In Silent

114 10 0
                                    

Ada satu kata yang mendasari segala(hal ini)
PERTEMUAN
Kamu dan Aku
Di Pertemukan oleh Waktu dan Takdir.

Diawal Pertemuan(itu)
Kau telah menjadi pusat perhatianku
Sepasang Mata yang mampu membuatku jatuh se jatuhjatuhnya.

Dalam sisi gelapku, Diam-diam aku mencintaimu
Sudah banyak cerita yang kita lalui
Cerita yang bagiku selalu teringat, Meskipun mungkin saat kau lupakan

Aku tidak mau mengaku tentang cinta
Rasanya dianggap sudah lebih dari cukup(bagiku)

Tau gak?
Aku diam-diam membisikkan namamu dalam doa
Menyimpan namamu secara utuh dalam hati
Mencintaimu dalam bulir air mata,
Tanpa banyak bertanya
Aku kembali(harus) berpurapura dingin di depanmu
Aku (Selalu)Melihatmu dari jauh, Tersenyum diam-diam tanpa sebab
Membayangkan betapa semua akan bahagia jika kita bisa menyatu dalam cinta
Tapi aku tidak seberani itu.
Aku terlalu takut, terlalu pengecut
Aku hanya bisa terdiam
Menunggu kamu bilang, menunggu kamu mengaku
Bahwa kamu juga mencintaiku(entah sampai kapan)

Siapa aku dimatamu?
Aku mungkin hanya sebagian kecil dari orang-orang yang memperhatikanmu,
Teman ceritamu, tempatmu berbagi, tidak lebih dari itu!

Ayolah Buka mata!
Mengapa kamu(aku) membiarkan diri disakiti berkali-kali oleh satu orang yang sama?
Masih banyak orang yang sayang padaMu, bodoh

Aku bertahan karena sayang,
Tapi jika aku memilih pergi bukan berarti aku berhenti mencintai.

Biasanya istilah "menyakitkan" hanya dirasakan oleh diri sendiri(pihak yang selalu Diam)
Sedangkan orang yang menyakitimu tidak merasakannya(kasiannya kamu)

Benci berkata "segalanya baik-baik saja" meskipun kamu tahu semuanya tidak lagi(sama) seperti dulu

Masih kuatkah kamu terus menjaga perasaan untuk dia yang tidak pernah menjaga perasaan untukmu?
Hey Tuan Tikus?
Akan tiba waktunya saat aku memilih pergi dan kamu baru menyadari; dulu aku sempat mencintaimu dengan sangat

Pada akhirnya lagilagi

Dalam kebisuanku Aku membisikkan rindu yang tidak kau gubris
Merasakan perasaan yang tidak kau rasakan
Mungkin, memang terlalu tinggi jika aku harus berharap lebih
Terlalu angkuh jika aku inginkan cinta yang utuh
Biarkan semua tetap begini, mencintaimu dalam sepi
Membawa namamu dalam doa
Biarkan ini jadi cinta, yang suatu saat nanti akan kau rasakan(mungkin)
Tanpa perlu aku memberi alasan.

Vote Reading and Konkrit nya❤

Goresan AbstrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang