12 - Hari Pertama Pacaran Bohongan

59 29 0
                                    


"Acie... Yang udah baikan nih" ledek Vallen sambil menoel-noel dagu Keyra setelah melihat Keyra diantarkan oleh Dion di depan kelasnya.

Keyra menepis tangan Vallen yang sedang menoel-noel dagunya dan memutar bola matanya dengan kesal.

"Yadeh apa kate lo aja Len. Semerdeka lo deh" dengusnya dengan menonyor kening sahabat cewenya itu.

Vallen mengerucutkan bibirnya itu dengan memandang kearah Keyra dengan memelas.

"Gue tau muka lo jelek itu tanpa lo nunjukkin muka lo itu. Udah lah jangan ditambah-tambahin gitu jeleknya makin jelek tau.." Vallen yang mendengar ejekkan Keyra pun kini dirinya yang menonyor kening Keyra.

"Jahat banget sih lo" dengus Keyra sambil mengelus keningnya dan mengerucutkan bibirnya itu.

Vallen tersenyum jahat kearah Keyra yang sedang menampilkan wajah sepertinya tadi.

"Key sumpah deh, gue tau muka lo jelek itu tanpa lo nunjukkin muka lo itu. Udah lah jangan ditambah-tambahin gitu jeleknya makin jelek tau.." sembur Vallen dengan mengulang kata-kata yang diucapkan Keyra untuk meledeknya tadi.

"Sialan lo" Keyra memukul lengan sahabatnya itu pelan.

"Oh ya Len, Tara mana ya kok belum dateng?" tanya Keyra sambil memandang seluruh sudut ruang kelasnya untuk mencari batang hidung sahabat cowonya itu.

Tara pun memasuki kelasnya dengan gaya coolnya dan wajah tanpa ekspresinya itu, kemudian duduk dibelakang tempat duduk Keyra dan Vallen.

Keyra dan Vallen setelah Tara duduk di tempat bangkunya, mereka langsung menyerbu beberapa pertanyaan yang membuat Tara menjawabnya kewalahan.

"Satu-satu napa! Gue pusing nih kudu jawab apaan dulu. Keyra nanya! Vallen nanya! Keyra nanya! Vallen nanya! Lo kira nih kepala sepintar mbah google apa yang ditanya langsung ada jawabannya gitu" gertak Tara emosi karena dia pusing dengan rentetan yang diberi kedua sahabat cewenya itu.

Suara Keyra dan Vallen pun langsung lenyap dibawa angin yang sedang berlalu setelah mendengar gertakkan Tara itu.

Huft... Syukurlah udah ga pada nanya lagi. Pusing gue!- puji syukur Tara dalam hatinya.

Keyra dan Vallen bertatapan satu sama lain dan selanjutnya mereka tertawa terpingkal-pingkal. Vallen yang memengangi perutnya lah, Keyra yang menepuk-nepuk meja lah.

Tara mengacak rambunya frustasi sendiri, bisa-bisanya nih dua anak malah ketawa.

-> SKIP istirahat.

"Nyok... " Vallen merangkul kedua sahabatnya itu dan menggiringnya ke kantin dan duduk di kantin pojok kantin tempat biasanya mereka berkumpul.

"Eh ada lo ka, cie.. Nih Keyra, yayangnya" ledek Vallen sambil menyenggol lengan Keyra.

"Awas lo" usir Dion kepada Vallen yang sedang duduk disebelah Keyra itu.

Vallen mendengus kesal lalu berpindah tempat di samping Tara yang sedang memperhatikan dengan lekat si Keyra itu.

"Rese lo ka lama-lama untung ada Keyra, kalau ga gue udah bawa lo ke jamban lalu gue jeburin. Jamban yang dideket kampung yang tak bisa terdeteksi sama siapapun yang bisa melacak keberadaan lo" umpat Vallen yang membuat Keyra tertawa keras yang menyita seluruh siswa siswi yang sedang berada di lingkungan kantin itu menoleh ke arahnya.

Lalu mulutnya dibekap sama Dion, Keyra pun bingung memang kenapa?

"Jangan keras-keras sayang ketawanya. Ga baik cewe ketawa keras-keras" ujar Dion lembut sambil mengelus lembut rambut Keyra.

Originated From The Fake Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang