Goresan Abstrak

Kekosongan

Kekosongan adalah temanku
Pekat malam yang menggelapkan hati
dinginnya yg membekukan jiwa
aku ibarat patung yang bernafas

Jangkrik mulai memainkan perannya
bersuara di kekosongan malam
seakan menertawakan hidupku

rasa sedih yang kini menguasai
kekosongan hati yang tidak juga terisi
tapi ku berikan senyumku pada dunia
sebuah senyuman palsu

akulah si bahagia yang tidak nyata
semua tawaku bersifat fana
kebahagiaanku pergi

Kekosongan adalah suara
Suara hatiku yang tidak pernah tersampaikan

Kekosongan itu akan gelisah untuk berbicara denganmu
Bahkan untuk memandangmu semua luar biasa kelu

Kekosongan ini, menyelimuti kita
Hanya detak jantungku yang menemani
Kemana suara bass mu itu?
Aku rindu ...
Bahkan kamu tidak biarkan nafasmu terdengar olehku
Ini kah caramu, agar aku menjauh darimu

Dengarlah, aku akan menjauh
Men-jauh

Hey,
Pernahkah kamu di jalan itu lagi
Dimana dunia telah berlalu begitu jauh
Waktuku hanya terhenti di sana, di tempat semua kenangan berkumpul

Apa yang telah kukatakan padamu?
Apa yang telah kamu katakan padaku?
Apa yang telah terjadi dengan kita ini?

Kekosongan adalah alat musik
Kamu lah yang membawakan lagunya
Kekosongan adalah kata-kata
Datanglah dan dengarkan suaramu padaku

Kekosongan ini, Menyelimuti kita ...

Bahkan air sungai mengalir dengan tenang di sini
Ada jutaan Kekosongan bersembunyi di cahaya bulan
Dimana hujan pernah berbicara
Di hati yang dingin, ada perih yang tertutupi senyum semu

Tapi sesungguhannya, Kekosongan itu adalah perasaan
Apakah kamu(juga) merasakannya?

Setiap rasaku yang mengalir di tengah kekosongan 'kita' itu nyata, hanya saja kamu yang tidak bisa melihatnya

Sama halnya dengan 'si bahagiaku' yang tak pernah bisa aku lihat(lagi) ...

Vomments please❤