Besoknya sesuai janji aku membuatkan Kaito bekal makan siang, itulah sebabnya hari ini aku membawa dua kotak bekal ditanganku, bahkan kakakku sampai bertanya-tanya kenapa aku membawa dua bekal, yang aku jawab kalau aku akan memakannya bersama temanku. Dia nampak senang karena aku mendapat teman dan memintaku untuk mengundangnya kerumah yang segera aku tolak, soalnya kakakku itu agak cerewet dan overprotektif padaku, aku tak bisa membayangkan kalau aku membawa seorang pemuda kerumah, bisa-bisa Kaito diceramahi habis-habisan oleh kakak.
"Kelas 2-B, ah disini." Gumamku membuka pintunya lalu mengedarkan pandanganku keseluruh kelas, saat itulah mataku tertuju pada seorang pemuda bersurai hitam agak acak-acakkan yang sedang membereskan barang-barang di mejanya.
Aku melangkahkan kakiku mendekatinya tapi terhenti saat seorang gadis cantik bersurai hitam panjang sudah mendekat duluan kearahnya.
"Kaito mau makan siang bersama?, kebetulan aku membuat bekal agak banyakan." Pinta gadis itu dengan riang, terlihat sekali kalau Kaito akrab dengan gadis itu, benar juga dia pasti lebih memilih makan siang dengan gadis cantik itu ketimbang gadis jelek sepertiku.
"Benarkah?, sebenarnya aku mau sih tapi aku sudah ada janji dengan seseorang, maaf ya Aoko." Tolak Kaito halus, e-eh apa tadi dia bilang.
"Janji dengan seseorang?, hee jangan-jangan pacarmu." Goda gadis itu tersenyum menyeringai sambil menyikut lengan Kaito.
"Bu-bukan, ah Hanachan kamu ada disini." Ucap Kaito menoleh kearahku dan mendekat begitu juga gadis itu.
"Ha-hai, e-etto aku sudah berjanji membuatkanmu bekal, ja-jadi i-ini." Ucapku gugup sambil menyerahkan kotak makan siang warna biru untuknya.
"Wah terima kasih, aku sudah menantikannya." Jawabnya riang yang lagi-lagi berhasil membuat wajahku memerah.
"Ehem Kaito siapa gadis ini?." Tanya gadis bersurai hitam menatap penasaran padaku.
"Ah Aoko perkenalkan dia ini Shiroyuki Hana, dan Hanachan dia ini Nakamori Aoko." Ucap Kaito memperkenalkan kami berdua.
"Nama yang cantik seperti orangnya, salam kenal Hanachan." Ucap Nakamori tersenyum manis padaku, sepertinya dia gadis yang baik.
"Ha-hai, sa-salam kenal Nakamori-san."
"Panggil saja aku Aoko, tapi kenapa kamu memberikan bekal pada Kaito?, jangan bilang kalau Kaito memaksamu membuatkan bekal?." Tanya Aoko menatap tajam pada Kaito.
"Oi aku tidak memaksanya."
"Ka-Kaito-kun benar, aku yang berinisiatif untuk membuatkannya bekal sebagai ucapan terima kasih karena dia sudah menolongku."
"Begitu ya, aku pikir Kaito yang memaksamu untuk membuatkannya bekal, ah benar juga, bagaimana kalau kita makan siang bersama?, aku juga akan mengajak Keikochan." Usul Aoko dengan semangat.
Dan jadilah kami berempat (bersama seorang gadis berkacamata lain dengan nama Keiko) makan ditaman belakang sekolah, kami sempat bercerita banyak hal dan aku baru tau kalau Aoko adalah teman masa kecil Kaito, pantas mereka begitu dekat. Tapi entah kenapa aku jadi iri dengan kedekatan mereka, aku tak punya teman masa kecil karena waktu TK aku anak yang sangat pendiam jadi tak ada yang mau berteman denganku. Hah apa aku bisa ya sedekat itu dengan Kaito?, a-apa yang aku pikirkan?, tidak mungkin aku bisa sedekat itu dengannya, baginya aku hanya kenalannya saja.
"Hanachan, ne Hanachan." Aku segera tersadar begitu Aoko memanggilku dan menoleh padanya.
"Ha-hai, ada apa Aoko-san?."
"Seharusnya aku yang bertanya padamu, dari tadi kamu terlihat melamun, apa ada sesuatu?." Tanya Aoko menatap khawatir padaku membuat Kaito maupun Keiko ikutan melihatku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flower
FanfictionSebuah drabbel (mungkin) tentang seorang gadis pemalu yang menyukai pemuda temannya sendiri, tanpa tau pemuda itu memiliki sejuta rahasia di balik senyum pocerface nya. . Kaito Kid/Kuroba Kaito X Shy Oc . Di buat karena saya sedang bosan, mu...