Cie... Yang keasikan baca sampe ngelewatin vote. Orapopo. Yang penting asique.*****
Author POV
Setelah dari rumah Tara, mereka langsung pulang yang dianterin oleh Vallen karena berangkatnya tadi Keyra tidak menggunakan mobilnya sendiri.
"Thank you Len" ucap keyra setelah turun dari mobil Vallen.
Vallen membuka kaca mobilnya.
"Iyaa Key, sama-sama. Besok berangkat sama siapa Key?" tanya Vallen sambil menatap Keyra.
"Ga tau tuh Len. Gue sih berangkat sama siapa aja, yang penting gue berangkat sama orang yang gue kenal" ujar Keyra sambil mengangkat kedua bahunya.
"Ehm.. Yaudah gue pulang ya. Dah" Vallen melambaikan tangannya yang dibalas kembali oleh Keyra dengan lambaiannya juga.
Lalu mobil Vallen melesat pergi dari hadapan Keyra dan kemudian hilang ditikungan jalan sana.
Hari sudah mulai sore hari.
Keyra mulai memasuki kawasan halaman rumahnya. Setiba di depan pintu Keyra menekan tombol belnya.
Ting nong... Ting nong...
Ada orang ga ya? Kalau ga ada orang Arka kemana?.-pikir Keyra dalam hati.
Lalu Keyra mencoba menekan tombol belnya lagi.
Ceklek. Pintu terbuka, terlihatlah Arka yang sedang mengucek matanya serta rambut dan menampilan yang acak-acakan.
"Lo abis tidur atau abis tawuran Ka?" tanya Keyra terkekeh sambil mencium tangan kakanya itu.
"Abis ngebenerin jamban di empang sana. Ya abis tidurlah gimana sih lo tuh" sengitnya sambil menatap malas kearah adiknya itu yang sedang mencopot sepatunya.
Arka yang tadi sedang terdiam di depan pintu akhirnya Arka menutup pintunya dan berjalan kearah Keyra.
"Lo kemana aja? Gue dari tadi nelpon lo! Bbm lo! Sms lo! Line l-" ucapan Arka terpotong karena Keyra berdecak sebal.
"Ck. Jadi gini ya kaka gue yang guanteng... Gue pertama-tama mau minta maaf karena ga ngabarin lo dulu dan karena gue pergi jadinya gue ga masakin makan siang buat lo. Tadi gue pergi setelah pulang sekolah langsung cabut ke rumah Tara sama Vallen, soalnya Tara sakit. Dan yang terakhir hp gue lowbatt kaka" Keyra menerangkan sebabnya dia tak pulang kerumah dan tak mengabari dirinya sama Arka.
Arka mengangguk mengerti.
"Yaudah, gue mau ganti baju dulu. Oh ya lo udah makan belum?" tanya Keyra yang baru menaiki 1 tangga itu.
"Udah lah. Gue delivery. Masa iya, gue nunggu lo dateng pulang baru gue makan. Yang ada gue kelaparan dulu neng" dengus Arka sambil memutar bola matanya kesal.
Keyra mengangguk lalu melanjutkan jalannya yang sempat berhenti itu.
*****
"Hua.... Akhirnya gue bisa tidur nih di kasur. Hayati lelah bang.." helanya yang sedang berbaring di kasurnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Originated From The Fake Boyfriend
Fiksi RemajaPerasaanku bagaikan bersin yang tertunda. Pengen lepas, tapi tertahan. - Grisella Keyra Vallentino. Sudah jelas sejak awal aku memilihmu! - Tara Aditya Ramadhan. Kebohongan akan menyakiti dirimu, diriku, dan semuanya. Namun, aku terjebak dalam perma...