22

33.8K 1.8K 33
                                    

**

(namakamu) tersenyum dengan sayangnya saat kedua mata Alwan terbuka secara perlahan –lahan , airmatanya yang tadi jatuh kini ia hapus dengan pelan

(namakamu) menggenggam tangan Alwan yang terlihat diperban dan diinfus , (namakamu) mengusapnya dengan pelan

"Lama banget lo tidurnya , jadi begadang gue nya kan nungguin lo "ucap (namakamu) dengan suara seraknya

Ia bahagia saat melihat sahabatnya terbangun dari ketidaksadarannya

Alwan menggeleng pelan kepalanya dan dengan perlahan ia menyentuh airmata (namakamu) yang hendak jatuh

(namakamu) terdiam bahkan senyum sayangnya hilang dalam sekejap mata

"Bodoh ..."bisik Alwan dengan sangat pelan

(namakamu) menjadikan punggung tangan Alwan yang terpasang infus menjadi bantalan pipinya , (namakamu) menangis pelan

"Gue sayang sama lo Wan , gue nggak bisa.. ng-gak bisa liat lo disiksa .. "balas (namakamu) dengan isakan kecilnya

Alwan mengusap puncak rambut (namakamu) dengan sayangnya

"Ja-ngan pentingkan hi-dup gue (namakamu) ..Iqbaal adalah masa depan lo , dia hidup lo .. jan-ngan sia-siain dia .."bisik Alwan dengan pelan

(namakamu) mengangkat wajahnya dari punggung tangan Alwan , Alwan meneteskan airmatanya saat (namakamu) tersenyum

"Kalian berdua penting dihidup gue .. ka-kalian masa depan gue .. please.. jangan nangis .."gumam (namakamu) sambil mengusap airmata Alwan

Alwan menangis dengan terisak , (namakamu) memeluk Alwan

"Seandainya gu-gue bukan sahabat lo .. mungkin—"

"Lo nyesal bersahabat dengan gue ?"potong (namakamu) yang masih memeluk Alwan dengan erat

Alwan menggelengkan kepalanya didalam pelukan (namakamu) , bahkan ia mengeratkan pelukannya terhadap (namakamu)

"Gue bahkan bersyukur , karena hanya lo yang mau nerima gue apa adanya .. tap-i kalau gue nggak ada ...mungkin hubungan lo sama Iqbaal nggak akan kayak gini ..maaf—maaf (namakamu) ..maaf"bisik Alwan dengan isak tangisnya

(namakamu) menangis pelan dan mengusap bahu Alwan

"Gue akan melakukan apapun untuk keselamatan orang yang gue sayang Wan .. termasuk melepas kebahagiaan gue .. "gumam (namakamu) sangat pelan

Alwan mengeratkan pelukannya dan menangis

"Gue sayang lo (namakamu) Agatha "

"Gue juga Alwan ..gue juga.."

Dibalik ruangan itu tersimpan rasa iri melihat kedekatan mereka , Karel . Karel menutup pintu ruangan khusus untuk merawat Alwan dengan pelan kemudian ia menyenderkan badannya di dinding dengan lemah

Karel mengepalkan tangannya dan kemudian meninggalkan ruangan itu dengan gemuruh di dada

"Jangankan membunuh , untuk menghancurkan diriku sendiri pun aku mau asal untuk mendapatkan kamu (namakamu) Agatha !" tekad Karel kuat

**

Iqbaal turun dari mobilnya dengan keadaan berantakan , ia pergi ke kampus tanpa membawa apapun kecuali hatinya yang sakit . Ia menutup pintu mobilnya dengan kuat , ia ingin bertemu (namakamu) ! ia ingin (namakamu) !

Begitu rindu ia dengan kekasih hatinya saat ini , ingin rasanya ia memeluk (namakamu) seperti dulu , ingin rasanya ia mencium (namakamu) seperti dulu , ingin sekali ya Tuhan

TOUCH LOVE (Possesif Boyfriend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang