5 - High School Girl ?!

210 20 0
                                    


Pagi yang cerah untuk memulai hari pertama Syilla di sekolah barunya.

Syilla akan berada di sekolah yang sama dengan kakaknya yang ia juluki Britney the chippettes.

Mereka berdua akan bersekolah di SMA Cillybert dan Kelv di SMP Cillybert. Sedangkan kak Daniel akan memulai S2 nya di Universitas Indonesia.

"Kak Britney, bangun! Udah siang nih. Kesiangan baru tau lho!" Syilla membangunkan kak Britney dengan semangat, sedangkan dia sendiri saja masih setengah terbangun. Matanya saja masih terpejam.

"Another 5 minute please!" Kak Britney menjawab ogah-ogahan. Namun 10 menit kemudian mereka bangun dengan sendirinya. Mungkin dalam tidurnya, mereka bermimpi dihukum oleh guru disekolah karena terlambat.

Kak Daniel telah mandi dan sudah siap berangkat. Ia hanya tinggal menunggu adik adiknya yang kelewat malas itu.

Kak Daniel, Alvin, Kelv dan bibi Lenka sedang berkumpul di meja makan. Mereka berbincang dan minum teh. Sesekali terdengar suara tertawa Kelv yang nyaring karena lelucon dari Alvin. Ternyata dibalik wajahnya yang sedikit jutek itu, ada sifat humoris dalam dirinya.

Saat Alvin sedang mengeluarkan bakat melucu nya, diam diam kak Britney mengintip dari tangga. Ia tampak senyam senyum sendiri.

Tiba tiba Syilla mendekatinya dan memaksa menyeretnya menjauhi daerah itu.

"Apa kau gila hah? Kau bahkan belum pakai baju. Tubuhmu hanya terbalut handuk. Setidaknya pakai baju dulu. Astaga lady gaga!!!!"
Syilla mengumpat sendiri saat menasihatkan kakaknya. Kak Britney tersenyum malu dan melesat kekamar.

Syilla menggelengkan kepalanya dan mulai menuruni anak tangga. Ia sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia menggerai rambut coklatnya dan menjepit poninya kebelakang. Simple. Ia tak mau tampil menor dan berlebihan di hari pertamanya. Toh, dia juga sangat cantik seperti itu.

"Pagi semua!"

Syilla menyapa semua orang dengan riang, lalu mengecup pipi bibi Lenka. Ia langsung duduk disamping Kelv dan mulai menyendokkan nasi seafood ke dalam mulutnya.

"Daniel, kamu akan berangkat kuliah menggunakan mobil audi putih bibi. Sedangkan Kelv, Britney, dan Syilla akan diantar oleh pak yogi."

"Ayayy kapten." Kelv membentuk tangan hormat pada dahinya yang disambut gelengan kepala bibi Lenka.

Seketika mereka sudah selesai makan dan langsung berangkat. Bibi Lenka juga pergi ke butiknya, tempat dia bekerja. Sedangkan kak Annie sudah berangkat dari jam 4 pagi tadi.

"Tampannya!"

Syilla mendengar kak Britney bergumam ketika ia sedang memperhatikan Alvin dari kaca mobil. Syilla tertawa terbahak-bahak dan mendapat pelototan tajam dari sang kakak.

"Ohh Syillaaaaaa....Bisakah kau mengerti apa yang dirasakan orang saat sedang jatuh cinta? Rasanya berbunga-bunga"

Huh. Kak Britney terlalu dramatis. Ia sepertinya benar benar jatuh cinta pada kak Alvin. Lihat! Dia bahkan berdandan cantik pagi ini.

"Kak, aku peringatkan lagi padamu ya! Misi kita yaitu menyiapkan perbekalan untuk berjuang melawan paman Ronald nanti. Aku tidak mau kau gagal karena masalah cinta cintaan mu yang tak jelas. Kau selalu bilang semua laki laki itu tampan."

Kali ini Syilla sedikit tegas dan sedikit berteriak sambil menunjuk nunjukan telunjuknya pada wajah kak Britney. Kelv langsung menghentikan kegiatan mendengar ipodnya dan melirik kedua kakaknya.

Kak Britney yang kaget langsung menggangukan kepalanya. Ia langsung memeluk Syilla dan terharu karenanya.

"Aku janji tak akan lupa akan misi utama kita. Terimakasih telah mengingatkan ku akan hal itu Syilla."

EPHEMERAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang