"Stefan" tiba-tiba dari arah belakang seorang pria menghampirnya
"hei Dan apa yang kau lakukan di sini" Tanya Stefan dengan ketegangan yang meningkat, setahunya Dani tidak di tugaskan di Inggris oleh lord Theo
"aku kebetulan di panggil oleh lord Theo kemari" jawab Dani dengan wajah serius membuat Stefan waspada, tidak mungkin lord Theo melakukan penambahan personil tanpa memberitahunya
"lalu apa yang kau lakukan disini" tanyanya lagi sambil berjalan mundur
"aku di tugaskan untuk memanggilmu" jawab Dani bergerak mendekati Stefan
"maaf aku masih harus menyelesaikan tugas yang di berikan oleh Lord Theo" Stefan tahu Dani hanya melakukan tugas, ketidak tahuan rekannya itu bisa sangat membahayakan
"maafkan kami bila kau menjadi teman kami yang terakhir yang harus kami lumpuhkan" Stefan berbalik bersiap untuk lari sayang beberapa pria telah berada di dekatnya dan memegangi tubuhnya
"kalian..." belum sempat Stefan meronta obat bius telah membuatnya menyerah dengan mudah, tubuhnya di angkat dan di masukkan dalam minivan dimana beberapa rekannya yang lain berada
"pekerjaan harus rapi, jangan sampai ada bukti" kata Dani dengan wajah tak yakin
"lalu bagaimana dengan teman-teman kita ini" Tanya Fermin sambil menggaruk kepalanya, mereka bingung kenapa harus di tugaskan melumpuhkan rekan mereka sendiri, sedangkan rekan yang di lumpuhkan tidak tahu mereka sebenarnya berada di pihak siapa
"kita ikat dan sekap di gudang saja" Dani masih bingung sebenarnya apa yang terjadi antara tuan mereka dan istrinya
"apa yang ingin lady Margareth lakukan, apakah perintahnya memang untuk melindungi my lord" tanya Fermin khawatir
"dengarkan aku teman, kita hanya bertugas seperti yang lady Margareth suruh, lagi pula kita tidak melakukan kejahatan yang berat, kita punya keluarga yang harus kita lindungi dan loyalitas kita pada keluarga lord Newary wajib hukumnya"
"tapi bagaimana kalau anak-anak dalam beberapa bus itu jadi korban karena rekan kita sepertinya di tugaskan untuk mengawal bus-bus itu"
"aku pikir anak-anak itu tidak ada hubungannya, kita tidak berhak mempertanyakan tugas, kita hanya bisa berdoa agar yang kita lakukan tidak berakibat buruk pada siapapun"
Dani dan rekan-rekannya segera pergi dan menuju ke sebuah rumah terdekat yang telah mereka sewa, di sana ia menunggu rekannya yang telah di lumpuhkan tersadar dari obat bius, Dani ingin bertanya apa yang sesungguhnya terjadi karena perasaannya tidak begitu tenang menghadapi tugas yang tak jelas seperti ini
Di dalam bus Jodha duduk di antara Bram dan Aram,Riana yang tadinya duduk bersama Bram sudah kelelahan dan memilih di pangku oleh orang tuanya
"Mom aku ngantuk" rengek Aram dan dibalas senyuman oleh Jodha
"kalau begitu Aram bobo aja dulu di pangkuan Mommy" Jodha meraih kepala putrinya dan ia rebahkan di pangkuannya
"lalu kakak" Tanya Aram sambil melihat kearah Bram yang berusaha keras untuk duduk dengan benar
"Bram sayang kau mengantuk juga" Tanya Jodha sambil tersenyum melihat sikap Bram yang selalu ingin terlihat kuat
"tidak Mom aku tidak mengantuk" Bram tersenyum dengan matanya yang sayu
"tidak apa-apa kalau kau lelah Bram, kau boleh bersandar di bahu Mommy" Jodha meraih tubuh Bram dan di sandarkan kearahnya, Bram tersipu dan memeluk lengan Jodha dengan kedua tangan
"terima kasih Mom" bisik Bram kemudian tertidur dengan cepat, lima belas menit kemudian bus mengerem tiba-tiba membuat Jodha terkejut begitupun dengan Bram dan Aram
KAMU SEDANG MEMBACA
Earl of Newary (Anthony Book 2)
Fanfictionseason baru dalam kehidupan keluarga Anthony