(namakamu) bersekap dada dengan pipinya yang belum hilang lebamnya , ia menatap kearah Iqbaal yang duduk menghadap (namakamu) dan Bella
Bella terlihat sudah sehat bahkan wajahnya tampak segar tetapi luka-lukanya masih ada dan berbekas .
Iqbaal menghembuskan nafasnya dan kemudian melipatkan tangannya di atas meja
"Jadi apa permasalahannya ?"tanya Iqbaal dengan tatapan sekali-kali kearah (namakamu)
(namakamu) yang menatap Iqbaal hanya tersenyum dan mengedipkan matanya dengan centil
Iqbaal yang melihatnya hanya dapat menahan rasa geramnya kepada kekasihnya itu
Bella mencoba merapikan rambutnya dan membuat wajahnya memelas kearah Iqbaal
"Gue nggak tau apa-apa trus tiba-tiba dia datang dan hajar gue , gue jadi korban disini.."jelas Bella dengan wajah memelasnya
(namakamu) hanya tersenyum kecil dan menggeleng kan kepalanya dengan pelan
Iqbaal hanya mengangguk kecil
"Trus kan Baal , gue udah 2 kali dikayak giniin sama (namakamu) .. gue juga nggak tau masalah nya apa .. "tambah Bella dengan nada sedihnya
Iqbaal menganggukkan kepalanya
(namakamu) mencibir pelan
"(namakamu) , penjelasannya ?"tanya Iqbaal dengan senyum kecil ia beri kearah (namakamu)
(namakamu) melirik Bella yang menatapnya dengan tatapan sinisnya dan terlihat senyum Bella yang angkuh .
Iqbaal menatap (namakamu) dengan fokus nya
(namakamu) merapikan rambut coklatnya yang bergelombang sepunggung itu dengan centilnya , membuat ekspresi manjanya kearah Iqbaal dan mencoba bergaya seakan dia wanita yang lemah
Bella menatapnya dengan sinis
(namakamu) melilitkan ujung rambutnya dengan centil
"Jadikan begini ketua .. ehm.. sebenarnya aku itu sakit hati sama kak Bella .. karena –"(namakamu) menyentuh meja Iqbaal dengan sentuhan manjanya
Bella menatap (namakamu) dengan horor saat melihat lagaknya yang seperti perempuan lemah
Iqbaal menggelengkan kepalanya pelan saat melihat tindakan kekasihnya
"Karena aku nggak suka dia sok dekat sama ketua .."gumam (namakamu) yang kini berjalan pelan kesamping Iqbaal
Bella mengernyitkan dahinya
"Eh ...lo—"
"Ssst.. kak Bella , nggak sopan memotong pembicaraan .. jangan seperti itu kak .."potong (namakamu) dengan lembut
Bella mengepalkan tangannya
Iqbaal menatap (namakamu) dengan tatapan sayangnya
(namakamu) melirik Bella dengan sekilas kemudian dengan senyum angkuhnya ia mengusap almamater Iqbaal
Iqbaal tersenyum saat (namakamu) menatap nya dengan sayang
"Kakak tau nggak kalau aku penggemar fanatik kakak ?"tanya (namakamu) dengan nada manjanya
Bella semakin mengepalkan tangannya
Iqbaal merubah posisinya yang sekarang menghadap (namakamu) , ia menatap kekasihnya yang terlihat manja
"Oh ya ? kamu penggemar aku ? sejak kapan ?"tanya Iqbaal dengan senyumannya
Wajah Bella merah karena menahan amarahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH LOVE (Possesif Boyfriend)
Фанфик'Aturan itu untuk dilanggar. Ya, nggak Bang Ketua?' - (Namakamu) 'Untung sayang, kalau nggak udah ditendang ke laut kali' -Iqbaal.D