The Flower

♡First Meet♡

Ps: kira-kira oc saya seperti gambar di atas.

"Kyaa Kid-sama."

"Dia benar-benar keren."

"Andai aku bisa terbang bersamanya pasti hidupku akan lengkap."

Huh selalu seperti ini, para murid bergosip ria dengan sesuatu yang tidak jelas. Hah kapan mereka bisa belajar kalau Kid itu seorang penjahat karena dirinya mencuri permata, walau dari yang aku dengar dia selalu mengembalikan apa yang dia curi tapi tetap saja dia seorang pencuri.

"Akh." Gara-gara tadi aku jadi tidak fokus kejalanan dan membuat seorang siswi berhasil menabrakku hingga jatuh juga bunga mawar didalam kotak kecil yang aku bawa tergeletak ditanah beserta barang-barangku.

"Hei kalau jalan lihat-lihat dasar cupu." Bentak siswi itu menatapku tajam lalu pergi sambil menginjak bunga mawar putih milikku, lagi-lagi panggilan itu, aku sudah muak mendengar panggilan itu dari mereka.

"Sepertinya aku harus membuatnya lagi nanti." Gumamku menatap sendu pada bunga mawar yang telah rusak. Menghela nafas, aku mulai memunguti barang-barang yang jatuh sampai seseorang menyerahkan sebuah buku padaku.

"Ini silahkan." Ucap pemuda bersurai hitam agak acak-acakkan sambil tersenyum lebar, pemuda ini cukup tampan dan sangt manis saat dirinya tersenyum, tanpa sadar wajahku jadi memerah.

"Te-terima kasih, a-ano aku harus pergi." Ucapku membungkukkan tubuhku kearahnya lalu pergi begitu saja.

Aish kenapa aku malah kabur darinya?. Tapi ini pertama kalinya ada yang menolongku dan itu seorang pemuda, entah kenapa jatungku berdetak cepat, ja-jangan-jangan ini yang namanya cinta pandangan pertama.

"Tidak mungkin, itu pasti hanya khayalanku saja."

.

*Normal Pov*

Sementara itu pemuda yang tak lain adalah Kuroba Kaito merasa heran melihat gadis yang tadi ditolongnya pergi begitu saja setelah mengucapkan terima kasih, harus dia akui walau gadis itu terkesan cupu tapi kalau dilihat baik-baik gadis itu sangat imut apalagi saat wajahnya bersemu merah seperti tadi.

'Kira-kira gadis itu siapa ya?.' Batinnya, hingga matanya tertuju pada bunga mawar putih yang terbuat dari kertas tergeletak ditanah dalam kondisi sudah rusak, kalau dia tak salah ingat bunga itu milik sang gadis, dan siswi yang menabraknya gadis tadi yang menginjaknya, sepertinya dia menjatuhkannya saat kabur dari Kaito.

Kaito mengambil mawar itu dan memperhatikannya baik-baik, kalau tidak dalam kondisi rusak dia yakin mawar ini akan sangat bagus bahkan hampir mirip dengan mawar asli kecuali aromanya, dan sepertinya ini buatan tangan.

'Menarik, aku jadi ingin bertemu lagi dengan gadis itu.' Pikirnya sambil tersenyum dan memasukan bunga itu dalam sakunya.

.

A/N

Dikit ya hehehe...
Sebenarnya saya tak tau cerita ini masuk kategori apa, tapi karena sudah di buat gak ada salahnya kan kalau di publish :-D

Oh ya kalian bisa membayangkan kalau oc saya adalah kalian, walau namanya sudah di tetapkan sih.

Ya semoga kalian tidak bingung dengan alur ceritanya...

See you next illusion...