Hujan yang cukup deras membuat jalanan sedikit licin, para pengendara berhati-hati mengendarai kendaraan mereka agar tidak tergelincir. Lain hal nya dengan pengendara satu ini, jalanan yang kosong membuat nya leluasa mengendarai motor sport nya dengan kecepatan tinggi. Seakan nyawa nya itu ada sembilan seperti nyawa kucing.
Tanpa si pengendara duga, ada sebuah truk yang melaju berlawanan arah dengannya. Dengan cepat si pengendara menghindar, tapi naas motornya oleng lalu menghantam pohon besar dan tubuh nya terpental cukup jauh.
****
"Ahh,, akhirnya sampe juga" ucap Zeeva yang sudah memarkirkan motor nya di halaman rumah.
Hari ini memang benar-benar sial, dan biang kesialan nya itu berasal dari Rafa. Bayangkan saja, sudah tau para tukang tambal ban tutup, dengan seenak jidat dia malah mengempeskan ban belakang motor Zeeva, dan membiarkan gadis cantik itu mendorong motornya dari sekolah sampai ke rumah yang jarak nya sekitar 3 km sambil di guyur air hujan. Untungnya Zeeva membawa jas hujan yang selalu tersimpan rapi di jok motornya, kalau tidak masa dirinya harus mendorong motor sambil memakai payung, lagian juga repot karena Zeeva lewat jalan pintas yaitu gang-gang yang akan terhubung nanti nya di sebrang kompleks rumahnya.
Dan sekarang , hal yang ingin dilakukannya adalah berendam air hangat, lalu minum segelas susu strawbery dan memakan mie instan pakai telur dan diberi sedikit potongan cabe rawit, uhh sangat lezat.
Buru-buru Zeeva melangkah ke dalam rumah nya, "Zeev!!"panggil seseorang, lalu Zeeva pun berbalik.
Dan disana berdiri kak Alvin "Ada apa kak??"
"Rafa udah pulang belum??" tanya kak Alvin
"Udah, dari tadi malah"ucap Zeeva, kak Alvin mengusap wajahnya.
"Emang nya kenapa kak?"tanya Zeeva penasaran dengan sikap kak Alvin yang tiba-tiba panik.
"Tadi ada yang telepon, katanya dari rumah sakit, Rafa kecelakaan"ucap kak Alvin.
Zeeva pun tidak bisa menahan kaget nya "Apaa!! Kok bisa?"tanya Zeeva.
"Kakak juga belum tau akibatnya, ckck dia tuh emang cari gara-gara aja"jawab kak Alvin.
Tiba-tiba Zeeva teringat akan ucapannya "gue doain lo ketabrak", yah, Zeeva baru tersadar bahwa ia menyumpahi Rafa saat pulang 'tapi apa bener kekabul' pikir Zeeva, 'bisa aja, kan katanya doa orang teraniaya itu mujarab' pikir Zeeva lagi.
"Zeev, zeev!!"panggil kak Alvin
"Ahh, ia kak"
"Yaudah kakak pergi dulu mau mastiin"ucap kak Alvin, Zeeva pun hanya mengangguk karena ia tidak bisa bicara sepatah katapun, pikirannya berkecamuk.
********
Sepi, tempatnya juga indah. Tapi disini tidak ada siapa-siapa lagi selain Rafa. "Gue dimana??"tanya Rafa pada diri sendiri, dirinya sangat bingung kali ini karena tiba-tiba ia memakai baju dan celana panjang berwarna putih. Rafa tidak yakin mempunyai baju seperti ini, lagian Rafa juga ingat terakhir ia memakai pakaian seragam SMAnya dan "Akhh, gue kan tadi kecelakaan. Apa sekarang gue udah mati"pikir Rafa.
![](https://img.wattpad.com/cover/70244662-288-k818203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Hate (end)
Teen FictionKejadian yang menimpanya , membuat nya harus berubah dalam 7 hari, dan itu termasuk berdamai dengan musuhnya. Walau tanpa diminta pun, perasaan itu muncul tiba-tiba diantara mereka. bukan mereka yang memulai , tapi hati mereka yang memulai semuanya...