Chapter 6

1.5K 63 2
                                    

"Jalal berhenti mondar mandir dong" Jodha berkata dengan gaya manja duduk di sofa ruang keluarga sambil membolak balik majalah mode

"kakiku terasa pegal sayang karena sudah lama aku tidak olah raga" kata Jalal yang terus mondar mandir melihat kearah luar sambil sesekali menyisir rambutnya dengan jari

"bukannya kita tiap malam olah raga" goda Jodha sambil tersenyum masih melihat kearah majalah yang dipegangnya,

mendengar ucapannya Jalal mendekat sedikit membungkuk didepan Jodha dan memegang dagunya agar melihat kearahnya

"masih kurang Princess" bisik Jalal di bibir Jodha sebelum mengecupnya lembut

"sekarang aku yang merasa pegal" kata Jodha dengan napas tertahan, melihat ekspresi seksi Jalal yang selalu saja membuatnya bergairah

"apa kau butuh aku pijat" Tanya Jalal sambil mengedipkan salah satu mata membuat Jodha menarik napas panjang sambil memutar bola mata

"Dadda Dadda Mommo Mommo" suara kembar membuat Jodha urung membalas ucapan Jalal, salah satu pengasuh mereka masuk dan membawa Arya Arjun dan Archery dikereta khusus kembar tiga.

Jalal dan Jodha seketika tersenyum lebar melihat kearah putra kembar mereka. Jalal menghampiri ketiganya dan memberi tanda agar pengasuh tadi pergi meninggalkan mereka

"lihatlah sayang putra-putramu sudah siap dan terlihat tampan untuk menyambut Grandaddy mereka" kata Jalal sambil mendorong kereta setelah mengecup kepala ketiganya

Jodha meletakkan majalah dan mendekat untuk menciumi ketiganya
"bagaimana kalau Bram dan Aram kita jemput sekarang saja" kata Jalal sambil membelai rambut Archery

"Ms.Alison sudah dalam perjalanan mengantarkan mereka pulang" kata Jodha santai, kembar tertawa kecil melihat mainan yang Jodha pegang

"oh ya, guru muda itu sangat baik" kata Jalal dengan wajah lebih tenang dari beberapa menit yang lalu

"ya dia baik dan bukan guru biasa" Jodha melihat kearah suaminya dengan ekspresi meminta maaf

"eehhmm ternyata banyak yang tidak dikatakan oleh istriku tercinta" kata Jalal sambil tersenyum tipis

"tak sebanyak yang kau simpan sendiri selama ini Jalal" balas Jodha membuat Jalal tertawa diikuti ketiga putranya, Jodha membesarkan mata sambil tersenyum melihat kearah kembar yang suka ikut-ikutan gerak gerik Daddynya

"Jalal Jodha, Mr Theodore sudah tiba" suara bibi Reva menghentikan tawa mereka

"suruh langsung masuk kesini saja bi, mulai sekarang Mr.Theodore adalah bagian dari keluarga kita" kata Jodha sambil melihat perubahan ekspresi Jalal yang seketika berubah tegang

"aku tahu bibi bingung dan ingin tahu , nanti aku akan menceritakannya pada bibi" kata Jodha lagi setelah menoleh melihat kebingungan diwajah bibi

"baiklah sayang" kata Bibi dengan wajah pengertian lalu berbalik pergi

"Jalal kau baik-baik saja" Tanya Jodha sambil menyentuh lengan suaminya yang kini melihat tanpa berkedip kearah pintu

"ya aku baik, lihatlah kembar sangat tenang dan tersenyum kearahku, pasti mereka juga berpikir aku terlihat setampan mereka" kata Jalal gugup sambil membelai kepala ketiga putranya

"kau menyindirku sayang" goda Jodha berusaha sebisanya membuat Jalal lebih relax

"tidak... aku masih ingat kau sudah mengatakan aku pangeran tampanmu saat menjerit keras dan mencakar punggungku"

jawaban Jalal membuat Jodha mencubit lengan suaminya yang hanya meringis sambil tersenyum nakal
"ssstttt jangan bicara seperti itu dihadapan kembar Jalal" kata Jodha sedikit berbisik

Earl of Newary (Anthony Book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang