Iqbaal mengusap lembut luka disudut bibir (namakamu) dengan kapas yang dilapisi cairan alkohol . (namakamu) meringis saat Iqbaal mengusap sudut bibirnya
Iqbaal tersenyum menatap (namakamu)
"Tahan ya .. bentar lagi selesai .."ucap Iqbaal dengan lembutnya
(namakamu) ingin mengangguk tetapi ia tidak bisa , ingin berbicara takut sakit jadi ia hanya mengedipkan kedua matanya dengan imut
Iqbaal tersenyum kembali lalu meniup sudut bibir (namakamu)
(namakamu) menatap Iqbaal yang telaten mengobati lukanya
"Sakit sayang ?"tanya Iqbaal mengusap pipi (namakamu) yang lebam
"Sedikit"jawab (namakamu) tersenyum menatap Iqbaal
Iqbaal dengan sayang mencium kedua pipi (namakamu) , kemudian sudut bibir (namakamu) .
(namakamu) menatap Iqbaal dengan senyumannya
"Jangan cium nanti kamu rasain alkoholnya ..kan pait "gumam (namakamu) dengan senyumannya
Iqbaal mengusap pipi (namakamu) dan kembali mengecup sudut bibir (namakamu)
"Nggak papa , biar kita sama-sama rasainnya . Kamu yang sakit dan aku rasain obatnya .. "balas Iqbaal dengan lembut
(namakamu) tertawa kecil
"Kamu dari pertama kita jadian sampai sekarang nggak pernah sama sekali berubah .."Ucap (namakamu) menatap Iqbaal yang sekarang menariknya kedalam pelukannya
Iqbaal memeluk (namakamu) dengan erat
"aku akan menjadi seperti yang kamu mau , kalau kamu mau aku jahat pasti aku akan berubah jadi jahat . Kalau kamu mau aku jadi benci perempuan lain didunia ini aku akan lakukannya , karena apa? Karena ucapan kamu adalah perintah untukku .. "bisik Iqbaal dengan sayangnya
(namakamu) mencium pipi Iqbaal dan mengusap tangannya yang melingkar di perutnya
"Kamu ingat nggak waktu kita pertama kali jadian ?"tanya (namakamu) yang sekarang fikirannya telah jatuh ke masa lampau
Iqbaal tersenyum dan mencium puncak rambut (namakamu)
Flashback
Selasa , 10 Januari 2012 . 09:00 WIB
(namakamu) mengusap keringatnya , ia mencoba menetralkan nafasnya yang tidak teratur akibat aktivitas yang berlari
Ia kabur dari meja piket karena telat datang kesekolah . Baju kemeja putih diatas dan dibawahnya memakai training panjang berwarna coklat , digantungi petai dan bawang didekat lehernya , topi ala anak muda yang bertulisan 'Hi ! Bitch ' dan sandal jepit .
(namakamu) melihat kebelakangnya dan terlihat guru perempuan yang gedut , kalau di masukkan kedalam rumus matematika maka guru itu mempunyai lemak yang berkelipatan 210 dari faktor prima .
(namakamu) tertawa saat guru itu bersusah payah mengejarnya , bahkan sepatu hak tingginya copot karena menahan bebannya
"Ma'm kalau nggak sanggup ngejar ya ngak usah ngejar kalik ! hahaha.. entar asma lho .."Teriak (namakamu) dari kejauhan
"Kurang ajar ya kamu ! awas kalau ketangkap ! Mam kurung kamu di lab !"balas Mam itu berteriak
"Coba aja kalau bisa , wleeek.."ejek (namakamu) mengeluarkan lidahnya
Mam itu emosi sehingga membuatnya dengan susah payah berlari menangkap (namakamu)
(namakamu) berlari kembali dengan tawanya yang masih berderai
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH LOVE (Possesif Boyfriend)
Fiksi Penggemar'Aturan itu untuk dilanggar. Ya, nggak Bang Ketua?' - (Namakamu) 'Untung sayang, kalau nggak udah ditendang ke laut kali' -Iqbaal.D