20

45.7K 1.9K 46
                                    

**

Berjalan dengan cemilan ditangannya , rambut coklatnya yang tergerai kini dimainkan oleh angin , celana jeans belelnya kini menghias pinggulnya , kemeja merah kotak-kotanya terbuka dengan dalamnya tanktop hitam menyatu dengan kemeja tersebut , tas ranselnya kin bergantung satu dipundak kanannya . Sepatu vansnya berwarna merah marun kini memperindah kakinya .

Siang ini kuliah kembali dikosongkan karena acara ulangtahun kampus yang segera akan digelar dan otomatis semua dosen-dosen sibuk dengan mempersiapkan diri mereka dalam merayakan ulang tahun kampus tempat mereka mengajar .

Angin siang tampak bersahabat sehingga membuat (namakamu) terhalang panasnya sengatan sang surya .

Kembali ia makan cemilan nya yang baru saja ia beli ditoko seberang , daripada dia kelaparan lebih baik ia memakan makanan ringan seperti chiki-chiki yang menggiurkan ini .

Banyak anggota kerja Iqbaal berlari kecil dan bahkan berteriak meminta sesuatu yang dianggapnya penting

Disaat anggota kerja Iqbaal rata-rata berlarian , berteriak untuk menyelesaikan dengan cepat pekerjaan mereka tiba-tiba (namakamu) memfokuskan pandangannya kepada seorang lelaki yang sepertinya anggota kerja Iqbaal . Ia terlihat santai dengan pekerjaannya , tidak berlari tetapi berjalan dengan tenang , bersuara tetapi tidak berteriak , tersenyum senang saat beberapa teman sekerjanya menyapanya atau bahkan bercanda

(namakamu) memaku kan dirinya di lapangan kampusnya , dengan tangan terus memasukkan chikinya ke mulutnya ia menatap lelaki itu dengan kagum dan terpesona .

Putih ? Check

Rambut hitam legamnya berantakan ? Check plus

Tampan ? Check kuadrat

Berkharisma ? Check per kubik

Manis ? check mengangguk

Memakai jam tangan ? perfect !

(namakamu) tersenyum kecil saat lelaki itu merona ketika tanpa sengaja menatap (namakamu) yang menatapnya

Kemana sikap santai itu ?

Kemana senyum memesona itu ?

(namakamu) kembali tersenyum dengan mulut yang masih mengunyah

Lelaki itu menggaruk tengkuk belakangnya dengan salah tingkah , bahkan ia hampir menabrak tiang jika ia tidak melihat isyarat dari (namakamu)

Lelaki itu dengan rona merah dipipinya kini berjalan menyembunyikan dirinya dari (namakamu)

(namakamu) tertawa

'I'll help you remember me '

'One more kiss is all it takes'

'i ll leave you with the memory and the aftertaste'

Terdengar suara Shawn Mendes mengalun dari saku jeans (namakamu) , membuat (namakamu) dengan kilat mengangkat panggilan itu

Kini Iphone itu berada dihimpitan telinga dan bahu (namakamu). (namakamu) kembali memasukkan cemilan itu kedalam mulutnya

"Halo , (Namakamu) disini "

"Kamu dimana ?"

(namakamu) kembali memasukkan cemilannya kedalam mulutnya

"Lagi di lapangan nyari masalah , kenapa Baal ?"

Iqbaal menggelengkan kepalanya dengan pelan kemudian berkacak pinggang dengan satu tangannya dengan Iphone yang berada di telingannya . Ia menatap (namakamu) yang tengah memakan cemilannya

TOUCH LOVE (Possesif Boyfriend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang