Menghela nafasnya dengan pelan , menatap sendu kearah pemandangan bangku taman kampusnya dan kembali melupakan buku tebal yang sering ia bawa kemana ia akan pergi , seakan-akan buku tebal ini adalah belahan jiwanya
Tetapi entah sudah beberapa minggu ini , buku tebal yang ia anggap sebagai belahan jiwanya kini ia acuhkan bahkan dibiarkan saja terbuka lebar tanpa ia amati dengan serius .
"Kenapa harus selemas ini waktu Azka pergi ? "tanya Salsha dengan lirih kepada dirinya sendiri
Salsha meletakkan buku tebal itu ke bangku yang tengah ia duduki itu , menopang kan dagunya ke kedua tangannya dengan kacamata yang masih terisolasi akibat peristiwa pembullyan tanpa sebab itu .
"Harusnya kan fokus sama pelajaran , bukan sama Azka .."secara perlahan suaranya semakin menghilang saat dadanya berdetak keras
Salsha memberantaki rambutnya yang diikat kuda rapi , melepaskan kacamatanya dan menutup kedua matanya dengan kedua tangannya
"Ya Tuhan.. Salsha mau tenang , sehari aja .. please.. kabulin , capek tau galau nggak jelas kayak gini .. tolong Tuhan .. tolong "gumam Salsha dengan nada stressnya
Ya , Salsha begitu frustasi saat rasa kekosongan ini datang menghampiri dirinya saat Azka pergi ke Australia..
Salsha dengan kesal bangun dari duduknya dan memakai kacamatanya kembali , merapikan rambutnya yang tadinya mencuat , menggendong buku tebalnya dan dengan wajah cantik kesalnya pergi dari tempat yang ia jadikan tempat bacaannya .
"Sedikit –sedikit ingat , sedikit-sedikit ketawa-ketawa sendiri , sedikit-sedikit ngamuk-ngamuk nggak jelas.. ihh.. kapan sih aku bisa tenang ? ck.."omel Salsha pergi dengan decakan kesalnya
**
'Karel Alexandre kemarin sore bertepatan hari kebangkitan nasional telah di jadikan tersangka dalam kasus penganiyayan , penculikan dan pemerasan . Telah dilapor dan dituntut dalam hukuman 10 tahun penjara dan dikenai denda sebesar 1 miliyar '
'Lelaki pemilik showroom mobil yang terluas kini telah di penjara akibat kasus penganiyayaan , penculikan dan pemerasan . Dan juga telah di temukannya mayat seorang perempuan yang tergeletak penuh darah di sekujur tubuh perempuan tersebut , Karel Alexandre merupakan ide dari pembunuhan seorang perempuan yang di kenal bernama Bella . Hukuman yang ditetapkan untuk Karel Alexandre adalah hukuman seumur hidup .'
'Kembali Indonesia berduka saat mendengar generasi bangsanya mempermalukan Indonesia , kasus penganiyayaan , penculikan , pemerasan dan pembunuhan kini di pegang oleh Karel Alexandre , seorang pembisnis muda yang memilik showroom mobil terkenal di setiap negaranya . Hukum kini mulai menegakkan keadilan dengan hukuman penjara seumur hidupnya '
'Baiklah permisa , disini banyak sekali para pendemo dari berbagai kalangan daerah , ini adalah aksi unjuk rasa tentang Karel Alexandre yang membuat kasus mempermalukan bangsa . Semua golongan kini berdemo di polsek tempat Karel di tahan ..mari kita saksikan para pendemo tersebut'
'Tegakkan hukum !'
'Hukum pembunuh !'
'Jangan biarkan setan merajalela di bangsa tercinta kita !'
'Hukum seumur hidup !'
"Hidup hukum yang adil !'
'Hancurkan pembunuh !'
'Kami menunggu ! untuk menegakkan keadilan !'
'No Karel ! Indonesia sejahtera !'
'Hidup Indonesia , maju negeriku !'
Menelan ludahnya dengan susah payah saat melihat berita-berita yang baru pagi ini ditayangkan , (namakamu) dengan cepat menggantikan chanel tivinya untuk memastikan betul atau tidaknya berita tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH LOVE (Possesif Boyfriend)
Fanfic'Aturan itu untuk dilanggar. Ya, nggak Bang Ketua?' - (Namakamu) 'Untung sayang, kalau nggak udah ditendang ke laut kali' -Iqbaal.D