Goresan Abstrak

Hey,Tuan Tikus

Merangkai semua kata yang kau ucap
Aku Rindu
Kata orang rindu itu 'indah'
Namun ini begitu 'menyiksa'

kala aku mengingatmu dalam sepi di benakku
Suaramu masih menggetarkanku
Kau selalu bercahaya di langit biruku

Aku hanya ingin bicara sekejap
Mengungkap kata yang belum sempat terucap
Hatiku sangat berharap
Dirimu teruntai di relung kalbuku meski kau ragu

Aku terbuai dalam alunan cinta dan rindu
Mendekap nada-nada sendu
Membaca novel bergenre Angst dan Hurt, lalu menangis
Sebagai 'Pelampiasan' karena aku sebenarnya menangisi Kisahku

Tapi, sekarang Air Mataku mendadak kering
Aku tidak bisa merasa apa-apa lagi
Apa aku Mati Rasa?
Tapi, Kenapa Rasaku padamu masih bisa aku rasakan

Seandainya, kamu pernah melirik kebelakang
Sekali saja
Bayangku selalu di belakangmu, menantimu
Berharap kamu akan melihatku...

Aku ingin berjumpa

Menyapa

Serta bercanda

Memandang binar matamu
Tapi,
Bahasa hatimu sangat terjal
Penuh aral, aku terjatuh sebelum mencapai ujung

Aku tidak pernah tau dan tidak ingin bertanya
'Apa alasanmu, pergi dan menjauh dariku?'

Karena, Rasa takutku sangat besar
Aku belum menyiapkan hatiku untuk hancur, setelah mendengarnya

Aku selalu mencoba mengerti dirimu meski semua terasa begitu menyiksa(untukku)...

Vote and comment❤