetahui penyebab Harry tidak konsentrasi, akhirnya ia berdehem lalu mengerang kesakitan setelah menerima sikutan dari Harry ke perutnya. Sementara lelaki beriris hijau toska itu, ia menyanyikan bagian solo tidak memandang Jessica kembali. Ia takut Niall membongkar rahasianya hingga berdampak buruk apabila Liam, Louis, serta Zayn tahu.
Selesai latihan, Liam, Louis, Niall, dan Harry memasang pakaian yang akan dikenakan. Berbeda dengan Zayn yang mulai merapikan rambutnya dengan tangan dan tanpa sisir di depan cermin karena ia sudah memakai pakaian konsernya dari tadi. Jambul khasnya terus dibentuk hingga terlihat sempurna di matanya maupun di mata penggemar. Menyadari bahwa Jessica duduk sendiri kali ini dalam radius beberapa meter, Zayn menghampiri gadis itu di sana.
"Kemana Bella?", tanya Zayn mengejutkan Jessica yang tengah memasang tali sepatu. Jessica memutar bola matanya lantas melakukan kegiatannya lagi.
"Sedang ke toilet." Singkatnya.
"Tidak berminat menonton show One Direction? Aku memiliki dua tiket VIP untukmu dan Bella jika ingin." Jessica mendongak menatap Zayn sejenak kemudian menggeleng. Jelas ia tidak mau karena One Direction bukanlah idolanya. Bahkan awalnya Jessica tidak ingin ikut dalam tour ini jika Calum tidak memaksa gadis itu. Jessica benci pada vokal grup tersebut, ingat?
"Kau yakin tidak ingin melihat kami?", ulang Zayn.
"Melihat apa?", tukas Bella yang muncul secara tiba-tiba membuat Zayn dan Jessica sama-sama tersentak. Jessica mengepalkan kedua tangannya guna menahan gejolak emosi yang akan meledak. Boleh dibilang, gadis itu tidak terlalu suka seseorang mengejutkannya dalam bentuk apapun.
"Melihat show kami. Aku memiliki dua tiket VIP untukmu dan Jessica. Bagaimana?", Bella menatap sahabatnya meminta persetujuan, namun dijawab gelengan keras serta tatapan tajam dari Jessica. Bella memberikan mata anak anjingnya sekedar meluluhkan hati sahabatnya yang begitu anti One Direction. Jessica tetap memberi respon sama. Bella mengerucutkan bibir dan menghentak-hentakkan kaki yang berbalut dengan sepatu boots lantas mengambil paksa satu tiket VIP di tangan Zayn.
"Kalau Jessica tetap tidak mau menonton, biar aku saja yang menonton kalian. Lagipula bergabung bersama directioner tampak menyenangkan." Sungut Bella berlalu sementara Jessica membulatkan kedua mata mendengarnya. Zayn menautkan alis merasa perkataan Bella terdapat keganjalan di benaknya.
"Maksudnya?", Jessica mengerdikkan pundak sembari menghela nafas panjang. Zayn mengangguk kemudian pamit meninggalkan gadis itu karena Louis memanggil dirinya karena Calum bersama bandnya telah selesai tampil.
Calum Hood's POV
Aku melepas kaus hitamku dan menggantinya dengan t-shirt putih tanpa lengan. Dari ruangan wardrobe ini, Jessica tampak memainkan iPhonenya di backstage. Aku merutuk diri tidak kunjung meminta-maaf pada kakak bodohku itu padahal sahabatnya telah menasihatiku tadi pagi, memberikan sebuah pengertian bahwa Jessica pasti telah memaafkanku. Tetapi sialnya, aku bahkan masih merasa resah dan tidak yakin jika ia memang telah melakukannya. Aku melangkah meninggalkan Luke, Ashton, serta Michael yang melepas penat mereka menuju Jessica yang kebetulan sedang menyendiri tanpa Bella. Barusan kulihat Bella berada di bangku penonton. Hah! Pantas saja! Dia seorang penggemar fanatik One Direction. Jadi tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk melihat idolanya. Zayn sangat bermurah hati mau memberikan tiket gratis pada gadis itu. Mengapa Bella tidak menggemari bandku saja sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM NOT HATER ANYMORE (1D & 5SOS FANFICTION)
Fiksi PenggemarWARNING: BEBERAPA PART ADA YANG DIPRIVATE!! Sinopsis Seorang gadis cantik yang masih menduduki bangku kuliah di Columbia University, United States of America kini terpaksa mengikuti jalan hidup yang merupakan pekerjaan dari orang tuanya, yaitu ke n...