"apa khabar anak-anak mommy yang pintar dan baik, apakah waktu kalian disekolah menyenangkan" Tanya Jodha sambil tersenyum melirik spion agar dapat melihat kedua buah hatinya yang duduk dijok belakang
"sangaattt menyenangkan" jawab keduanya serempak
"wow kalian semangat sekali, apakah kalian merindukan mommy" tanyanya lagi
"tentu saja, kami juga merindukan daddy, Arya, Arjun dan Achery" jawab keduanya kompak sambil menggerakkan tangan masing-masing
"mereka juga selalu merindukan kalian berdua" kata Jodha tersenyum lebar
"apa daddy sudah pulang mommy" Tanya Aram
"iya dia sudah pulang dan saat mommy pergi daddy sedang mengajak adik-adik kalian bermain" jawabnya sambil terus memperhatikan jalan
"aku senang sekarang daddy pulang kantor lebih awal" kata Aram lagi
"mommy juga" kata Jodha setuju
"apa mommy dan daddy berencana memiliki bayi lagi" Tanya Bram tiba-tiba mengejutkan Jodha
"hah" reaksi Jodha tak bisa berkata-kata
"sebelum kembar lahir daddy juga sering pulang lebih awal dari kantor" lanjut Bram serius, Jodha tersenyum malu sambil menggelengkan kepala
"ehhmm daddy pulang lebih awal untuk selamanya karena paman Mansing sudah ada disini, daddy akan membantu mommy merawat kembar yang semakin susah diatur" jawab Jodha mengalihkan pembicaraan
"aku juga bisa membantu mommy" kata Bram lantang
"kau kan sudah sibuk mengawasi Aram sayang"
"mommy tenang saja sekarang Aram sangat baik sehingga mudah untuk melakukan tugas yang diberikan oleh daddy, aku lebih mengkhawatirkan mommy" kata Bram dengan wajah serius
"kenapa kau mengkhawatirkan mommy Bram sayang" Tanya Jodha melirik putranya yang semakin besar dan pintar
"karena aku sempat melihat para pria dijalan memandangi foto mommy yang terpampang di sebuah toko saat aku dan daddy mencari barang keperluan kembar" jawabnya kesal
"itu wajar saja dan tidak ada yang aneh" kata Jodha mengerutkan dahi
"tapi aku tidak suka" kata Bram keras kepala
"apakah kau tidak suka mommy membantu paman Jean" Tanya Jodha heran
"bukan itu, aku tidak keberatan mommy membantu paman tapi aku tidak suka bila ada yang mencoba mengambil mommy dariku"
"tidak ada yang akan melakukan itu sayang " kata Jodha lembut
"tapi Kevin mommynya diambil orang jadi dia tinggal bersama grandpanya" kata Bram dengan mata berkaca-kaca sedangkan Aram hanya melihatnya dan Jodha bergantian berusaha mencerna pembicaraan mereka
"hal itu tidak akan terjadi Bram" kata Jodha penuh penekanan
"mommy janji" Tanya Bram melihat mata Jodha dengan tatapan tajam
"janji" jawabnya sambil mengedipkan mata menenangkan hati pengeran tampannya
" nah kita sampai ayo lepas seatbelt masing-masing dan.."
"mandi dulu baru boleh cium kembar" sahut keduanya memotong ucapan Jodha, mereka segera berlari menuju rumah meninggalkan Jodha di belakang
"Hello daddy" sapa mereka lalu satu persatu memeluk Jalal
"Hello juga" balas Jalal senang melihat mereka sudah pulang
"adik mana" Tanya Aram
"mereka sedang tidur" jawab Jalal sambil menggoyangkan kepalanya, wajah keduanya seketika murung karena harus menunggu sampai kembar bangun
KAMU SEDANG MEMBACA
Earl of Newary (Anthony Book 2)
Fanficseason baru dalam kehidupan keluarga Anthony