Justin sedang duduk dikursinya sambil mengetik sesuatu di laptop kesayangannya. Saat ini, Bieber's Company sudah menjadi milik Justin sepenuhnya.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Justin pun mengambil benda pipih tersebut dan melihat siapa yang mengganggu kefokusannya.
"Ya Cam? Ada apa kau meneleponku?"
"Kau sudah menemukkannya?"
"Indonesia? It's far from here,damn"
"Baiklah terimakasih Cam kau memang sahabat terbaikku"Begitulah percakapan diantara mereka. Cameron memberi tahu info yang sangan penting. Dan pada saat itu juga Justin langsung menyuruh anak buahnya untuk mempersiapkan pesawat pribadinya.
******
Sudah belasan jam berlalu,akhirnya Justin sampai di Indonesia. Menurut info yang diberikan Cameron bahwa istri bayinya berada di komplek perumahan di Jakarta.
Dan sialnya lagi Cameron belum menemukan alamat yang jelas dimana gadis itu tinggal. Terpaksa,Justin harus mengitari setiap komplek rumah yang dilewatinya. Sudah berjam-jam Justin mengelilingi tanpa arah. Karena bingung ia pun memberhentikan mobilnya di depan salah satu komplek perumahan.
Justin berpikir adakah cara lain untuk menemukan gadis itu. Mana mungkin ia harus mengelilingi setiap komplek di Jakarta yang luas ini.
Tiba-tiba sisi kiri mobilnya ditabrak oleh sepeda yang melaju cukup cepat. Mengetahui hal itu Justin pun keluar dari mobilnya.
'Ariana Side'
Ariana sedang bersepeda mengelilingi komplek perumahannya bersama Luke. Tapi sedari tadi ia dan Luke terpisah,jadi Ariana harus mencarinya.
Ia pun mencari setiap sudut,sampai di sudut sebelah kiri terlihat seorang laki-laki berambut pirang kecoklatan. Tak mau kehilangan jejaknya Ariana pun mengejarnya dengan cepat. Saking fokusnya ia tidak melihat bahwa dihadapannya ada mobil range rover berwarna hitam.
Akibatnya ia pun menabrak sebelah kiri mobil tersebut. Pemilik mobil itu pun keluar dari mobilnya.
"WTF!! Apa kau buta?"
"What? Kau menyalahkanku? Salah sendiri mengapa memarkirkan mobil mahalmu dijalanan seperti ini!"Ariana pun membalas perkataan lelaki tersebut. Sambil menatapnya.
'Ariana Point of View'
Dasar lelaki gila! Seenaknya saja ia menyalahkanku begitu saja! Aku pun langsung membalas perkataannya dengan berteriak dan menatapnya. Oh.My.God mata hazelnya indah sekali. Wait what? Apa yang kau pikirkan Ari! Fokus ia menyalahkanmu! Balas batinku lagi.
"Tidak tahu malu! Sudah tau kau yang salah kau malah menyalahkan orang lain!"
"Apa! Kau yang salah bodoh!"Karena kesal aku pun memukul wajah mulusnya itu. Tapi tanganku sudah dipegang olehnya. Tangannya mulus sekali. Stop memujinya okay!
'Author Point of View'
Justin pun langsung dengan cepat menahan tangan gadis tersebut. Ia pun melihat tangan kanannya ada bekas luka. Justin masih ingat bahwa ia pernah mencubit tangan bayi perempuan yang dinikahkan olehnya. Ia yakin bahwa gadis dihadapannya adalah gadis yang dicarinya,istri bayinya.
"Lepaskan tangan kotormu itu dariku"
"Oke baiklah,akan aku lepaskan. Aku tahu siapa kau"
"Apa maksudmu kau tahu siapa aku? Aku baru mengenalmu beberapa menit yang lalu!"
"Kau pasti tidak ingat. Baiklah kita mulai dari awal. Kenalkan namaku Justin Drew Bieber. Kau Ariana Grande kan? Anak dari Edward Grande?" Balas Justin sambil menjulurkan tangannya berniat untuk bersalaman dengannya."Bagaimana kau bisa tahu hah?"
"Simple, you are my baby bride"To Be Cotinued
Happy New Year to everyone!!!!! Semoga di tahun 2016 ini jadi tahun yang lebih baik dari tahun kemarennn!!!!! Feedback jangan lupaaaa✌️With Love,
jaybeari_
YOU ARE READING
Their Curse | jariana [COMPLETED]
FanficWhen they are stuck in a stupid curse and at the same time love grows between them but only one is aware of it. "Are you a cigarette? Because the more I smoke the more my heart will get sick. It's like loving you. The more I love you,the more my he...