Hari ini, pertama kalinya sekolah terasa benar benar sepi tanpamu
Hari ini, ketika aku tanpa sadar mencarimu di setiap sudut sekolah... kamu tak pernah terlihat(lagi)
Ah aku lupa, kamu sudah benar benar pergiKenyataan itu menghantam kembali, dan hatiku sakit lagi
Sesungguhannya rasa ini masih tertinggal
Hatiku masih mengukir namamu
Dan aku masih terjebak oleh masa lalu!
Ini sungguh memuakanSadar! Aku sadar
Masih menyimpan rasa ini percuma, hanya sesak yang kembali menghampiri. Bukan 'kamu' hanya 'sesak'
Dan bagaimana? Jika semua keadaan selalu mendesakmu hidup dalam kebohongan,
Membencimu dalam bibirku tapi Mencintaimu dalam hatiku...Apa ini takdir? Kenapa begitu rumit?
Mereka bahagia, dan aku menderita
Ini sungguh luar biasaAku ingin membencimu, baik dari bibir maupun hati, tapi mengapa hatiku menolak itu
Selalu berdiam diri, memendam sedih
Tersenyum lirih, di balik sayatan hatiAku ingin 'Bahagia'
Bahagia?
Kata yang sulit sekali aku rasa
Meski kata itu sederhana
Mengapa aku tak pernah merasakannyaHey? Cukup untuk ingatan masa lalu itu, aku telah berhenti
Walau seandainya 'Rasa' ini masih tertinggal pun, jangan pernah muncul lagi di hadapanku
Karena aku, sedang (berusaha) menghilangkan bayanganmuUntuk semua kenangan di masa lalu
Aku telah benar - benar berhenti
Selamat tinggal
Dan jangan kembaliVote and Comment ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Abstrak
PoésieHanya beberapa Goresan seorang Gadis yang terlalu lama memendam RasaNya. Semoga Bekenan This not Story, not Quotes! Hanya Sebuah Goresan Abstrak.