Apapun yang kau katakan?
Bagaimanapun kau menolaknya?
Cinta akan tetap berada di sana, menunggumu mengakui keberadaannya.
Bagi kita(dulu), senja selalu sempurna;bukankah sia-sia jika menggenapkan warnanya?
seperti kisahku
aku dan lelakiku(Ya Kamu).Dalam Garis ini~~
Tidak ada bagian yang perlu kita ubah. Tidak ada sela yang harus kita isi.
Karena aku tau takdir kita sudah jelas?
Lalu, saat pertama kalinya kau berkata, "Aku mencintaimu",
aku merasa senja tengah membaca cerita bahagia. Mungkinkah kata-katamu itu Tulus?
Atau, aku saja yang menganggapnya terlalu Serius?
"Aku mencintaimu," katamu. Mengertikah kau apa artinya?
Saat itu? Aku pikir 'kita' bisa membangun Angan dan bukan menciptakan Kenangan seperti ini!
Sekarang, Kau Pergi~~
Aku Mengerti? kita tidak pernah bisa berada dalam cerita yang sama?apalagi senja yang sewarna?Takdir kita sudah jelas. Aku, tahu itu.
Setiap orang memiliki momen-momen REMEMBER WHEN yang tidak terlupakan,kenangan yang akhirnya tersimpan rapi dalam kotak memori ,saat-saat bermakna yang sesekali akan kita putar kembali untuk dikenang.
Saat ini~~
Ada sebuah kompetisi tak tertulis diantara 'Kita',
Kau dan Aku berkompetisi saling menjauhi, saling acuh tak acuh(tapi aku gagal).
Hey?Selamat dalam Kompetisi Ini 'Kamu' dinyatakan sebagai Pemenang.
Hey Kamu(lagi)~~
Bisakah kamu mengajarkan aku menjadi 'Naif'
Senaif dirimu yang semudah itu Menjauh, Acuh tak Acuh. Hingga dapat memenangkan Kompetisi ini.Ada sesuatu tentangMu yang terasa dingin , begitu misterius . saat aku pertama kali melihatMu. Namun, entahlah mengapa terkadang aku justru menangkap momen-momen saat bersamaMu,tampak hangat. Momen 'itu' salah satunya.
Remember you?
Masa dimana Aku dan Kamu bertemu, Saling Jatuh Cinta dan tanpa sadar Melukai.Tentu kamu tidak ingat bukan? Tentu saja Kamu tidak Perasa.
Makasih semua
Vote and Reading jika berkenan♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Abstrak
PoésieHanya beberapa Goresan seorang Gadis yang terlalu lama memendam RasaNya. Semoga Bekenan This not Story, not Quotes! Hanya Sebuah Goresan Abstrak.