Goresan Abstrak

Waktu

06 Agustus 2014
Hey, Coba hitung?Berapa lama sudah waktu yang terlewat?
Satu tahun
Dulu!
Beberapa bulan yang lalu, kedekatan kita adalah hal Terindah yang membawa sejuta warna indah.
Tapi sekarang?
Semua hanya penuh dengan air mata saja ketika Nama mu terucap.
Aku menyadari~~
Cinta adalah cara aku bercerita tentang dirimu, caraku untuk tetap tersenyum,

ketika menatap Kepergianmu.

Hey, Bisakah? 'Manusia Kecil' seperti aku melawan kehendak Tuhan? Aku tidak sekuat itu.
Perpisahan kita, yang terjadi tanpa dugaanku sebelumnya, tiba-tiba saja hadir.

Kita, yang dulu adalah kutub selatan juga utara, yang saling tarik-menarik dan berdekatan(meski hanya lewat pesanpesan manis), tak lagi punya alasan untuk berjalan sama-sama.

aku sungguh tak percaya,
Hubungan(jika bisa di bilang begitu) kita yang berjalan singkat ternyata masih begitu melekat dalam ingatanku.

Aku juga tidak paham,

Mengapa sosokmu yang sempat begitu akrab di otakku telah berubah menjadi sosok yang tak lagi kukenal?

Memang tidak ada kata pisah.
Tidak juga ada ajakan untuk menyatukan 'aku dan kamu' menjadi kita.
Segalanya telah kulakukan bersamamu membawa kejutan dan kenangan tersendiri bagiku(entah bagimu).

Kamu~~
Pemuda yang tak pernah mengeluh sakit asal teman-temannya tertawa.
Pemuda yang selalu berkerja keras membantu orang tuanya.
"Kocak. Humoris. Supel" Dan(katanya) kamu adalah sosok yang tangguh untuk keluargamu.

Satu tahun berlalu, '6 Agustus 2014' Waktu itu (memang) sudah terlewat..
Aku juga sudah berubah, kamu juga sudah
(pasti )berubah.
Hari-hari kita, segala yang terjadi di antara kita pasti sudah berubah.

Kamu mungkin sudah melupakanku, melupakan setiap detail diriku yang pernah kuperlihatkan padamu.
Segalanya pasti sudah berubah.
Tapi, kenangan (kita)tetap sama!
Meskipun orang-orang yang mengingatnya tak lagi sama!

Hey?
Logiskah jika kamu yang tak pernah bicara denganku secara nyata(Face to Face) bisa menyita perhatianku hingga sejauh ini?
Beribu-ribu hal yang dapat membuatku berpikir untuk pergi Melupakanmu,
Namun hanya ada satu kata yang mampu membuatku tetap disini.
Aku Cinta Kamu

'Pada akhirnya Kenyataan menyadarkan Aku,
Bahwa Kamu telah pergi dan hanya Aku yang tetap berdiri di sini dengan Rasa dan Hati yang (Masih)Sama(Betapa mirisnya itu).'

Teruntuk 'kamu' Pangeran Tikusku'

♡

Makasih atas waktunya
Vote dan coment jika berkenan