Ariana sedang duduk disofa ruang tengah. Matanya menuju meja dihadapannya. Ia melihat sebuah undangan berwarna putih dengan pita pink ditengahnya.
To : Justin Bieber
Owner of Bieber CompanyIa pun membuka ikatan pita dan membaca isinya. Undangan itu berisi tentang diadakannya pesta kebun kerabat Justin yang ternyata adalah keluarga kerajaan. Dan sepertinya ia harus menemani Justin datang ke pesta kebun itu.
****
Keesokan malamnya,pesta kebun istana berlangsung meriah. Para tamu undangan menikmati malam yang cerah disekitar kebun istana. Berpusat di kolam air mancur istana yang indah tertimpa cahaya lampu berwarna - warni.
Musik yang mengalun lembut mengantar para tamu berdansa di bawah sinar bulan. Justin dan Ariana sedang berbincang dengan pemilik acara. Justin melirik Ariana yang tepat berdiri disampingnya tersenyum sopan mendengarkan semua cerita yang diceritakan oleh istri pemilik acara,bersamaan dengan tangan mereka yang saling bergandengan.
Justin tersenyum kecil ketika melihat Ariana tertawa mendengar cerita yang diceritakan. Ia bersyukur bahwa malam ini Ariana menjalankan perannya dengan baik. Berdiri disampingnya seperti istri yang baik dan patuh.
Namun yang membuatnya sedih adalah ketika tidak ada tamu diantara mereka,Ariana akan melepaskan pegangannya dari lengan Justin kemudian berdiam dan menatap kemana saja selain kearahnya.
Ketika suasana awkward menyelimuti mereka suara musik yang lembut berubah menjadi suara gitar acoustic. Ariana langsung memusatkan pandangannya ke panggung. Karena suara gitar yang didengarnya familiar ditelinganya. Dan ternyata benar,sahabatnya Luke kini tepat berada di panggung sambil memegang gitarnya.
Justin yang berada disebelahnya langsung melihat bagaimana reaksi Ariana dan Luke. Mereka terkadang saling bertukar pandang dan memberi isyarat. Dan setelah itu,Justin akan melihat senyuman yang berusaha ditahan oleh Ariana ketika menatap Luke. Justin bersumpah,hal itu menyebalkan sekali.
Tunggu sebentar,apakah ia cemburu? Justin menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Tidak mungkin ia cemburu. Ia hanya takut,takut isyarat mata mereka ditangkap oleh para tamu dan mereka akan mulai bergosip. Ya. Just It.
"Aku akan ketempat Luke" pamit Ariana tiba-tiba dan untuk pertama kalinya meninggalkan Justin sendiri. Justin langsung menatap Ariana. Dan mencegah gadis itu,tapi sudah terlambat. Ariana sudah pergi meninggalkannya dan berjalan mendekati Luke.
Ketika berada dihadapan Luke,ia ingin sekali berbincang dengan sahabatnya. Tapi,seorang anggota band musik malam itu,mendekati mereka dan menyuruh Luke untuk mengisi acara.
Luke menatap orang tersebut,lalu kembali menatap Ariana.
"Ayo Luke! Menyanyilah kesana,aku ingin mendengarkan kau bernyanyi! Lagipula kita bisa berbincang lagi nanti"
Luke menghela nafaspanjang,sebelum akhirnya mengangguk.
"Kau tunggu disini,aku akan kembali dengan segera"
Ketika sedang mendengar suara Luke yang indah,terdengar teriakan dari arah kolam air mancur. Ariana dan semua mata menatap kearah itu. Mereka melihat Cassandra Rudolf istri dari pemilik acara ini jatuh kedalam air mancur dan pakaiannya basah. Cassandra berdiri di tengah kolam itu sambil menatap sekelilingnya. Terlihat gugup dan malu. Ditambah dengan dia ditatap oleh begitu banyak tamu. Para tamu mulai berbisik sambil sesekali menujuk kearahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/55959533-288-k445324.jpg)
YOU ARE READING
Their Curse | jariana [COMPLETED]
FanfictionWhen they are stuck in a stupid curse and at the same time love grows between them but only one is aware of it. "Are you a cigarette? Because the more I smoke the more my heart will get sick. It's like loving you. The more I love you,the more my he...