Kemarin aku dapat undangan lagi dari Sonoko, dia mengajakku untuk naik kapal milik pamannya Jirokichi-san yang akan berlayar dari Tokyo ke Osaka. Katanya sih pamannya lagi-lagi menantang Kaitou Kid untuk mencuri sebuah cincin yang dinamai Lady Sky, bahkan tantangannya itu ditulis cukup besar dalam halaman surat kabar. Tapi tidak seperti kemarin, kali ini aku hanya bersama Aoi saja karena kakak lumayan sibuk hari ini.
“Wah besarnya.” Gumamku menatap kagum pada pesawat didepanku saat ini.
“Memang, sudah lama sekali aku tidak naik pesawat balon seperti ini.” Jawab Aoi tersenyum tipis.
“Iya kan, pamanku yang memesang khusus untuk menantang Kid di pesawat ini, dan berlian Lady Sky akan dipajang pada bagian atas pesawat.” Timpal Sonoko dengan bangganya.
Kami semua mulai memasuki pesawat itu walau tadi Ayumi sempat hampir terjatuh, beruntung salah satu petugas membantunya untuk berdiri. Tapi entah kenapa petugas yang membantu Ayumi agak mirip dengan seseorang.
Tak lama pesawat mulai terbang, dan dari ketinggian ini aku bahkan bisa melihat Tropical Land beserta gedung-gedung pencakar langit yang nampak indah. Belum lagi rumah-rumah serta pertokohan terlihat seperti miniature, walau ini bukan pertama kalinya aku terbang tapi tetap saja membuatku kagum.
“Hei apa Kid-sama selalu menikmati pemandangan seperti ini?.” Tanya Ayumi menatap padaku.
“Emm karena Kid-san sering terbang aku rasa memang seperti itu.” Jawabku sambil tersenyum.
“Aku iri dengannya.” Komentar Mitsuhiko.
“Tapi apa Kid akan benar-benar datang?.” Tanya Genta pada Sonoko yang kebetulan berdiri disampingku dengan pandangan tidak percaya.
“Tentu saja dia akan datang, dia sudah mengirim surat balasan ke paman Jirokichi.” Jawab Sonoko menunjukan foto surat balasan pada Genta juga teman-temannya, aku juga sempat membacanya sih.
“He-henogo…deo…keshimasu?.” Ucap Genta yang sama sekali tidak aku mengerti.
“Itu dibacanya ‘aku menerima undanganmu ke pesawat, bagaimanapun aku tak mau menyaksikan orang berumur 72 tahun stress dalam penerbangan lebih dari 6 jam, ditambah lagi aku mengambil permata yang ada didalam pesawat saat mendekati Osaka, jadi sebelum itu silahkan nikmati penerbanganmu, Kaitou Kid’, begitu.” Jelasku.
“Kyaa aku juga ingin rasanya dibawah pergi oleh Kid-sama.” Udap Sonoko dengan wajah ala fansgirl yang sempat membuatku sweetdrop, ya tak heran sih soalnya Sonoko merupakan fans fanatic dari Kid.
“Oh ya ngomong-ngomong apa hanya kita saja yang naik kepesawat ini?.” Tanya Agasa-san.
“Kalau itu aku mengundang reporter yang bernama Fujioka, ah itu dia, dia menerima permintaan kami untuk menulis pertarungan antara Kid dengan paman Jirokichi, dia sendiri yang menawarkan dirinya.” Jawab Sonoko menoleh pada seorang pria bersurai coklat tak jauh dari kami.
“Lalu yang lainnya-.”
“Maaf anda pasti Mouri Kogoro-san.” Ucap seorang pria lain kali ini memiliki surai hitam juga berkacamata mendekat pada Kogoro-san yang memang sejak tadi duduk dikursi tak mau melihat pemandangan lantaran dia takut dengan ketinggian (setidaknya itu kata Ran).
“Eh.”
“Aku direktur tv Nichiuri, namaku Mizukawa Tomo, dan aku bersama reporter kami Nishitani Kasumi juga cameramen Ishimoto Junpei.” Lanjutnya memperkenalkan seorang wanita bersurai coklat agak panjang juga pria bersurai hitam pendek dan membawa kamera ditangannya. Itu artinya mereka diundang kemari untuk meliput Kid yang akan bertarung dengan Jirokichi-san ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flower
FanfictionSebuah drabbel (mungkin) tentang seorang gadis pemalu yang menyukai pemuda temannya sendiri, tanpa tau pemuda itu memiliki sejuta rahasia di balik senyum pocerface nya. . Kaito Kid/Kuroba Kaito X Shy Oc . Di buat karena saya sedang bosan, mu...