TOUCH LOVE (Possesif Boyfriend)

5

Meletakkan tas nya dengan sembarangan lalu tersenyum menaikki tangga yang menghubungkan kamar tidur Azka dan dirinya

Setelah sampai diatas , (namakamu) berjalan kearah kamar Azka

TOK

TOK

TOK

"Bang .. "panggil (namakamu)

"masuk..."Balas Azka dari dalam kamar

(namakamu) membuka pintu kamar Azka dan terlihat Azka sedang menonton tivi dengan posisi tidurnya

(namakamu) dengan tubuh mungilnya menimpa Azka yang tengah fokus menonton

"Anjay .. gue diimpit sama trans metro .. berat .."teriak Azka yang tengah bersusah payah bernafas

(namakamu) menjambak rambut Azka dengan geram , kemudian kembali menimpa Azka yang wajah tampannya sudah memerah

"Hahaha.. si curut ketimpa bidadari jatuh dari surgaa.. eaaakk "balas (namakamu) dengan tawa

Azka menempeleng kepala adek perempuannya dengan pelan , kemudian ia memeluk nya dan kembali mengarahkan kepalanya kearah tivi

(namakamu) yang telah bersesak nafas diatas Azka hanya menindurkan badan mungilnya di atas Azka denga kepala bersender ke dada Azka

Azka mengusap rambut panjang (namakamu)

(namakamu) menatap tivi dengan pipi tembem nya yang semakin tembem karena diimpit

"Perasaan kelas pak Sandor pulangnya jam 2 kok lo pulang jam 5 ? lo bersihin kampus ?"tanya Azka yang masih mengusap rambut (namakamu)

(namakamu) menjambak rambut Azka

Azka berteriak

"Anjir SAKIT !" teriak Azka

(namakamu) tertawa

"Gue tadi minum kopi dingin sama Iqbaal .. lo nggak tau kan ? huuu .."ejek (namakamu) dengan tawanya

Azka hanya mengomel tak jelas kemudian kembali menonton gosip selanjutnya . Yeah , walaupun dia ganteng tetap dia akan menonton gosip , karena dia suka bergosip .

"Bang .."panggil (namakamu) pelan

Azka mengusap kepala adiknya dengan lembut

"Apa ?"sahut Azka sambil menonto

(namakamu) membasahi bibirnya dan memeluk Azka dengan sayang

"Gue .. gue udah balas rasa sakit hati lo ke Bella dan Karel .. maaf kalau gue buat mereka luka dan lebam . Gue nggak bisa buat abang gue nangis karena mereka ! mereka nggak pantas untuk lo tangisi bang ! gue nggak mau !"

Azka terdiam seketika saat mendengar ucapan (namakamu) , ia hanya menggerakkan tangannya untuk mengusap kepala (namakamu)

"Terserah kalau lo mau marah sama gue , terserah kalau lo mau diamin gue . Gue terima dengan ikhlas , tapi gue nggak bakal ngakuin kalau gue salah karena mereka pantes dapatin hadiah dari gue .."lanjut (namakamu) dengan pelan

Azka menyunggingkan senyumnya dan memeluk erat (namakamu)

"Makasih udah ada disaat gue lagi sedih .. makasih adekku .."gumam Azka dengan lembut

(namakamu) mencium pipi Azka dan kembali tidur di dada Azka

"Adek sayang abang Azka .."bisik (namakamu) dengan lembut

Azka memeluk (namakamu) dan menciumi puncak rambut (namakamu)

"Abang juga sayang adek Tata.."

Dan sekarang bukan mereka yang menonton tivi tetapi tivi yang menonton mereka