Prolog

104 6 1
                                    

"El, lo tunggu disini aja ya. Gue mau ngambil senter dulu ke mobil"

"Gue temenin deh, ayo"

"Oke, lo nunggu didepan pintu aja, gapapa kok"

"Oke"

Aku, Elena dan sahabatku, Melissa sedang makan malam disebuah restoran. Hari ini hari ulang tahun Melissa dan dia menraktirku makan malam. Karena hujan yang sangat deras, aliran listrik restoran ini pun mati. Alhasil, keadaan menjadi sangat gelap. Aku dan Melissa berjalan dengan sangat hati-hati untuk mengambil senter yang ada di mobil Melissa agar kami bisa menghabiskan makanan kami yang tersisa sedikit lagi. Aku pun menunggu didepan pintu restoran dan Melissa berjalan ke tempat parkir untuk mengambil senter yang ada di mobilnya. Tapi, tiba-tiba..

DUARR!
DUARR!
DUARR!
DUARR!

PRANGG!

"AAAAA!"

Dan seketika, keadaan berubah menjadi sangat menakutkan. Pecahan kaca berjatuhan ke tanah, semua orang di restoran menjerit ketakutan. Sedangkan aku, masih diam terpaku dan tidak percaya dengan apa yang sedang kulihat sekarang.

***

Semoga suka sama ceritanya nanti, wait for the next chapter ya! Maaf kalo abal hehe, jangan lupa vommentsnya, thanks!

MelissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang