TOUCH LOVE (Possesif Boyfriend)

19

**

"Biar gue tebak , pasti bentar lagi ulang tahun kampus ? "tebak Bella dengan tatapannya kearah anggota –anggota yang tengah bekerja

Karel menganggukkan kepalanya dengan tangan bersekap dada dan tatapan dingin kearah lain

Bella tersenyum sambil menggandeng manja tangan Karel , Karel tidak membalas gandengan Bella . Ia hanya membiarkan saja asal jangan kelewat batas

"So ? gue harus cantik untuk menghadiri acar ulang tahun kampus kita , ehm.. sayang temani aku ke butik tante aku ya ..?"mohon Bella dengan manja

Karel menghembuskan nafasnya pelan dan menganggukkan kepalanya dengan pelan

Bella tersenyum dan mencium pipi Karel sekilas dan kembali bergelayut manja dengan Karel

Karel menerimanya dengan tatapan lurusnya

Kembali Bella berbicara dengan Karel , terlihat binar-binar semangat nya saat ia menceritakan imajinasinya dimasa depan kelak

Karel menganggukkan kepalanya jika penting , jika tidak ia hanya diam seperti patung

Disaat itu juga (namakamu) terlihat semangat dan cantik dengan baju kaos putih nya yang bertuliskan 'Hi ! Bitch ' persis dengan topi SMA nya saat zaman pertama kali ia Mos. Kemeja nya terlihat diikat dipinggul indahnya , celana belelnya berwarna hitam menghiasi kaki cantiknya .

Ia menyandang satu tas ranselnya yang bermerk'Jansport' berwarna biru dongker . Ia membiarkan rambut coklatnya dimainkan angin pagi , ia tersenyum saat beberapa mahasiswa menyapanya atau mengikuti tepukan khasnya bersama mahasiswa lainnya .

Kemudian kembali berjalan menatap semangat sekelilingnya

"Woi yang lagi kerja "panggil (namakamu) dengan suaranya yang khas

Anggota-anggota kerja yang tengah sibuk kini menatap kearah sumber suara yang memanggil mereka

Mereka menatap (namakamu) dengan pandangan terganggunya

(namakamu) tersenyum manis

"Kalian mau minuman ?"tanya (namakamu) dengan senyuman nya

Secara tidak sadar mereka mengangguk serentak

(namakamu) mengibaskan rambut coklatnya dengan manja

"BELI SENDIRI ! HAHAHA " balas (namakamu) dengan tawa nya

Ia berlari menghindari amukan anggota kerja Iqbaal

Semua bersorak marah kearah (namakamu) , (namakamu) membuang waktu mereka yang sangat berharga

Rata-rata mengumpat (namakamu)

(namakamu) tertawa , sifat jahanam nya telah kembali

Karel tersenyum saat melihat (namakamu) melakukan aktivitas jahilnya , bahkan matanya fokus kemana arah (namakamu) pergi

Bella masih bercerita hal-hal yang memuakan , bahkan ia tidak menyadari bahwa Karel telah berpaling ke (namakamu)

"Trus kita nikah di Bali pasti romantis deh , apalagi kan waktu –" dan berlanjutlah cerita Bella

Karel tertawa kecil saat (namakamu) mencibirkan bibirnya dengan imut saat melewati dosen yang pernah ia buat kesal ,ia terkena jitakan pelan dari dosen tersebut

"Sakit pak , salah aku apa coba "ringis (namakamu) dengan imut

Dosen Karno menggelengkan kepalanya dan berkacak pinggang

"Saya tahu anda pintar tetapi jangan menjahili orang-orang yang sedang bekerja , itu tidak baik nona (namakamu) Agatha "jelas dosen Karno dengan berwibawa