XII

1K 65 0
                                    


Tresha mendorong Zeeva dengan kencang sehingga Zeeva langsung tercebur kedalam kolam renang, Zeeva melambai-lambaikan tangan nya sementara Tresha tertawa senang. setelah lambaian tangan Zeeva menghilang buru-buru Rafa mencebur kan dirinya ke dalam untuk menolong Zeeva. 

Kenapa bukan dari tadi saja Rafa menolong Zeeva?? Jawaban nya karena Zeeva bisa berenang dan memang sebelumnya Zeeva pernah diceburkan oleh Tresha ke dalam kolam dan Zeeva buru-buru naik ke permukaan lalu membalas mendorong Tresha. 

Suara ceburan air membuat kedua mempelai pengantin dan Kak Alvin menghampiri kolam renang. 

" Woyy!! kalian ngapain berenang malem-malem??" ucap kak Alvin

"Rafaa!!!! Zeeva!!! ini udah jam 10 malem masa kalian berenang sih!" lanjut kak Alvin

Bang Vano melihat Tresha yang dari tadi berada di sana dan tengah tertawa

"Tres!! kamu ngapain lagi??" tanya Bang Vano 

Tresha menatap wajah bang Vano dengan polos

"Tresha gak ngapa-ngapain bang"jawabnya

"Trus mereka kenapa?" tanya Bang Vano dengan nada yang menahan amarahnya

Tresha mulai ketakutan mendengar nada bicara Bang Vano

"Gak tau, mereka aja yang gak ada kerjaan gini udah malam , dingin juga malah berenang"jawab Tresha

Rafa berhasil membawa Zeeva keatas permukaan, bang Vano pun menghampiri adik nya yang tak sadarkan diri.

"Raf, Zeeva kenapa?"tanya Bang Vano dengan nada khawatir

"Diceburin Tresha bang"jawab Rafa jujur

mendengar namanya yang di sebut , Tresha pun melangkah mundur mencoba melarikan diri , tapi tiba-tiba punggung nya membentur sesuatu. Tresha pun berbalik "Maa mii" ucapnya takut melihat pelototan mamanya.

Mama Tresha berkecak pinggang sambil mempelototi putrinya, " pulang kamu!! mami hukum dan kamu harus minta maaf sama Zeeva " ucapnya sambil menjewer sebelah telinga Tresha.

"Aww !! iya mii, lepas mi malu tau!" ucap Tresha

"Kamu tau yang bikin mami malu, kelakuan kamu tuh kaya anak-anak"ucap mama Tresha lalu membawa anak nya pergi

Rafa terus menepuk -nepuk pipi Zeeva dan mengguncang-guncangkan tubuh Zeeva , tapi Zeeva tidak kunjung sadar.

"Kasih napas buatan Raf!!" seru kak Alvin

Rafa menatap Bang Vano meminta persetujuan , dan Bang Vano pun mengangguk

Rafa mendekatkan bibirnya ke bibir Zeeva lalu mencengkram kedua pipi Zeeva agar bibirnya terbuka, 3 cm, 2 cm, 1 cm dan baru saja bibir Rafa menempel di bibir Zeeva, Zeeva bangun dan terbatuk-batuk sambil mengeluarkan air dari dalam mulutnya.

refleks , Rafa menepuk-nepuk punggung Zeeva.

Mama Zeeva pun datang dan melihat putrinya dan Rafa yang basah kuyup.

"Yaampun dek kenapa??" tanya mama Zeeva

"Diceburin Tresha tante!!" kak Alvin lah yang menjawab

"Truss ini kenapa baju Rafa juga basah??"tanya mama Zeeva lagii

Bang Vano pun membuka mulutnya hendak menjawab tapi lagi lagi Kak Alvin lah yang menjawab.

"Zeeva tenggelam tan terus di tolongin sama Rafa" jawab kak Alvin

"Yaudah Vano bawa adik kamu, suruh mereka ganti baju ini udah malem"perintah mama Zeeva yang langsung dituruti Bang Vano , Kak Yuna dan Kak Alvin.


...............


Rafa telah mengganti pakaian nya, tentu nya mereka dikamar yang berbeda.

"Kak!" panggil Rafa kepada kakaknya yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Hmmm" jawab kak Alvin

"Kakak udah liat keadaan Zeeva ??" tanya Rafa hati-hati takut di godai kakaknya

"belum, kamu liat aja sendiri" 

Rafa pun mengangguk dan keluar dari kamarnya menuju kamar sebelah yang ditempati Zeeva .

saat hendak memencet bel, tiba-tiba pintu sudah terbuka dan menampakkan kak Yuna istri Bang Vano, yang tersenyum ramah kepadanya.

"Masuk aja Raf"

"Makasih kak" jawab Rafa lalu masuk ke dalam

dilihatnya Zeeva sedang terlelap terbaring di ranjang , melihat Rafa datang , Bang Vano pun menghampiri Rafa yang terdiam di depan pintu.

Bugh..

"Itu karena lo udah berani nyium adek gue" ucap Bang Vano

Rafa pun memengangi pipinya yang di hantam Bang Vano

"Tapi kan Abang yang ngebolehin" jawab Rafa

" Ya, kasih napas buatan tuh bisa dari mulut ke hidung" ucap Bang Vano kesal

"Maaf Bang, Rafa lupa" 

"Yaudah kamu temenin Zeeva bentar ya, abang sama kak Yuna mau nemuin mama abang, kamu jagain Zeeva yang bener, jangan macem-macem !!" perintah Bang Vano

Rafa pun mengangguk, kaki nya melangkah mendekati ranjang yang di tempati Zeeva. Sementara Bang Vano dan kak Yuna sudah pergi meninggalkan mereka berdua di kamar.

Rafa menatap Wajah Zeeva yang pucat, diusapnya kening  Zeeva dan ternyata Zeeva terserang demam.

entah keberanian dari mana Rafa mencium kening Zeeva dan turun mencium bibir Zeeva hanya 1 detik.

.....

paginya mereka pulang, Zeeva dan Rafa berada dalam satu mobil. Semalan Rafa terus menjaga Zeeva sampai ia tidak tidur dan akhirnya ia tertidur di mobil. bahkan Rafa tidur di paha Zeeva dan Zeeva tertidur di punggung Rafa.

 bahkan Rafa tidur di paha Zeeva dan Zeeva tertidur di punggung Rafa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kak Alvin yang satu mobil dengan mereka memfoto mereka yang tertidur seperti itu.tidak ada yang tahu kejadian ini karena hanya kak Alvin yang berada satu mobil dengan mereka. Dan juga sepertinya hanya kak alvin yang tahu saat Rafa mencium Zeeva di kamar.





................



 TBC



Akhirnya aku bisa update juga, setelah beberapa minggu gak update 

gara-gara banyak tugas yang terus dipikirin dan gak dikerjain , akhirnya lama ngerjainnya.

yg kangen Rafa sama Zeeva , Vote and Comment ya!! 


Behind Hate (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang